Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK GURU Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.503 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p28-36

Abstract

The main problem in this article is how effective of continuity professional development (CPD) implementation for teachers. This study used a descriptive qualitative approach in Demak District Central Java Province. Demak Regency is a district that implemented the CPD seriously so that containing Regents Regulation, RPJMD, and Strategic Planning of Education Office. Data collection using interviews and documentation. Research result showed that CPD implementation have been running effectively. Three indicators found: regulations governing CPD implementation, details of the CPD programs and activities, and controlling of CPD regulation with programs and activities. The CPD implementation in Demak District can be implemented in forms: structured training activities, workshops, seminars, others scientific meeting; mentoring for teacher and headmaster conducted by facilitators; activities at professional learning community; and induction program or internship of beginner to advance. In order to make implementation of CPD more effectively so needs regulatory refinements.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK GURU Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.503 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p28-36

Abstract

The main problem in this article is how effective of continuity professional development (CPD) implementation for teachers. This study used a descriptive qualitative approach in Demak District Central Java Province. Demak Regency is a district that implemented the CPD seriously so that containing Regents Regulation, RPJMD, and Strategic Planning of Education Office. Data collection using interviews and documentation. Research result showed that CPD implementation have been running effectively. Three indicators found: regulations governing CPD implementation, details of the CPD programs and activities, and controlling of CPD regulation with programs and activities. The CPD implementation in Demak District can be implemented in forms: structured training activities, workshops, seminars, others scientific meeting; mentoring for teacher and headmaster conducted by facilitators; activities at professional learning community; and induction program or internship of beginner to advance. In order to make implementation of CPD more effectively so needs regulatory refinements.
Penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Kendal Menuju Pengelolaan Pendidikan yang Efisien Muhdi, Muhdi; Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i2.9911

Abstract

Kabupaten Kendal mencakup 20 kecamatan dan memiliki 551 SDN (Sekolah Dasar Negeri). Total guru di Kabupaten Kendal sebanyak 5.452 orang terdiri dari guru kelas 3.471 orang, guru mata pelajaran 1.410 orang, dan kepala sekolah 571 orang. Banyak SDN di Kabupaten Kendal kekurangan peserta didik dan banyak guru yang belum memenuhi beban mengajar. Hal tersebut mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan tidak efisien. Maka tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui: (a) kondisi satuan pendidikan di SDN, (b) kondidi guru di SDN, dan (c) efisiensi pengelolaan pendidikan di SDN. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu analisis data pokok pendidikan, diskusi terpumpun untuk verifikasi dan penentuan sekolah yang digabung, dan diskusi terpumpun untuk membuat kebijakan daerah tentang penggabungan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: (a) kondisi satuan pendidikan tidak merata karena mayoritas (71%) SDN termasuk katetori sekolah sangat kecil (44%) dan sekolah kecil (27%); (b) kondisi guru kelas mengalami kelebihan di 73% SDN dan guru PNS mendominasi yaitu 66%; dan (c) pengelolaan SDN belum efisien dilihat dari rasio guru siswa karena 76% belum memenuhi aturan, rasio guru kelas dengan rombongan belajar tidak efisien karena 73% SDN kelebihan guru kelas, dan sebanyak 21% guru belum bekerja sesuai dengan regulasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini disarankan untuk segera disahkan regulasi guna mengatur agar penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kendal yang lebih efisien.
The Optimalization of Toddler Family Guidance (BKB) in Preventing Child Sexual Abuse Yuliejantiningsih, Yovitha; Rakhmawati, Dini; Maulia, Desi
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v9i2.1609

