Masih banyak dijumpai motivasi belajar siswa yang rendah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya interaksi sosial teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara variabel Interaksi Sosial dengan motivasi belajar siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 288 siswa, maka yang diteliti adalah sebagian dari populasi tersebut. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 siswa. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Simple Random Sampling.Subjek yang diteliti sebanyak 52 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Semarang. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung ˃ ttabel yaitu 254 ˃ 235 dengan nilai signifikan 5% (0,000 ˂ 0,05). Besarnya determinan sebesar 0,064 yang berarti bahwa sebesar 0,64% motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh interaksi sosial teman sebaya, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Implikasi penelitian ini memberikan dampak pada interaksi sosial siswa yang semakin membaik dan motivasi belajar siswa meningkat.