Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODIFIKASI KONTROL MESIN DRILL OIL HOLE BERBASIS PLC OMRON CJ1M-CPU21 UNTUK LINE AUTOMATION ROBOT 15 Ponco, Agus; Muhammad, Rayaldi; Ardi, Syahril
Technologic Vol 8, No 1 (2017): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v8i1.224

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spare part engine berupa piston. Secara garis besar, proses produksi yang ada terdiri dari proses melting, casting, cutting, heat treatment, machining, degreasing, coating, dan visual. Dalam upaya meningkatkan produktivitas produksi pihak perusahaan melalui departement maintenance berencana membuat line automation robot baru, namun terdapat masalah yang muncul dalam pembuatan line automation robot yaitu beberapa mesin-mesin di line 15 masih belum compatible untuk diintegrasikan dengan robot ABB-IRB1600 terutama pada bagian sistem kontrol. Salah satunya adalah mesin drill oil hole, dengan sistem kontrol mesin yang masih harus dioperasikan oleh operator dalam proses start dan stop mesin, selain itu belum adanya perangkat sensor untuk menunjang proses di mesin drill oil hole. Oleh karena itu penulis memodifikasi mesin tersebut dengan menambahkan tambahan komponen sensor seperti mechanical touch switch, reed switch, dan proximity switch serta aktuator seperti buzzer, warning lamp,tabular lamp, dan motor coolant, merubah kontrol menjadi automatis dengan mengintegrasikan mesin melalui perangkat remote terminal sehingga masalah pada pembuatan line automation robot 15 dapat berjalan. Kata kunci : drill oil hole, sistem kontrol, PLC
The application of SCADA systems on wrapping machines using plc and wonderware intouch in the automotive manufacturing industry Ardi, Syahril; Ningsih, Nur Dewi; Hidayat, Muhammad; Fairus, Sirin; Ponco, Agus
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 30, No 2 (2024): (October)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v30i2.78902