Abstract

The numbers of sexual abuse always increase annually. There is a need for direct involvement from the community. Education about sexual abuse and prevention can be started from toddler family guidance done monthly. This research sees the optimization of toddler family guidance in preventing child sexual abuse. It is a Research and Development using procedures covering the preliminary study, planning, designing an initial product, initial trial run with a small sample, and revising the product. The population involves mothers from the Integrated Health Service of the whole Gunung Pati District divided into 16 administrative villages. The samples of the research are the people of administrative villages with intermediate to lower levels of socio-economy and have 2 – 6-year children. The study uses purposive sampling to collect data using a scaled instrument, questionnaire, and interview. Analyze data used a comparison test.
Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Damayanti, Anggun Prastika; Yuliejantiningsih, Yovitha; Maulia, Desi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i2.27576

Abstract

Masih banyak dijumpai motivasi belajar siswa yang rendah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya interaksi sosial teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara variabel Interaksi Sosial dengan motivasi belajar siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 288 siswa, maka yang diteliti adalah sebagian dari populasi tersebut. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 siswa. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Simple Random Sampling.Subjek yang diteliti sebanyak 52 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Semarang. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung ˃ ttabel yaitu 254 ˃ 235 dengan nilai signifikan 5% (0,000 ˂ 0,05). Besarnya determinan sebesar 0,064 yang berarti bahwa sebesar 0,64% motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh interaksi sosial teman sebaya, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Implikasi penelitian ini memberikan dampak pada interaksi sosial siswa yang semakin membaik dan motivasi belajar siswa meningkat.
The Implementation of Online Learning in Early Childhood Education During the Covid-19 Pandemic Muhdi; Nurkolis; Yuliejantiningsih, Yovitha
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 14 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 14 Number 2 November 2020
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.238 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.142.04

