Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakaukan pada tanggal 8 Januari 2020 pada warga Lingkungan Kiri-kiri dan Dara ditemukan 5 orang penderita asam urat, mereka belum menegetahui bahwa daun salam dapat menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidanya pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada penderita di lingkungan Puskesmas Pekkabata Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan waktu Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita asam urat di Lingkungan Puskesmas Pekkabata berjumlah 25 orang Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisa univariat dan analis abivariat. Hasil penelitian bahwa sampel kadar asam uratnya diatas batas normal yaitu 6,4 mg/dl sampai 7,6 mg/dl dan setelah diberi air rebusan daun salam, kadar asam urat sampel sudah dalam batas normal yaitu 3,5 mg/dl sampai 4,5 mg/dl ada pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat Hal ini dilihat dari hasil uji statistik Mc-Nemar P-Value = 0.023<0.05 menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan kadar asam urat antara sesudah diberi rebusan daun salam, dimana responden mengalami penuruna kadar asam urat setelah diberi rebusan daun salam.