Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI SPINDEL MESIN BUBUT PMS-PICCO 450 MENGGUNAKAN MEKANISME CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION DENGAN PENDEKATAN Muhamad Aditya Royandi; Iman Apriana Effendi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retrofitting telah menjadi jawaban untuk meminimalkan permasalahan yang terjadi di bidang industri manufaktur Indonesia saat ini. Melalui Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) pada Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015, pemerintah mengupayakan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri manufaktur yang dilakukan pada periode 2015 – 2019 melalui Retrofitting mesin perkakas konvensional untuk peningkatan kemampuan operasi. Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kegiatan penelitian dan pengembangan retrofit mesin perkakas konvensional terutama oleh institusi pendidikan seperti Polman Bandung. Mesin bubut bangku konvensional Piccolo (PMS-PICCO 450) milik Polman Bandung akan dijadikan objek proses retrofit pada kegiatan penelitian ini. Kegiatan penelitian dibatasi hanya pada perancangan sistem transmisi spindel yang berfungsi sebagai pengatur fungsi Cutting Movement dengan konfigurasi Speed Loop Control. Tahapan retrofit dilakukan dengan pendekatan metode yang ditawarkan oleh Southwest Research Institute dan metode perancangan VDI 2206. Hasil akhir penelitian berupa rancangan functional model yang diintegrasikan dengan model Feeding Movement dan Automatic Clamping dari pelaksanaan Proyek Akhir Program Diploma III. Rancangan yang dihasilkan menggunakan mekanisme Continuously Variable Transmission berdasarkan paten Publication Number: 1312832A2. Dari hasil rancangan diperoleh spesifikasi: kecepatan putar spindel yang dihasilkan dari 63 – 3100 min-1, yang dioperasikan untuk proses pemotongan material benda kerja tertentu dengan rata-rata diameter benda kerja dari 3 – 100 mm.Kata kunci: Retrofit, Piccolo, Cutting Movement, VDI 2206, CVT
Penyuluhan Budidaya Maggot dan Akuaponik dalam rangka Pemberdayaan Desa Pagerwangi untuk Pengolahan Sampah Rumah Tangga Mandiri Nia Nuryanti Permata; Riky Adhiharto; M. Aditya Royandi; Sidik Permana
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1118

Abstract

Permasalahan sampah di Jawa Barat merupakan hal yang semakin dirasakan dampaknya. Tidak hanya di kota besar, masalah sampah juga dirasakan di pedesaan. Di sebagian kota bahkan sudah dipaksa untuk melakukan pengolahan sampah organik ditingkat kelurahan. Masyarakat Desa Pagerwangi masih belum menjalankan pengolahan sampah yang memadai sehingga sampah seringkali menumpuk pada tempat pembuangan sementara. Untuk mendukung pengolahan sampah organik pada skala kecil dan memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat, bisa dilakukan dengan berbudidaya maggot. Penyuluhan kali ini memiliki tema budidaya maggot dan akuaponik. Akuaponik juga dibidik karena di lokasi target terdapat kolam yang kurang termanfaatkan dengan baik. Penyuluhan dilaksanakan di Balai RW 10 Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Sebelum melakukan penyuluhan, tim membangun akuaponik di kolam desa. Kuesioner disebarkan kepada warga yang hadir saat penyuluhan dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan data yang didapatkan, masyarakat paham dengan topik yang dijelaskan, menilai program tersebut bermanfaat, dan merasa optimis terhadap akuaponik namun memiliki tingkat optimis yang lebih rendah pada budidaya maggot.
Analisis Aspek Ergonomi pada Prototipe Alat Peraga Pendidikan Batang Truss untuk Mata Kuliah Kekuatan Material Nia N. Permata; Royandi, Muhamad Aditya; Yessa F. Giantoyo; Asep Indra Komara; Muhammad Abdurrahman; Fadhlin Rizki
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 20 No. 1 (2025): Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v20i1.788

