Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI STABILITAS FISIK KRIM M/A EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) DENGAN VARIASI ASAM STEARAT DAN TEA SEBAGAI EMULGATOR Mansauda, Karlah Lifie Riani; Jayanto, Imam; Tunggal, Ryan Irwanto
Jurnal MIPA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.v11i1.36786

Abstract

Biji alpukat (Persea americana Mill.) telah diteliti mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder yang memiliki banyak manfaat misalnya antioksidan, antimikroba, dan antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi stabilitas fisik krim ekstrak biji alpukat dengan variasi asam stearat dan TEA sebagai agen pengemulsi. Biji alpukat diekstraksi dengan menggunakan pelarut aseton 70% kemudian diformulasikan menjadi krim M/A. Formulasi krim diuji stabilitasnya dengan uji penyimpanan pada suhu  tinggi (40±2ºC), suhu kamar (25º±2C), dan pada suhu rendah (4±2ºC) selama 8 minggu. Krim juga diuji stabilitasnya menggunakan uji sentrifugasi dan cycling test. Hasilnya krim F1 dan F2 berhasil mempertahankan karakteristik fisiknya seperti penampilan, pH, daya sebar dan daya lekat selama penyimpanan dan memenuhi spesifikasi pada uji sentrifugasi dan cycling test.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA PENERAPAN RME DI RSGM PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tunggal, Ryan Irwanto; Mantjoro, Eva Mariane; Mongan, Arthur Elia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.39312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Sam Ratulangi (RSGM UNSRAT). Penerapan RME sering menghadapi tantangan dalam hal sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), serta kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap 11 informan yang terdiri dari dokter, staf rekam medis, staf IT, dan mahasiswa profesi. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi kendala utama yang potensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama dalam penerapan RME di RSGM UNSRAT meliputi gangguan jaringan, kurangnya tenaga perekam medis, serta ketidakjelasan SOP. Gangguan jaringan menyebabkan hilangnya data yang telah diinput, memaksa pengulangan proses pengisian data oleh tenaga medis. Selain itu, keterbatasan tenaga perekam medis membuat beban kerja tenaga kesehatan meningkat, sementara pelatihan terkait penggunaan RME belum merata. Ketidakjelasan SOP juga mengakibatkan inkonsistensi dalam pengisian data rekam medis. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan perbaikan infrastruktur teknologi seperti peningkatan stabilitas jaringan dan kapasitas perangkat keras, pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan, serta penyusunan dan sosialisasi SOP yang lebih jelas. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sistem RME dan kualitas layanan kesehatan di RSGM UNSRAT secara keseluruhan.