Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Profitabilitas dan Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) di Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) Mustofa, Irvan; Efendi, Saiful Nggufron; Martanti, Diana Elvianita
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 (2023): Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya dilakukan oleh ekonomi konvensional, namun juga pada ekonomi syariah yang disebut Islamic Social Reporting. Perkembangan tersebut muncul seiring dengan mulai munculnya akuntansi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan umur perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Objek penelitian ini berfokus pada perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islami Index periode 2022-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan total sampel 24 data yang diperoleh dari 6 perusahaan dengan 4 periode, dari total populasi 30 perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting dan umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting.
Penyampaian Pesan Edukatif mengenai Isu Fast Fashion oleh Akun TikTok @dosen_fashyun Mustofa, Irvan; Priyadharma, Subekti Wirabhuana; Rahmawan, Detta
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jpsik.v9i1.11698

Abstract

Penelitian ini membahas penyampaian pesan edukatif mengenai isu fast fashion pada akun TikTok @dosen_fashyun. Penelitian ini menjadi penting karena 63,5% masyarakat Indonesia masih memilih untuk membeli produk fast fashion karena menilai lebih trendy. Perkembangan media sosial, khususnya TikTok, membuka peluang bagi platform digital dalam menyebarkan edukasi mengenai keberlanjutan. Namun, hingga saat ini, belum ada yang mengkaji penyampaian pesan edukatif mengenai konsep keberlanjutan, khususnya fast fashion, di platform TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman topik yang disampaikan mengenai isu fast fashion dan bagaimana topik tersebut disampaikan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori fear appeals dan Fogg Behavior Model (FBM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi untuk memahami pengalaman budaya di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @dosen_fashyun menyampaikan edukasi mengenai fast fashion dalam tiga kategori utama yang berkaitan dengan pengetahuan tentang fast fashion. Kategori tersebut mencakup (a) penjelasan mengenai fast fashion, (b) dampak dari industri fast fashion, (c) slow fashion sebagai alternatif. Dalam penyampaian pesannya, akun ini menggunakan komunikasi persuasif dengan pendekatan fear appeal dan call to action untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku audiens.