Wilarjo -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN WAKTU PENCAPAIAN MIDRIASIS BERBAGAI DERAJAT RETINOPATI DIABETIKA (NON PROLIFERATIF) PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2 SETELAH PEMBERIAN TETES MATA TROPICAMIDE 1% Swasty -; Wilarjo -; Pramanawati -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengetahui perbedaan waktu pencapaian midriasis, sampai refleks pupil negatif, pada masing-masing derajat NPDR DM tipe 2 setelah pemberian tetes mata Tropicamide 1% dan mengetahui perbedaan diameter pupil, baik horizontal ataupun vertikal sebelum dan sesudah penetesan 1 tetes Tropicamide 1%, pada berbagai derajat NPDR DM tipe 2.Metoda: Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional terhadap 72penderita retinopati diabetika non proliferatif (NPDR) DM tipe 2 dengan rentang usia 50 - < 65 tahun, yang terbagi menjadi 4 kelompok derajat NPDR (mild, moderate, severe, very severe). Masing-masing kelompok terdiri dari 18 sampel. Penghitungan statistik menggunakan test ANOVA.Hasil: . Total rerata lama pencapaian midriasis 20.42 menit (SD 7.54). Ujistatistik tes ANOVA tidak menunjukkan perbedaan bermakna untuk reratadiameter pupil yang dicapai, baik horizontal ataupun vertikal. Ukuran diameter pupil, baik horisontal ataupun vertikal, pada semua kelompok NPDR sebagian besar adalah 6 mm (79.2%). Tidak ada satu pun pupil yang dapat mencapai ukuran 8 mm. Tidak ada satupun sampel dari NPDR derajat ringan yang dapat mencapai diameter pupil sebesar 5 mm, baik horizontal ataupun vertical, sedangkan derajat lain yang lebih parah mampu mencapainya. Perbedaan ini terbukti bermakna dengan uji statistik chi-square one sample.Kesimpulan : Lama pencapaian midriasis pada berbagai derajat NPDR DM tipe 2 tidak ada perbedaan bermakna. Ukuran diameter pupil, baik horizontal ataupun vertikal, semakin kecil seiring semakin parahnya derajat NPDR DM tipe 2.Kata kunci: diabete mellitus tipe 2, retinopati diabetika non proliferatif, simpatis, pupil.