Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SISTIM PEMBUATAN POLA DASAR TERHADAP PASSUAI GAUN CASUAL UNTUK POSTUR TUBUH GEMUK PENDEK Elfi Husnita Hasibuan; Khairunnisa Butar - butar; Nurlaila -; Olivia Feby Mon Harahap; Fitri Rahma Handayani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v4i2.982

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui passuai gaun casual untuk wanita dengan postur tubuh gemuk pendek yang dibuat menggunakan pola dasar Praktis. (2) mengetahui passuai gaun casual untuk wanita dengan postur tubuh gemuk pendek yang dibuat menggunakan pola dasar Bunka I. (3) membuktikan pengaruh sistim pola dasar terhadap passuai gaun casual untuk wanita dengan postur tubuh gemuk pendek. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain factorial 2x1. Validitas penelitian menggunakan teknik judgement expert dan reliabilitas menggunakan reliabilitas rattings. Metode pengumpulan data dengan angket skala Likert.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) passuai gaun casual untuk postur tubuh gemuk pendek menggunakan pola dasar Praktis termasuk dalam kategori tepat. (2) passuai gaun casual untuk postur tubuh gemuk pendek menggunakan pola dasar Bunka termasuk dalam kategori tepat. (3) terdapat pengaruh sistim pembuatan pola dasar terhadap passuai gaun casual untuk postur tubuh gemuk pendek dengan hasil pola dasar bunka lebih tepat dengan signifikansi 5% maupun 1% (2,11<31,129>2,90). Kata Kunci : Sistim Pembuatan Pola, Passuai Gaun Casual , dan Gemuk Pendek. ABSTRACT This study aims to determine:(1) (1) knowing of fit for short fat body shape with the basic pattern of practical system. (2) knowing of fit for short body shape with the bunka I basic pattern. (3) prove a impact of making basic pattern system have an impact on fitting casual dresses for short fat body fat. This was an true experimental study with 2x1 factorial design. Validity used judgement expert and reliability used reliability rattings. Metod for data collection with Likert scale. The results showed that:(1) fitting result of casual dress for short fat body shape with the basic pattern of practical systems is in a good category.(2) fitting result of casual dress for short fat body shape with basic bunka systems pattern is in a good category.(3) there is influence basic pattern of practical systems and basic bunka I pattern systems with result Bunka basic pattern is good and precise to apply with significancy 5% or 1% (2,11<31,129>2,90). Keywords : making pattern system, fitting casual dress, and short fat body shape.
PELATIHAN PEMBUATAN POLA CELANA SANTAI BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN Elfi Husnita Hasibuan; Khairunnisa Butar - butar; Nurlaila -; Olivia Feby Mon Harahap; Fitri Rahma Handayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v2i1.984

Abstract

ABSTRAK Ruang lingkup bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) antara lain adalah pengembangan bidang kesejahteraan dan pengembangan potensi industri kreatif. Kegiatan dalam program PkM yang dilakukan oleh dosen harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata masyarakat di lokasi tempat PkM. Pelatihan Keterampilan pembuatan pola celana santai merupakan kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen Pendidikna Vokasional Desain Fashion , Fakultas Bisnis dan Pendidikan Terapan , Universitas Aufa Royhan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Padangsidimpuan dalam membuat pola celana. Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Padangsidimpuan yang mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan pola celana. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PkM diawali dengan survey lokasi, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pola celana santai, peserta diberikan modul pembuatan pola celana santai, dosen menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah dan mendemontrasikan langkah-langkah pembuatan pola celana santai, selanjutnya dosen dan mahasiswa memberikan bimbingan kepada peserta dalam praktik pembuatan pola celana santai. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM adalah agar mahasiswa memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan konstribusi keahliannya dan peduli terhadap kondisi yang tengah terjadi pada lingkungan masyarakat. Hasil dari kegiatan PkM adalah peserta memiliki keterampilan dalam membuat pola celana santai yang dapat dijual untuk menambah income dan dapat meningkatkan kesejahteraan. Kata kunci : Pola, Celana, Santai ABSTRACT He scope of the Community Service (PkM) sector includes developing the welfare sector and developing the potential of the creative industry. Activities in the PkM program carried out by lecturers must be in accordance with the real problems and needs of the community in the PkM location. The Casual Pants Pattern Making Skills Training is a PkM activity carried out by the Fashion Design Vocational Education lecturer, Faculty of Business and Applied Education, Aufa Royhan University. The activity aims to provide knowledge and skills for Class XI Students of SMK Negeri 3 Padangsidimpuan in making trouser patterns. Class XI students of SMK Negeri 3 Padangsidimpuan participating in a pants pattern making skills training. The method used in the implementation of PkM activities begins with a location survey, followed by training on making trousers patterns, participants are given a module for making trousers patterns, the lecturer explains the learning material using the lecture method and demonstrates the steps for making trousers patterns, then the lecturer and students provide guidance to participants in the practice of making casual pants patterns. The involvement of students in PkM activities is so that students have a spirit of community service by contributing their expertise and caring about the conditions that are currently happening in the community environment. The result of PkM activities is that participants have skills in making patterns of casual pants that can be sold to increase income and improve welfare. Keywords : Pattern, Pants, Casual
Penyuluhan Tentang keterampilan Tata Busana Dasar pada Masyarakat Desa Purwodadi Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara Khairunnisa Butar-Butar; elfi husnita hasibuan; Olivia Feby Mon Harahap; Nurlaila -
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 1 No. 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v1i1.990

