Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE INFLUENCE ANALYSIS OF LEADERSHIP STYLE AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON EMPLOYEE INTENTION TO STAY MEDIATED BY JOB SATISFACTION IN PRIMARY AND SECONDARY EDUCATION ORGANIZATIONS IN JABOTABEK Susanti, Yenny; Widhianto, Chandra Wibowo
International Journal of Social Service and Research Vol. 4 No. 8 (2024): International Journal of Social Service and Research
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v4i8.886

Abstract

This study aims to analyze the relationship between leadership style (LS), organizational commitment (OC), and employee intention to stay working (ITS) in private primary and secondary education organizations in the form of SPK (Cooperation Education Unit) in Jabotabek, Indonesia, using the PLS-SEM method. The results show that 67.4% of job satisfaction variables can be influenced by leadership style and organizational commitment variables. Organizational commitment and job satisfaction have a positive and significant effect on ITS as an intervening variable. Job satisfaction is able to increase the influence / mediate of leadership style on intention to remain in educational organizations. The managerial advice from this study emphasizes the importance of management in optimizing leadership styles, organizational commitment, and JS to increase employee intention, which has an impact on organizational stability.
Peningkatan Pengetahuan dan Peran Serta Pus dalam Memilih Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Sanjaya, Riona; Falina, Chrysa; Nurwati, Endang; Kencanawati, Ida; Masnoni, Masnoni; Handayanti, Riyani; Adawiyah, Rosbiatul; Susanti, Yenny
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.14266

Abstract

ABSTRAK  Program keluarga berencana membantu pasangan memilih apakah mereka menginginkan anak atau tidak menentukan jumlah anak yang diinginkan. Pilihannya tergantung pada pengaruh sosial, budaya dan psikologi yang rumit. Alternatifnya bisa berupa kontrasepsi untuk pria dan wanita. Pasangan perlu mengetahui cara-cara yang ada agar keputusan diambil dengan hati. Metode kontrasepsi yang disarankan adalah metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka waktu yang lama karena memiliki fungsi yang sangat baik untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membuka wawasan dan menumbuhkan minat Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan untuk bergabung dalam pengunaan Metode  Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) khusunya AKDR dan Implan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada WUS dan PUS yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung. Jumlah sasaran PUS pada penyuluhan adalah 20 pasangan, yang selanjutnya dilakukan pemasangan KB bagi peserta penyuluhan yang memutuskan menggunakan alat kontrasepsi AKDR atau implan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya perubahan sikap dalam pemilihan alat kontrasepsi setelah penyuluhan, ditandai dengan ada 6 orang memutuskan mengunakan kontrasepsi jangka panjang AKDR dan 5 orang lainnya memutuskan untuk menggunakan konntasepsi Implan. Penyuluhan kontrasepsi yang melibatkan suami dan keluarga, sehingga tidak ada kendala dalam pengambilan keputusan oleh ibu. Pemasangan alat kontrasepsi yang dipilih dilakukan oleh mahasiswa Profesi Bidan yang telah mempunyai kualifikasi pemsangan AKDR dan Implan di Puskesmas Rawat Inap Kemiling. Kata Kunci: Penyuluhan, Program KB, Manfaat KB, MKJP, AKDR, Implan  ABSTRACT Family planning programs help couples choose whether they want children or not and determine the number of children they want. The choice depends on complex social, cultural and psychological influences. An alternative could be contraception for men and women. Couples need to know the existing methods so that decisions are taken with heart. The recommended contraceptive method is the long-term contraceptive method (MKJP). The Long Term Contraceptive Method (MKJP) is a contraceptive method that aims to prevent pregnancy for a long period of time because it has a very good function in preventing pregnancy. The aim of this community service activity is to open insight and grow the interest of couples of childbearing age (PUS) in making decisions to join in using long-term contraceptive methods (MKJP), especially IUDs and implants. The method used is counseling to WUS and PUS who live in the Kemiling Inpatient Health Center Working Area in Bandar Lampung. The target number of EFA in counseling is 20 couples, who then carry out family planning for counseling participants who decide to use IUD or implant contraception. The result of this community service activity was a change in attitude in choosing contraceptives after the counseling, marked by 6 people deciding to use IUD long-term contraception and 5 other people deciding to use implant contraception. Contraceptive education involving husbands and families, so that there are no obstacles in decision making by mothers. The installation of the selected contraceptive device is carried out by Midwife Professional students who have qualifications for IUD and Implant installation at the Kemiling Inpatient Health Center. Keywords: Extension, Family Planning Program, Benefits of KB, MKJP, AKDR, Implant
Efektifitas Massage Effleurage untuk Mengurangi Nyeri Pada Kala I Persalinan Primigravida Falina, Chrysa; Utami, Iis Tri; Handayanti, Riyani; Susanti, Yenny
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i6.15009

Abstract

ABSTRAK Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang tidak bisa dipisahkan dari proses persalinan. Nyeri yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan kelelahan pada ibu, peningkatan tingkat kecemasan dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas massage effleurage untuk mengurangi nyeri pada kala I Persalinan Primigravida di PMB Chrysa Falina Bandar Lampung tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan Studi Kasus dengan latar belakang asuhan pada ibu primigravida dalam kala I persalinan dengan massage effleurage untuk mengurangi nyeri persalinan. Populasi dalam studi kasus ini adalah ibu primigravida yang bersalin  di PMB Chrysa Falina Bandar Lampung. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu primigravida yang bersalin di PMB Chrysa Falina rentang November 2023 sd Januari 2024 sebanyak 9 responden. Analisis yang dilakukan dengan analisis univariat, dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum terhadap variabel-variabel yang diteliti dengan persentase hingga penyajiannya dalam bentuk tabel. Hasil penelitian didapatkan penurunan skala nyeri persalinan kala I dengan penilaian Numeric Rating Scale (NRS) setelah diberikan massage effleurage dimana yang semula nyeri berat (7 sd 10) menjadi nyeri sedang (4 sd 6). Kesimpulan: tindakan massage effleurage sangat efektif dalam menanggulangi nyeri persalinan kala 1 pada primigravida yang dapat menimbulkan reaksi relaksasi dan dapat diterapkan sejak awal bersalin (inpartu). Kata Kunci: Effleurage, Massage, Nyeri, Persalinan, Kala I  ABSTRACT Labor pain is a condition inseparable from the birthing process. Untreated pain can lead to maternal fatigue, increased anxiety levels, and stress. This study aims to investigate the effectiveness of effleurage massage in reducing pain during the first stage of primigravida labor at PMB Chrysa Falina in Bandar Lampung in 2024. The research methodology employed a Case Study approach, focusing on primigravida mothers receiving effleurage massage during the first stage of labor to alleviate labor pain. The population for this case study comprised primigravida mothers delivering at PMB Chrysa Falina in Bandar Lampung. The study sample included nine respondents who delivered at PMB Chrysa Falina between November 2023 and January 2024. Univariate analysis was conducted to provide a general overview of the variables under investigation, presented as percentages and in tabular form. The research findings indicated a reduction in the pain scale during the first stage of labor, as assessed by the Numeric Rating Scale (NRS), following the administration of effleurage massage, with severe pain (scores 7 to 10) decreasing to moderate pain (scores 4 to 6). Conclusion: Effleurage massage is highly effective in managing first-stage labor pain in primigravida mothers, inducing relaxation responses and can be applied from the beginning of labor (inpartu). Keywords: Effleurage, Massage, Pain, Labour, Stage I