Setianingsih -
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM MENCEGAH KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA KRAKITAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN -, Setianingsih; -, Mawardi; Murtana, Agus
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 1, No 1 (2006)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang dipengaruhi lingkungan dan perilaku masyarakat. DBD masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena sifat penyebaran wabah pada saat­-saat tertentu, patofisiologi renjatan masih belum jelas, belum ditemukan vaksin yang ampuh, belum diketahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi suatu daerah terhadap terjadinya suatu ledakan wabah dan masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan diskusi kelompok terarah (DKT) dan wawancara. Analisa data dengan mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema suatu hipotesa kerja. Berdasarkan hasil diskusi kelompok terarah dan wawancara diperoleh tema­tema pengertian DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, ditandai dengan demam lebih dari 7 hari, tanda - tanda pendaraharan dan kelemahan, karakteristik nyamuk berwarna hitam putih, loreng loreng, tempat perindukan di air yang tergenang, dan bersarang di tempat yang lembab. Pencegahan DBD melalui PSN, yaitu dengan melaksanakan 3M, dengan ikan pemakan jentik, insektisida pembasmi jentik, dan dengan pengelolaan lingkungan. Kesehatan lingkungan adalah lingkungan yang tidak menimbulkan pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan, pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dalam mencegah DBD di Desa Krakitan adalah dengan melaksanakan 3M, melibatkan peran serta masyarakat, mengelola lingkunan, ikan pemakan jentik dan insektisida pembasmi jentik. Sikap ibu terhadap tindakan tidak memelihara kesehatan lingkungan adalah tidak setuju. Untuk itu perlu lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda dan gejala penyakit DBD, sehingga jika ada kasus DBD dapat dideteksi dini dan segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan. 
PERBANDINGAN ENTERAL DAN PARENTERAL NUTRISI PADA PASIEN KRITIS : A LITERATURE REVIEW Setianingsih -; Anastasia Anna
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.744 KB)

Abstract

Almost all critically ill patients undergo an incapable to eat because of the reduced level ofconsciousness, sedation giving, intubated and malnutrition. The disturbance of nutrition will influence the immunity system, infection risk, mortality, healing process, length of ICU stay, andlength of mechanical ventilation. The precise nutrition given with enteral nutrition (EN) and parenteral nutrition (PN) will determine the full filment dose of nutrition according to thepatient’ needs. This Literature Review aimed to give the appropriate summary and development the method of enteral and parenteral nutrition given to critically ill patients in ICU. Theresearch conducted by doing reviews on the results of research published from year 2009 until 2013 obtained from several journal database such as CINAHL, EBSCO, Proquest and Google Scholar. The data searching done by using these key words, among them were enteral nutrition,parenteral nutrition, ICU, critically ill patients. The concept obtained refered to the given ofenteral nutrition, parenteral nutrition, the advantages and disadvantages of EN and PN,complication happened during the given of EN and PN, also the appropriate method forcritically ill patients surgery and medical. In critically ill patients, EN has always been the firstchoice and PN into alternative method. The supportive nutrition is very important in thetreatment of critically ill patient that can be given enterally, parenterally, or both of them canbe used together. Thus, the given of nutrition need to be conducted as a focus of nursing studyin the area of critical care nursing.Keyword: enteral nutrition, parenteral nutrition, ICU, critically ill patients