Abstract

Covid-19 has changed the learning process from class attendance to distance learning using the Internet. Early childhood education is threatened to enter into the lost generation, due to distance learning, which causes confusion for teachers and parents to be able to provide the best stimulation for them. Therefore, the Indonesian government made a new policy on online learning. The objectives of this research are to find how effective at online learning policy formulation, how productive it is in policy implementation, and what are the obstacles of the implementation at Early-Childhood Education (ECE). This qualitative research uses a mixed method approach with an iterative analysis design, conducted in Central Java Province in 35 districts / cities with 1,899 respondents. Data collection techniques with open-closed questionnaires, study from 15 documentation, and in-depth interviews. Data analysis uses quantitative-qualitative software Nvivo12+, with Miles and Huberman models. The results showed the policy formulation of online learning at ECE has been effective. However, the implementation of online learning policy at ECE still takes a lot of effort to become more powerful in preventing a decline in learning. There are five obstacles in in applying this in the field, namely the ability of teachers, the ability of parents, economic capability, facility constraints, and pedagogical constraints. Keywords: Online Learning Policy; Children Engagement; Learning Management System References Allen, I. E., Seaman, J. (2013). Changing course: Ten years of tracking online education in the United States. ERIC, ISBN 0984028838. Asilestari, P. (2016). Komputer Interaktif sebagai Media Pengajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2, n. 1, p. 55-62. Association, I. I. S. P. (2018). Penetrasi & Profil Perialku Pengguna Internet Indonesia. Coates, H. (2006). Student engagement in campus-based and online education: University connections. Routledge, ISBN 1134161530. Ha, Young. & Im, Hyunjoo. (2020). The Role of an Interactive Visual Learning Tool and its Personalizability in Online Learning: Flow Experience. Online Learning, 24, n. 1. Harjanto, T. & Sumunar, D. S. E. W. (2018). Tantangan Dan Peluang Pembelajaran Dalam Jaringan: Studi Kasus Implementas Elok (E-Learning: Open For Knowledge Sharing) Pada Mahasiswa Profesi Ners. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5, p. 24-28. Imron, A. (1995). Kebijaksanaan pendidikan di Indonesia: Proses, produk dan masa depannya. Bumi Aksara, ISBN 9795262319. Inoue, Y. (2007). Online education for lifelong learning. IGI Global, ISBN 1599043211. Irma, C. N., Nisa, K. & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3, n. 1, p. 214-224. Jebba, A. M. & Umaru, N. N. (2019). The role of social media in reshaping the academic activities of vocational and technical education lecturers in Nigeria. Int. J. Eval. & Res. Educ. Vol, 8, n. 4, p. 735-741. Johnson, K. & Manning, S. (2010). Online education for dummies. Canada: John Wiley & Sons Publishing ISBN 0470536209. Juwah, C. (2006). Interactions in online education: Implications for theory and practice. Routledge, ISBN 1134247494. Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Kong, S. C., Chan, T.-W., Griffin, P. & Hoppe, U. et al. (2014). E-learning in school education in the coming 10 years for developing 21st century skills: Critical research issues and policy implications. Journal of Educational Technology & Society, 17, n. 1, p. 70-78. Kwon, J. B., Debruler, K. & Kennedy, K. (2019). A Snapshot of Successful K-12 Online Learning: Focused on the 2015-16 Academic Year in Michigan. Journal of Online Learning Research, 5, n. 2, p. 199-225. Layne, M., Boston, W. E. & Ice, P. (2013). A longitudinal study of online learners: Shoppers, swirlers, stoppers, and succeeders as a function of demographic characteristics. Online Journal of Distance Learning Administration, 16, n. 2, p. 1-12. Lynch, M. M. (2002). The online educator: A guide to creating the virtual classroom. Routledge, ISBN 1134542542. Novianti, R. & Garzia, M. (2020). Penggunaan Gadget Pada Anak; Tantangan Baru Orang Tua Milenial. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, n. 2. Nugroho, R. (2008). Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nugroho, R. (2017). Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, dan Manajemen Politik Kebijakan Publik. Jakarta: Elex Media Komputindo. Palloff, R. M. & Pratt, K. (2002). Lessons from the cyberspace classroom: The realities of online teaching. California: John Wiley & Sons Publishing, ISBN 0787959960. Pangondian, R. A., Santosa, P. I. & Nugroho, E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. Panjaitan, N. Q.; Yetti, E. & Nurani, Y. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Digital Animasi dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, n. 2, p. 588-596. Pebriana, P. H. (2017). Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1, n. 1, p. 1-11. Pertiwi, W. K. (2020). Penetrasi Internet di Indonesia Capai 64 Persen. https://tekno.kompas.com/read/2020/02/20/14090017/penetrasi-internet-di-indonesia-capai-64-persen. Ramadhan, B. (2020). Ini Data Pengguna Internet Di Seluruh Dunia Tahun 2020. Jakarta https://teknoia.com/data-pengguna-internet-dunia-ac03abc7476. Roach, V. & Lemasters, L. (2006). Satisfaction with online learning: A comparative descriptive study. Journal of Interactive Online Learning, 5, n. 3, p. 317-332. Rohita, R. (2020). The Ability of Ece Teachers to Use ICT in The Industrial Revolution 4.0. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, n. 2, p. 502-511. Rostaminezhad, M., Mozayani, N., Norozi, D. & Iziy, M. (2013). Factors related to e-learner dropout: Case study of IUST elearning center. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 83, p. 522-527. Sari, K. M. & Setiawan, H. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru dalam Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, n. 2, p. 900-912. Seok, S. & Dacosta, B. (2020). Relationships Between Young South Koreans’ Online Activities and Their Risk of Exploitation. Journal of Online Learning Research, 6, n. 1, p. 77-101. Setyaji, A., Iskak, A., Sukmaningrum, R. & Hawa, F. (2015). Komputer Interaktif Sebagai Media Pengajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6, n. 1, p. 1-12. Sharoff, L. (2019). Creative and Innovative Online Teaching Strategies: Facilitation for Active Participation. Journal of Educators Online, 16, n. 2, p. n2. Suhartanto, H. (2010). Survei 2009: Mutu Situs E-Learning Sekolah Indonesia Masih Sangat Minim. Jurnal Sistem Informasi,6, n. 1, p. 80-83. Sum, T. A. & Taran, E. G. M. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, n. 2. Swan, K. (2003). Learning effectiveness online: What the research tells us. p.13-47. Taufik, A., Apendi, T., Saidi, S. & Istiarsono, Z. (2019). Parental Perspectives on the Excellence of Computer Learning Media in Early Childhood Education. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13, n. 2, p. 356-370. Tilaar, H.; Nugroho, R. (2009). Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ulya, S. I. (2019). Analisis Penggunaan Gedget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Dan Komunikasi Pada Anak Usia Dini. 89-96. Vonderwell, S. & Zachariah, S. (2005). Factors that influence participation in online learning. Journal of Research on Technology in education, 38, n. 2, p. 213-230. Wang, Q., Zhu, Z., Chen, L. & Yan, H. (2009). E‐learning in China. Campus-Wide Information Systems. Winter, J., Cotton, D., Gavin, J. & Yorke, J. D. (2010). Effective e-learning? Multi-tasking, distractions and boundary management by graduate students in an online environment. ALT-J, 18, n. 1, p. 71-83. Yu, E. (2020). Student-Inspired Optimal Design of Online Learning for Generation Z. Journal of Educators Online, 17, n. 1, p. n1. Zaini, M. & Soenarto, S. (2019). Persepsi Orangtua terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3, n. 1, p. 254-264.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus Al Ikhlas Tengaran Kabupaten Semarang Umar, Slamet; Yuliejantiningsih, Yovitha; Miyono, Noor
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.112

