Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budidaya Lele Dalam Kolam Terpal Di Dusun Bulu, Candirejo, Semanu, Gunung Kidul Yunianta; Setiawati, Evi; Rahmaningtyas, Avivah
Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Padma Sri Kresna
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/psk.v5i2.1219

Abstract

Budidaya ternak lele merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan kelompok tani muda untuk meningkatkan penghasilan. Budidaya lele dalam kolam terpal terbilang inovasi baru dan belum terlalu dikenal oleh masyarakat Dusun Bulu. Tujuan dari pengbadian ini adalah meningkatkan produktivitas ikan lele yang dibudayakan dalam lahan yang lebih sempit. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah dengan pendampingan selama sekitar 1 bulan meliputi identifikasi masalah dan membuat rencana kerja, pembuatan pakan lele, serta sosialisasi dan evaluasi. Hasil program abdimas ini antara lain terbentuknya rencana kerja, pembuatan pakan lele 30 kg, serta terlaksanakanya penyuluhan dimana peserta dapat mengaplikasikan pembuatan pakan lele untuk budidaya lele terpal. Manfaat untuk dampak sosial dan ekonomi adalah pemanfaatan limbah rumah tangga organik sebagai bahan pakan lele yang lebih terjangkau. Tertundanya kegiatan abdimas di awal adalah karena wabah antrax, sehingga akses masuk ke Dusun Bulu dibatasi untuk warga luar. Meski demikian, peserta abdimas memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar membuat pakan lele, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik hingga akhir. Kata Kunci: Budidaya Lele, Kolam Terpal, Pakan Lele, limbah rumah tangga.
Irigasi Tetes Limbah Kolam Lele untuk Budidaya Sayuran di Bulu, Candirejo, Semanu, Yogyakarta Yunianta; Sri Widata; Kristanti, Putriana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i3.10659

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) di Padukuhan Bulu, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta paska covid 19 melaksanakan budidaya tanaman sayuran secara berkelompok, memanfaatkan lahan kas desa seluas 2 hektar, walaupun ketersediaan air terbatas. Sampai akhir tahun 2023 produktivitas sayuran mulai berkembang, bahkan mulai menjual hasil sayurnya keluar desa. Karena keterbatasan air, untuk peningkatkan produktivitas sayuran maka KWT memanfaatkan air sisa kolam lele yang ada di sekitar lokasi sayuran dengan sistem irigasi tetes. Sistem ini mengalirkan air dari limbah kolam lele, dengan memompa air ke bak air yang tingginya mencapai 3 (tiga) meter dan mengalirkan pada setiap batang tanaman secara gravitasi lewat selang plastik. Pendampingan kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh tim dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang bekerjasama dengan Universitas Kristen Duta Wacana selama 3 bulan. Kegiatan pendampingan  merancang, melaksanakan sistem pengairan ini untuk tanaman sayuran. Pendampingan dimulai dengan perencanaan program secara partisipatif, penggalangan dana, pelatihan dan pemasangan pralon dan selang plastik untuk mengairi tanaman. Hasil program ditunjukkan dengan adanya persepsi sebagian besar anggota KWT menyetujui bahwa terdapat kebaruan teknologi baru (90,90%), teknologi mudah dipahami (63,64%), memudahkan bertani (90,90%), menghemat air (100%), tenaga kerja (95,45%), efisiensi biaya (81,82%). Program ini berpotensi untuk peningkatan produktivitas budidaya sayuran, dan berpotensi untuk dikembangkan secara berkelanjutan.