Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS GULMA PADA KEBUN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT PT. BUMI PRATAMA KHATULISTIWA (BPK), KUBU RAYA Purwasih, Suhenny Dwi; -, Sarbino; -, Rahmidiyani
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peremajaan di lahan perkebunan kelapa sawit akan merubah kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi gulma yang tumbuh di bawah tanaman budidaya. Struktur komunitas gulma perlu diketahui sebelum dilaksanakannya pengendalian gulma sebab tidak semua jenis gulma merugikan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan struktur komunitas gulma yang tumbuh pada kebun peremajaan kelapa sawit di lahan gambut PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK). Penelitian dilakukan dengan analisis vegetasi dengan menggunakan metode kuadrat berukuran 1m x 1m. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat 24 jenis gulma dari 16 family pada areal kebun peremajaan (TBM) dan ditemukan 16 jenis gulma dari 9 family pada areal kebun bukaan lama (TM). Spesies gulma yang paling dominan pada piringan dan gawangan TBM adalah gulma Fimbristylis pauciflora dengan nilai SDR 17.7% pada piringan dan SDR sebesar 15.7% pada gawangan. Selanjutnya spesies gulma yang paling dominan pada piringan TM adalah gulma Nephrolepsis bisserata dengan SDR sebesar 24.5% dan pada gawangan TM didominasi oleh gulma F. pauciflora dengan SDR sebesar 51%. Kata kunci : Peremajaan kelapa sawit, struktur komunitas gulma, lahan gambut
PENGARUH WAKTU PENYEMPROTAN HERBISIDA PARAQUAT UNTUK PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI DESA SAHAN KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG Juliana -; Sarbino -; Rahmidiyani -
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i2.2481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyemprotan herbisida yang berbahan aktif paraquat yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang mulai tanggal 22 Juli 2012 sampai tanggal 08 Nopember 2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor, yaitu faktor penyemprotan terdiri dari 6 perlakuan, 3 ulangan yaitu Po: kontrol disiang seperti petani, P1: penyemprotan 2 minggu setelah tanam,P2: penyemprotan 3 minggu setelah tanam, P3: penyemprotan 4 minggu setelah tanam, P4: penyemprotan 5 minggu setelah tanam, P5: penyemprotan 6 minggu setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman (cm), berat biji kering per tongkol (gram), berat biji per petak (ons), berat 100 biji (gram), biomassa gulma (gram). Hasil penelitian menunjukanbahwa waktu penyemprotan herbisida paraquat tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat biji per petak, tetapi berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per tongkol dan berat 100 biji. Penelitian menunjukkan dari seluruh perlakuan, P3 memberikan hasil terbaik yaitu waktu penyemprotan 4 minggu setelah penanaman, dengan berat 100 biji tertinggi sebesar 35,47. Kata Kunci : Herbisida, Jagung, Waktu Penyemprotan