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di MI PK Al Ikhlas Tengaran yang meliputi: (l) mengetahui dan menganalisis kemandirian dalam layanan yang bermutu, (2) efektifitas kemitraan dengan instansi atau tembaga lain. (3) efektititas partisipasi masyarakat melalui komite sekolah. (4) mengetahui dan menganalisis transparansi hasil pembelajaran dan keuangan. (5) mengetahui dan menganalisis akuntabilitas sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif dengan mengambil lokasi penelitian di MI PK Al Ikhlas Tengaran. Waktu dimulai bulan Juli 2022 sampai Juli 2023. pengumpulan data menggunakan teknik observasi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi, dengan respondensi adalah seluruh stakeholder MI PK Al Ikhlas Tengaran. Temuan pada penelitian ini: (l) pengambilan keputusan penyusunan RKT dan RPJM melibatkan pengawas, kepala sekolah, guru, karyawan TU, dan komite sekolah. (2) kemitraan dengan dinas kesehatan (puskesmas) dan lembaga pendidikan lainnya seperti Erlangga. (3) partisipasi orang tua siswa dalam bentuk sumbangan sukarela untuk mewujudkan sarana prasarana, (4) transparansi hasil pembelajaran dan keuangan. (5) akuntabilitas keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepala sekolah hendaknya mensosialisasikan program sekolah, agar pemahaman warga sekolah terhadap program tersebut terus meningkat. Sehingga keterlibatan dan kontribusi mereka dalam melaksanakan program sekolah juga meningkat dan nyata, kepala sekolah hendanya mengadakan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka meminta dukungan dalam pengelolaan sekolah, kepala sekolah hendaknya dapat menjalin kerja sama yang lebih luas lagi dengan masyarakat. Kata kunci : Implementasi, manajemen berbasis sekolah, MI PK Al Ikhlas Tengaran.  
Manajemen Sekolah Ramah di Sekolah Dasar Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Khalik, Abdul; Yuliejantiningsih, Yovitha; Rasiman, Rasiman
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.114