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan di Desa Purwodadi Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Sebagaian besar masyarakat di desa ini berprofesi sebagai petani yang berpenghasilan tidak menetap sesuai hasil panen, bahkan kaum perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pengangguran. Dengan mayoritas masyarakat belum memiliki keterampilan khusus untuk menambah penghasilan. Untuk itu perlu adanya pemberdayaan masayrakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga Desa Purwodadi. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan dasar. Penyuluhan yang diberikan untuk menambah wawasan masyarakat tentang tata busana (fashion) dan peluang bisnis di bidangnya. Pelatihan tata busana yang diberikan yaitu pelatihan menjahit dasar dan membuat pola dasar. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan keterampilan baru (tata busana) yang dapat menjadi peluang usaha dalam menambah penghasilan.
EFEKTIVITAS EDUKASI PEER GROUP TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETRAMPILAN DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIK DI KABUPATEN KEBUMEN herniyatun -; Diah Astutiningrum; Nurlaila -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 5, No 2 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok sebaya atau peer group yang ada dan berkembang di masyarakat sudah banyak terbentuk salah satunya adalah kelompok sebaya dalam wadah yasinan RT / pengajian mingguan RT. Salah satu penyebab kematian wanita tertinggi adalah kanker servik. Kelompok sebaya yasinan RT diharapkan dapat membantu wanita dalam melakukan pencegahan kanker servik. Tujuan penelitian untuk  mengetahui pengaruh edukasi kelompok sebaya atau peer group terhadap perubahan  perilaku dalam pencegahan kanker servik,  jenis penelitian eksperimen semu, desain non-equivalent pretest-postest with control group, dengan intervensi edukasi kelompok sebaya yasinan RT oleh kader yang sudah dilatih. Proses penelitian telah dilaksanakan pada bulan September – November 2008 di Kabupaten Kebumen dengan metode multistage random sampling, jumlah sampel 176 (88 responden kelompok perlakuan, dan 88 responden  kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur WUS 33.5 tahun dengan  pendidikan wanita  terbesar SD. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan pengetahuan pencegahan kanker servik (p:0,658; α<0.05), Tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pengetahuan pencegahan kanker servik (p:0,116;α<0.05), dan sikap pencegahan kanker servik (p:0,304;α<0.05). Ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai pengetahuan (p:0,000: α<0.05), sikap (p:0,024; α<0.05), ketrampilan (p:0,000;α<0.05), antara sebelum dan setelah pada kelompok perlakuan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa antara kelompok perlakuan dan kontrol ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai sikap (p:0,027: α<0.05), ketrampilan (p:0,000; α<0.05) tetapi tidak signifikan untuk meningkatkan  pengetahuan (p:0,150; α<0.05). Sikap dan ketrampilan pencegahan kanker servik tidak dipengaruhi oleh umur dan tingkat pendidikan tetapi dipengaruhi oleh intervensi edukasi peer group. Edukasi ini akan bisa merubah perilaku pencegahan kanker servik jika dilakukan oleh kader kesehatan yang terpilih, yang bisa menstransfer ilmu tentang pencegahan ini secara tuntas, sehingga tidak hanya sikap dan ketrampilan yang bisa berubah tetapi pengetahuan yang luas tentang kanker servik juga bisa dimiliki oleh semua anggota peer group yang ada di masyarakat Kebumen. Kata kunci: Perilaku pencegahan, kanker servik, edukasi peer group