Abstract

In this paper, the application of SCADA systems in the automotive product packaging process has been carried out. At an Automotive Manufacturing Industrial Company that produces tires and tubes specifically for two-wheeled vehicles. In making marketable tires, there are various processes that must be gone through, namely: mixing, extrusion, bead wire, calendaring, bias cutting, manufacturing, curing, final inspection, and wrapping. The wrapping process is the process of packaging the outer tire, with the work process of wrapping the outer tire using a predetermined plastic. In the wrapping process there is a process of collecting counter result data manually using a check sheet by the machine operator. The machine operator takes the counter data displayed on the panel of each machine. After that, the data is collected by the foreman at the end of the shift, then the data is recapitulated and entered manually into the recap data for the accomplishment of the wrapping process by the foreman. This process is considered less efficient because it is quite time-consuming, and the level of human error that may occur is quite high. Therefore, we designed a SCADA system for the wrapping machine using the Wonderware Intouch 10.6 application. In this case, we use data communication between a PC (Personal Computer) which contains the Wonderware application program and Microsoft SQL Server with a Mitsubishi Q02H PLC (Programmable Logic Controller) via the QJ71E71-100 ethernet module, and the cc-link module as a remote Input-output module. The machine counter results data is stored in the Microsoft SQL Server database. The process of saving monitoring data from Wonderware Intouch to Microsoft SQL Server is done by creating a table in the Microsoft SQL Server database, adding ODBC (Open Database Connectivity) according to the database that has been created, and creating a bindlist on Wonderware Intouch. This SCADA system was developed for high accuracy, eliminating the manual process of inputting counter data results, and it can monitor production results automatically from a PC both in the interface and data acquisition recorded in Microsoft SQL Server.
PEMBUATAN SISTEM KONTROL MESIN DRILL CHAMPER MENGGUNAKAN PLC MITSUBISHI FX3U-48MR Ponco, Agus; Setiawan, Yudi
Technologic Vol 5 No 1 (2014): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yudi Setiyawan, Pembuatan Sistem Kontrol Mesin Drill Champer Menggunakan PLC Mitsubishi FX3U-48MR DiPT.Aisin Indonesia. Berdasarkan data dari Departement Produksi di PT. Aisin Indonesia, terdapatpermintaan produksi produk door frame model baruyang merupakan pesanan dari salah satu customer PT. Aisin Indonesia, yaitu PT. Honda.Permasalahan yang ada adalah produk baru tidak dapat dikerjakan pada mesin lama, karena adanya dimensi dan bentuk produk baru yang berbeda dari produk sebelumnya. Adapun untuk modifikasi terhadap mesin yang sudah ada tidak dapat dilakukan karena mesin lama sampai saat ini masih digunakan untuk memproduksi door frame dengan jumlah target 140 produk/jam.Sehingga dibuatlah mesin baru yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Spesifikasi utama dari mesin ini adalah mesin menggunakan safety sensor, mesin mampu membedakan 2 jenis produk yang berbeda dan waktu maksimal machine time adalah 20 detik.
PEMBUATAN PROGRAM MESIN AIR LEAK TEST DAN MARKING MENGGUNAKAN PLC OMRON CPIE DI YUTAKA MANUFAKTUR INDONESIA Ponco, Agus; Novrianti, Rezki
Technologic Vol 4 No 2 (2013): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perencanaan perkembangan produksi, terdapat permintaan exhaust system model baru oleh customer. Namun, pada line 4 wheels tidak terdapat mesin yang sesuai untuk memproduksi exhaust system model baru ini. Terkait hal tersebut, maka engineering 4 wheels berencana membuat line baru yang berisi mesin-mesin yang sesuai dengan spesifikasi exhaust system model baru. Exhaust system ini dibagi menjadi dua bagian yaitu converter dan muffler. Dalam memproduksi muffler kebocoran udara merupakan hal yang perlu diperhatikan karena berhubungan dengan fungsi muffler sebagai saluran buang gas sisa hasil pembakaran. Untuk itu dibuatlah mesin air leak test dan marking dengan sistem kontrolnya menggunakan PLC Omron CP1E. Mesin air leak test dan marking diharapkan dapat menguji kebocoran pada muffler dan memberikan identitas pada muffler yang lolos uji kebocoran sehingga dapat memproduksi muffler yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
ANALISA KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK JAKARTA DAN BANTEN PERIODE TAHUN 2011-2013 Dermawan, Erwin; Ponco, Agus; Elmi, Syaiful
Technologic Vol 5 No 2 (2014): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit-unit pembangkit bertugas menyediakan daya dalam sistem tenaga listrik agar beban dapat terlayani. Unit pembangkit dapat mengalami gangguan setiap waktu. Gangguan tersebut mengakibatkan pembangkit tidak dapat beroperasi. Jika gangguan ini terjadi pada saat yang bersamaan atas beberapa unit pembangkit yang besar, maka ada kemungkinan daya tersedia dalam sistem berkurang sedemikian besarnya sehingga sistem tidak cukup dapat melayani beban. Keandalan sistem kelistrikan harus selalu dijaga dan ditingkatkan, agar kebutuhan beban dapat terlayani. Dengan demikian maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui baik atau tidaknya keandalan suatu sistem setiap tahun. Keandalan sistem kelistrikan dapat diketahui dengan menghitung nilai LOLP dengan satuan hari/tahun. Semakin kecil nilai LOLP maka semakin baik tingkat kendalan suatu sistem kelistrikan. Pada tahun 2011-2013 sistem kelistrikan Jakarta dan Banten telah memenuhi standar. Nilai LOLP tahun 2011 adalah 0,291541 hari, LOLP tahun 2012 adalah 0,592571 hari, LOLP tahun 2013 adalah 0,010352 hari
SISTEM INFORMASI KERJA MESIN DAN KEAMANAN KENDARAAN MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER PIC 18F45 Ponco, Agus; Saputera, Satrio Dwi
Technologic Vol 5 No 2 (2014): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat penghitung waktu kerja mesin dan sistem keamanan mobil merupakan alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses penghitungan waktu kerja mesin sebagai dasar penggantian pelumas mesin mobil dan sistem keamanan mobil menggunakan alat pendeteksi yaitu sensor passive infrared. Untuk dapat mengganti pelumas mesin berdasarkan waktu kerja mesin, maka digunakan real time clock sebagai sumber data waktu. Apabila sudah tiba waktu penggantian pelumas, maka modem GSM akan memberi informasi ke handphone pemilik mobil. Sedangkan untuk meningkatkan sistem keamanan, apabila sensor passive infrared mendeteksi adanya pergerakan orang asing maka modem GSM akan mengirim pesan melalui SMS kepada nomor yang telah ditentukan. Keseluruhan sistem tersebut telah berhasil diproses menggunakan mikrokontroler PIC 18F452
MODIFIKASI KONTROL MESIN DRILL OIL HOLE BERBASIS PLC OMRON CJ1M-CPU21 UNTUK LINE AUTOMATION ROBOT 15 Ponco, Agus; Muhammad, Rayaldi; Ardi, Syahril
Technologic Vol 8 No 1 (2017): Technologic
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spare part engine berupa piston. Secara garis besar, proses produksi yang ada terdiri dari proses melting, casting, cutting, heat treatment, machining, degreasing, coating, dan visual. Dalam upaya meningkatkan produktivitas produksi pihak perusahaan melalui departement maintenance berencana membuat line automation robot baru, namun terdapat masalah yang muncul dalam pembuatan line automation robot yaitu beberapa mesin-mesin di line 15 masih belum compatible untuk diintegrasikan dengan robot ABB-IRB1600 terutama pada bagian sistem kontrol. Salah satunya adalah mesin drill oil hole, dengan sistem kontrol mesin yang masih harus dioperasikan oleh operator dalam proses start dan stop mesin, selain itu belum adanya perangkat sensor untuk menunjang proses di mesin drill oil hole. Oleh karena itu penulis memodifikasi mesin tersebut dengan menambahkan tambahan komponen sensor seperti mechanical touch switch, reed switch, dan proximity switch serta aktuator seperti buzzer, warning lamp,tabular lamp, dan motor coolant, merubah kontrol menjadi automatis dengan mengintegrasikan mesin melalui perangkat remote terminal sehingga masalah pada pembuatan line automation robot 15 dapat berjalan.
DESIGN OF WIRELESS CONTROL SYSTEMS AND NAVIGATION SYSTEMS ON THE AUTONOMOUS VEHICLES AT HEAVY EQUIPMENT COMPANY Suprapto, Heru; Nur Fauzi, Iqbal; Ardi, Syahril; Ponco, Agus
Technologic Vol 13 No 2 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i2.414

