Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN PADA ELEKTRONIK MEREK ASING DAN LOKAL Fitantina, Fitantina; -, Anas
Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jimn.v7i1.1020

Abstract

The formulation of the problem in this research is whether there is differences ofconsumer perceptions on foreign and local electronic brands in Kenten Laut,Talang Kelapa Subdistrict, Banyuasin Regency, Palembang. The purpose ofthis research is to know the differences of consumer perceptions on foreignand local electronic brands in Kenten Laut, Talang Kelapa Subdistrict,Banyuasin Regency, Palembang. This study includes a comparative studycomparing one sample with another sampel, whereby this study aims todetermine differences in consumer perceptions on foreign and localelectronic brands in Kenten Laut, Talang Kelapa Subdistrict, BanyuasinRegency, Palembang. The population is all KK in Kenten laut. Sample in this research is 200 KK, with technique of closter sampling analysis. Types of data used are primery and secondary data. Data is collected by usingquestionnaire, with analysis tool using chi-square. The results of theresearch indicate that there are differences of consumer perceptions onforeign and local electronic brands in Kenten Laut, Talang KelapaSubdistrict, Banyuasin Regency, Palembang. The difference in the intent isfound in foreign and local electronic brand products.
PENGARUH IMBANGAN TEPUNG SORGUM GENOTIPE 1.1 YANG DIPEROLEH DARI BEBERAPA LAMA PENYOSOHAN DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK INDERAWI STIK BAWANG. Carmencita Tjahjadi -; Betty D. Sofiah -; Tino Mutiarawati O -; Anas -; Dheasyta Pratiwi -
Bionatura Vol 13, No 3 (2011): Bionatura Nopember 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.795 KB)

Abstract

Kebutuhan tepung terigu yang terus meningkat menyebabkan tingginya laju impor gandum sehingga perlu dicari pensubstitusi tepung terigu, salah satu bahan pensubstitusi potensial adalah tepung sorgum. Di Indonesia, stik bawang satu jenis savory snack banyak dikonsumsi karena harganya yang relatif terjangkau serta rasanya yang khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan imbangan tepung sorgum putih genotipe 1.1 yang diperoleh dari beras sorgum dengan lama penyosohan tertentu dan tepung terigu untuk menghasilkan karakteristik stik bawang sorgum yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu lama penyosohan beras sorgum (1 menit, 1,5menit, dan 2 menit) dan imbangan tepung sorgum putih genotipe 1.1 dengan tepung terigu (50:50, 60:40, dan 70:30) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyosohan beras sorgum 1,5 menit dan imbangan tepung sorgum putih genotipe 1.1 dengan tepung terigu sebesar 50:50 menghasilkan stik bawang sorgum dengan karakteristik yang terbaik dan disukai yaitu cita-rasa, kerenyahan, warna dan kenampakan keseluruhan agak disukai serta kehalusan permukaan dinilai biasa. Sedangkan rendemen 88,9 %, volume pengembangan 137,8 %, penyerapan minyak 24,39 %, kadar air 4,24% (b.k), kadar abu 3,85% (b.k), kadar protein 3,25% (b.k), kadar lemak 33,47% (b.k), kadar serat kasar 1,45% (b.k), dan kadar karbohidrat 59,43% (b.k).
KARAKTERISTIK OPAK DARI CAMPURAN BERAS-SORGUM PUTIH GENOTIPE 1.1. (SORGHUM BICOLOR (L) MOENCH) DARI BERBAGAI LAMA PENYOSOHAN ABRASIF DAN BERAS KETAN PUTIH (ORYZA SATIVA GLUTINOSA) Carmencita Tjahjadi; Bambang Nurhadi; Tino Mutiarawati; Anas -; Kiki Dwijayanti
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biji sorgum memiliki kulit yang terikat erat oleh endosperma, karena itu ia perlu disosoh dulu sebelum digunakan sebagai bahan pensubstitusi beras ketan dalam pembuatan opak. Tingkat penyosohan biji sorgum akan menentukan kualitas opak yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu: lama penyosohan biji sorgum putih Genotipe 1.1 (1 menit, 1,5 menit dan 2 menit) dan rasio nasi sorgum putih Genotipe 1.1 bebas embryonic disc dengan nasi ketan putih (40%:60%, 50%:50% dan 60%:40%) serta 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyosohan biji sorgum 1 menit dan rasio nasi sorgum putih Genotipe 1.1 bebas embryonic disc dengan nasi ketan putih 60%:40% menghasilkan opak dengan karakteristik yang terbaik yaitu kadar air adonan 66,05% (b.b.), kadar air opak mentah 7,80% (b.b.), kadar air opak matang 4,05% (b.b.), kekerasan 1,04 kg, volume pengembangan 217,78%, kesukaan terhadap warna, citarasa, kerenyahan, kenampakan keseluruhan biasa dan kehalusan permukaan agak suka, kadar protein 4,02% (b.b.), kadar lemak 5,66% (b.b.), kadar abu 3,72% (b.b.), kadar serat kasar 2,52% (b.b.), kadar karbohidrat 82,55% (b.b.) dan rendemen 36,26%. Kata kunci: Sorgum, Lama penyosohan, Rasio gandum sosoh dan beras ketan