Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Factors Influencing Scabies Infection at the Al-Amin Islamic Boarding School in Sukabumi Adinata, Thariq Mahathir; Sulistiyaningrum, Sri Katon; Saenong, Rizqa Haerani; Marindawati, Mieke
Muhammadiyah Medical Journal Vol 4, No 2 (2023): Muhammadiyah Medical Journal (MMJ)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mmj.4.2.102-109

Abstract

Background: Scabies are a common health problem in many countries, mainly in densely populated areas. The prevalence of scabies in first community health services in Indonesia is 5.6-12.9%. Scabies infection is associated with a lack of health education, small bedrooms with too many people living in poor sanitation, and a crowded environment found in public Islamic boarding schools in Indonesia. Purposes: To investigate the correlation between characteristics, knowledge, and hygiene behavior with the incidence of scabies among boarding school students. Methods: This is a cross-sectional analytic study; 150 subjects were conducted in this study, and eight subjects were excluded. Subjects were conducted for an examination and filled out a questionnaire to diagnose the scabies infection. Bivariate and multivariate logistic regression analyses were used to assess the risk factors of subjects associated with scabies infection. Results: 142 subjects were analyzed, and 77 (54.2%) were diagnosed with scabies. From bivariate analyses, we found that gender (p0.0001), level of education (p0.0001), and clean behavior (p0.0001) were associated with scabies outcome. Male (p=0.015, OR 95% CI 4.3 (1.3 – 14.3), higher level of education (p=0.012, OR 95% CI 8 (1.58 – 41.2), and poor hygiene behavior (p0.0001, OR 95% CI 1 (1.02 – 1.09) were independently associated with scabies infection. Conclusions: There was a significant association between gender, level of education, and clean behavior with scabies outcome. Males, low levels of education, and poor hygiene behavior increase the incidence of scabies infection. Age, nutritional status, and knowledge of scabies were not associated with scabies outcome.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Terhadap Infeksi Menular Seksual pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Saenong, Rizqa Haerani; Sari, Linda Puspita
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 1, No 2 (2020): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MyJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.447 KB) | DOI: 10.24853/myjm.1.2.51-56

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan suatu penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. IMS akan lebih berisiko apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal. Menurut BKKBN tahun 2017, sebanyak 14% wanita dan 2% pria kawin yang sudah pernah melakukan hubungan seksual mengalami IMS atau gejalanya dalam waktu 12 bulan terakhir. Tujuan: untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2019 tentang Infeksi Menular Seksual. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional, dengan jumlah sampel 105 responden. Instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala guttman, pemberian skor 2 apabila pertanyaan dijawab benar dan 1 apabila dijawab salah. Analisis uji hipotesis menggunakan uji Chi Square. Hasil: terdapat 91,4% responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik dan 90,5% responden memiliki sikap dengan kategori baik terhadap Infeksi Menular Seksual. Responden yang memiliki pengetahuan tentang Infeksi Menular Seksual yang baik cenderung memiliki sikap yang baik pula terhadap Infeksi Menular Seksual, dengan nilai p value 0,000 maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan sikap terhadap infeksi menular seksual. Kesimpulan: seseorang yang memiliki pengetahuan Infeksi Menular Seksual yang baik mempengaruhi sikap terhadap Infeksi Menular Seksual yang baik sebesar ±22 kali lebih besar dibanding yang tidak memiliki pengetahuan mengenai Infeksi Menular Seksual.
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam Pencegahan Fluor Albus Tsamarah, Muthiah; Syamsuddin, Heryanto; Saenong, Rizqa Haerani
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 6 No. 1 (2025): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.6.1.11-17

Abstract

Latar belakang: Fluor albus atau keputihan adalah masalah ginekologi yang paling sering terjadi pada wanita di seluruh dunia dan dapat mengenai segala usia,terutama usia remaja.Tingkat Pengetahuan dan sikap yang baik merupakan faktor penentu dalam menjaga kesehatan organ reproduksi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dalam mencegah terjadinya fluor albus pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2019 dan 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan responden dengan sistem purposive random sampling dan didapatkan 107 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner secara online. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat yang digunakan dalam penelitian. Hasil: Dari seluruh responden sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik dengan persentase 87,9 % dan sebanyak 58 orang responden (54,2%) memiliki sikap positif terhadap pencegahan fluor albus. Uji chi-square diperoleh p=0,978 atau α > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dalam mencegah terjadinya fluor albus. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dalam mencegah terjadinya fluor albus pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2019 dan 2022.