Abstract

Educational aids are very helpful in improving students' understanding of abstract subjects such as exact sciences. The Strength of Materials (SOM) course in the Manufacturing Design Engineering Department is supported by practical activities in the SOM studio using teaching aids, including truss bar tests. However, the currently used teaching aids have been complained about by students due to their complexity. Therefore, the development of a more user-friendly truss teaching aid prototype is needed. This article focuses on the evaluation of the impact of the developed teaching aid on its suitability for use in easier operations. The method used is observation techniques and interviews with students who have tried the previous teaching aids and the prototype being developed. The results showed that the prototype developed was better than the previous tool, because the procedure for using the tool was simpler and the duration of disassembling and assembling the test specimens was faster. Thus, it can be stated that the developed truss test teaching aid prototype is easier for students to use than the previous tool used in the SOM studio. Therefore, the development process and performance tracking of the developed prototype can be carried out at the next development stage.
Peningkatan Motivasi dan Konsep Diri pada Remaja Perdesaan Melalui Seminar dan Diskusi dalam Program Kolaborasi Antarperguruan Tinggi Pratama, Rizqi Aji; Hadiani, Dini; Budikasih, Faisal Abdulrahman; Royandi, Muhamad Aditya; Latipah, Yeni
Reflection Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/r2eejj16

Abstract

Informasi mengenai pendidikan tinggi bagi remaja di wilayah perdesaan masih terbatas yang berdampak pada rendahnya motivasi belajar, pemahaman perencanaan masa depan, dan kepercayaan diri dalam meraih cita-cita. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh intervensi berupa seminar dan diskusi kolaboratif antara Politeknik Manufaktur Bandung, UPHF Prancis, dan Polytech Lille Prancis terhadap peningkatan motivasi belajar, pemahaman tentang pendidikan tinggi, kepercayaan diri, serta orientasi masa depan remaja di Kampung Batuloceng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan kuasi-eksperimen. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif berdasarkan hasil pra-tes dan pasca-tes terhadap 11 remaja berusia 11–16 tahun. Instrumen berupa kuesioner skala Likert dan pertanyaan terbuka untuk menilai perubahan sebelum dan sesudah kegiatan. Terdapat peningkatan signifikan pada seluruh aspek yang diukur. Sebelum kegiatan, sebagian besar responden ragu terkait langkah mencapai tujuan dan memiliki kepercayaan diri rendah. Setelah kegiatan, seluruh responden memberikan jawaban positif pada aspek semangat meraih cita-cita, pemahaman langkah mencapai masa depan, pengetahuan pengembangan diri, serta kepercayaan diri. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi berbasis seminar dan diskusi kolaboratif efektif memperkuat motivasi dan efikasi diri remaja, serta berpotensi menjadi model pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan aspirasi pendidikan tinggi di wilayah perdesaan. Effectiveness of Inter-University Seminars and Discussions in Developing Motivation, Self-Concept, and Future Aspirations of Rural Adolescents Information about higher education for adolescents in rural areas remains limited, leading to low learning motivation, inadequate future planning, and low self-confidence in achieving aspirations. This study aims to analyze the impact of an intervention in the form of seminars and collaborative discussions between Bandung Manufacturing Polytechnic, UPHF France, and Polytech Lille France on improving learning motivation, understanding of higher education, self-confidence, and future orientation among adolescents in Batuloceng Village. This study employed a quantitative approach with a descriptive and quasi-experimental design. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis based on pre-test and post-test results from 11 adolescents aged 11–16 years. The instruments included a Likert-scale questionnaire and open-ended questions to assess changes before and after the intervention. The findings indicate a significant improvement across all measured aspects. Prior to the intervention, most respondents expressed uncertainty about steps to achieve their goals and demonstrated low self-confidence. After the intervention, all respondents provided positive responses regarding enthusiasm for achieving aspirations, understanding steps toward future goals, knowledge of self-development, and increased self-confidence. These results confirm that seminar-based and collaborative discussion interventions effectively strengthen adolescents’ motivation and self-efficacy. Furthermore, this approach has the potential to serve as a sustainable mentoring model to enhance higher education aspirations in rural areas.