Abstract

In this paper, the research development of the Autonomous Vehicle Prototype project has been carried out. The research was carried out on a golf cart (buggy) by designing wireless control and navigation systems. Designing a wireless control system on a golf cart aims to control the drive systems, steer systems, and brake systems. Furthermore, this system can be controlled electrically wirelessly through a Joystick Radio Controller, so that the golf cart can move forward, reverse, turn right and turn left. The navigation system aims to enable golf carts to track from point A to point B by using several sensors, including the GPS (Global Positioning System) sensor. GPS is used for tracking position on the golf cart, IMU (Inertia Measurement Unit) as a measure of the golf cart heading degree, LIDAR (Light Distance and Ranging) is used to detect distance and avoid obstacles, and Hall Effect Sensor as a speed sensor. The integration of the sensor and actuator systems is carried out using an Arduino Mega 2560 type microcontroller. Next, the movement from point A to point B is carried out autonomously. The final result of this research is that the GPS sensor can detect a track distance of 68.8 m with a minimum accuracy of 3 m and a resolution of 1 m. The IMU sensor can detect headings of 90o with 2o accuracy and 1o resolution. The LIDAR sensor can detect obstacles at a distance of 0 m – 4 m, and the Hall Effect sensor can detect the RPM of the car at a speed of 5 km/h. Golf cart control can be done wirelessly and automatically on the navigation system from point A to point B by avoiding obstacles.
ANALISIS PENGARUH INSTALASI SOLAR PV ON-GRID 2,6 MWP TERHADAP KONSUMSI ENERGI LISTRIK DAN TRANSISI ENERGI BERSIH PADA SISTEM KELISTRIKAN Prasetyani, Lin; Firdani, Mahameru Adjie; Baihaqi, Moh Irkham; Ponco, Agus; Aziz, Abdillah
Technologic Vol 16 No 1 (2025): TECHNOLOGIC
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v16i1.452

Abstract

Tingginya kebutuhan energi listrik dalam industri otomotif di Indonesia berdampak pada meningkatnya biaya operasional dan emisi karbon, karena sebagian besar energi masih bersumber dari bahan bakar fosil. Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan instalasi sistem pembangkit listrik tenaga surya (solar photovoltaic/PV) berkapasitas 2,6 MWp yang terhubung ke jaringan listrik internal perusahaan. Sistem ini dilengkapi dengan power optimizer untuk meningkatkan efisiensi dan memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time melalui sistem monitoring daring. Metodologi yang digunakan mencakup perancangan sistem PV grid-connected, pemasangan power optimizer di setiap string panel, integrasi sistem monitoring, serta pengukuran konsumsi energi melalui alat pemantau energi pada panel distribusi tegangan rendah dan panel combiner. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa daya yang dihasilkan sistem PV secara langsung menurunkan konsumsi listrik dari jaringan PLN, dengan selisih konsumsi sesuai dengan energi yang dihasilkan sistem surya. Meskipun detail matrik pengurangan karbon belum dihitung secara eksplisit, kapasitas sistem sebesar 2,6 MWp berkontribusi signifikan dalam menurunkan ketergantungan terhadap energi berbasis fosil. Studi ini menunjukkan bahwa penerapan sistem PV terintegrasi mampu mendukung transisi energi bersih di sektor industri dan menjadi langkah nyata perusahaan otomotif dalam mengurangi jejak karbon serta memenuhi target keberlanjutan global