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang selain lingkungan keluarga dan lingkungan bermainnya. Sehingga jangan sampai timbul dan muncul kekerasan yang dialami oleh ketika di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk: mendeskripsikan dan menganalisis manajemen sekolah ramah anak di SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Desain penelitian kualitatif melalui tiga tahapan yaitu: orientasi, eksplorasi fokus, dan analisis data. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan dengan prosedur perencanaan meliputi penyusunan administrasi SRA, program supervisi, perumusan penganggaran, perencanaan sarana prasarana, ketatausahaan dan evaluasi rencana.2) Pengorganisasian Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan dengan prosedur pengorganisasian meliputi penempatan sumber daya sekolah ramah anak, perencanaan dan pengembangan organisasi, penugasan dan pendelegasian wewenang sekolah ramah anak. 3) Penggerakan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan oleh kepala sekolah meliputi pengarahan kepala sekolah dan motivasi kepala sekolah. 4) Pengawasan Manajemen Sekolah Ramah Anak dilakukan oleh kepala sekolah meliputi instrument penilaian, evaluasi kegiatan pelaksanaan, dan tindak lanjut. Simpulan Manajemen Sekolah Ramah Anak telah dilakukan melalui dua langkah kegiatan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Penulis menyarankan agar kepala sekolah diharapkan kepala sekolah lebih memperhatikan dalam hal penggerkan dan pengawasan. Guru diharuskan untuk selalu siap dalam pelaksanaan kegiatan. Kata Kunci: Sekolah Ramah Anak, Implementasi, Manajemen
Pengaruh Peran Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan Astuti, Dewi; Yuliejantiningsih, Yovitha; Miyono, Noor
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui adakah pengaruh peran kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan; (2) untuk mengetahui adakah pengaruh iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan; (3) untuk mengetahui adakah pengaruh peran kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan Populasi dalam penelitian ini adalah 157 guru SMP Sekecamatan Susukan, dengan sampel sebanyak 113 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda. Untuk menganalisis data menggunakan program SPSS for Window Versi 26. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata - rata perolehan skor peran kepala sekolah 166,93 termasuk kategori cukup baik; rata-rata perolehan skor iklim sekolah 148,70 termasuk kategori baik; rata-rata perolehan skor disiplin kerja guru 101,18 termasuk kategori baik. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 46,609 + 0,327X1; kekuatan korelasi sebesar 0,572 dengan kontribusi sebesar 0,327atau 32,7 %. Terdapat pengaruh positif iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 19,150+ 0,552 X2; kekuatan korelasi sebesar 0,775 dengan kontribusi sebesar 0,616 atau 61,6 %. Terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama - sama terhadap disiplin kerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 14,393+ 0,089 X1 + 0,484X2; dengan kontribusi sebesar 0,609 atau 60,9 % Disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Susukan di pengaruhi peran kepala sekolah dan iklim sekolah. Aspek hubungan antar personal dan perubahan dan perbaikan masih perlu ditingkatkan. Kepala sekolah harus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, Disiplin Kerja Guru
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Mutu Sekolah Dasar Jumali, Jumali; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.118

Abstract

Rumusan masalah ini adalah 1) adakah pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu sekolah dasar, 2) adakah pengaruh yang signifikan motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah dasar, 3) adakah pengaruh yang signifikan disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah dasar. 4) adakah pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah,motivasi kerja dan disiplin guru secara bersama-sama terhadap mutu sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitianaya adalah korelasional.Penggalian data menggunakan kuesioner.Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat menggunakan uji normalitas,uji linieritas, uji heteroksidasitas, uji homogenitas. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian 1) ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 274,907 > Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05 Kekuatan hubungan yang dimiliki antara supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi sebesar 64,7%; 2) ada pengaruh motivasi kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 193,423 > Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori kuat dengan kontribusi sebesar 56,3%; 3) Ada pengaruh disiplin kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 267,445> Ftabel 3,90 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi sebesar 64,1%; 4) Ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru terhadap mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Berdasarkan nilai Fhitung 133,091 > Ftabel 2,67 dengan sig 0,000 < 0,05. Kekuatan hubungan yang dimiliki antara supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru terhadap mutu sekolah ada pada kategori sangat kuat dengan kontribusi 72,4% mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak dipengaruhi oleh supervisi akademik kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin kerja guru. Kata Kunci : Supervisi Akademik, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Mutu Sekolah