Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMBELAJARAN PENGENALAN HURUF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALFABET PADA ANAK USIA 5-6 F54008018, YOSA; -, Purwanti; -, Indri Astuti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsian pembelajaran pengenalan huruf dengan menggunakan media alfabet pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Primanda Untan Pontianak tahun pelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan adalah deskriptif, berbentuk kualitatif. Sumber data diperoleh dari guru Taman Kanak-kanak Primanda Untan. Teknik pengumpulan data menggunakan komunikasi langsung, komunikasi tak langsung, observasi, dan dokumentasi, alat pengumpul data yang digunakan adalah kamera foto, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis terhadap data hasil dokumenter, data hasil observasi, dan data hasil wawancara. Berdasarkan analisis data, penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan sebagai berikut. (1) Perencanaan yang dilakukan oleh guru sudah baik yaitu memenuhi persyaratan di dalam membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH). (2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru dengan baik dan memenuhi peraturan menteri pendidikan nasional nomor 41 tahun 2007. (3) Evaluasi yang dilakukan oleh guru sudah baik, meskipun tidak adanya tindak lanjut dari pembelajaran pengenalan huruf dengan menggunakan media alfabet. (4) Kesulitan dalam pembelajaran pengenalan huruf dengan menggunakan media alfabet untuk menilai hasil pembelajaran anak. (5) Cara mengatasi kesulitan pembelajaran mengenalkan huruf guru mencoba berpedoman pada penilaian abstrak yaitu pemahaman anak secara lisan dinilai dari pola tingkah laku anak di dalam kelas serta keberhasilan anak dalam melaksanakan kegiatan belajar yang diberikan guru.Saran dalam penelitian ini antara lain : Guru hendaknya memperhatikan standar kompetisi dan kompetisi dasar agar dicantumkan dalam pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang berpedoman dari Rencana Kegiatan Mingguan (RKM). Guru dapat menstimulasi kemampuan berpikir anak melalui permainan yang dapat merangsang pikiran anak, dan membuat alat main sebanyak tiga kali jumlah anak. Guru hendaknya membuat penilaian secara tertulis tidak hanya evaluasi secara abstrak dan guru juga harus melaksanakan tindak lanjutan setelah dilakukannya evaluasi. Kata kunci: Pembelajaran Media Alfabet
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA -, Suharni; -, Purwanti
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v3i1.89

Abstract

Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar. Siswa yang belajar tanpa motivasi (ataukurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal. Siswa akan terdorong untukbelajar apabila mereka memiliki motivasi untuk belajar. 1) Kuatnya kemauan untukberbuat, 2) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar, 3) Kerelaan meninggalkankewajiban atau tugas yang lain, 4) Ketekunan dalam mengerjakan tugas.Menumbuhkanmotivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuandan kemauan belajar. Sebagai guru atau calon guru sebisa mungkin kita harus selaluberupaya untuk dapat meningkatkan motivasi belajar terutama bagi siswa yangmengalami kesulitan dalam belajar dengan menggunakan berbagai upaya yang dapatdilakukan oleh guru yaitu 1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. 2) Membangkitkanmotivasi siswa. 3) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. 4)Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik. 5) Berilah pujian yang wajarsetiap keberhasilan siswa. 6) Berikan penilaian. 7) Berilah komentar terhadap hasilpekerjaan siswa. 8) Ciptakan persaingan dan kerjasama.Kata kunci: motivasi belajar, upaya guru