Pramanawati -
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENURUNAN CONTRAST SENSITIVITY PADA RETINOPATI DIABETIKA NONPROLIFERATIF DIABETES MELLITUS TIPE 2 DIBANDING NON DIABETES MELLITUS Wahju Ratna Martiningsih; Wilardjo -; Pramanawati -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.704 KB)

Abstract

Tujuan: Mengetahui penurunan contrast sensitivity pada NPDR DM tipe 2,mengetahui kemunduran fungsi sel-sel kerucut dan batang yang diakibatkan oleh NPDR DM tipe 2.Metode: Merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data cross sectional. Jumlah sampel penderita DM 37, jumlah sampel yang diperoleh terdiri dari 20 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Pada sampel orang normal, berhasil didapat 15 sampel laki-laki dan 22 sampel perempuan. Umur kelompok DM maupun orang normal antara 40 sampai 50 tahun. Kedua kelompok tersebut kemudian diperiksa contrast sensitivity dengan menggunakan Cambridge Low Contrast Sensitivity Chart sebanyak 4x kemudian hasilnya dijumlahkan dan dicocokan nilainya berdasarkan tabel konversi yang sudah ada. Nilai tersebutkemudian diuji statistik dengan uji Mann-Whitney U.Hasil : Uji statistik non parametrik dengan menggunakan uji Mann-Whitney U, didapatkan p=0,001 atau p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan Contrast Sensitivity antara kelompok penderita DM dan kelompok Non DM (orang normal). Rerata Contrast Sensitivity pada kelompok DM 217.00±65.703, sedangkan pada kelompok Non DM (orang normal). 431.35±50.34.Kesimpulan : Pada penderita diabetes mellitus (NPDR DM tipe 2) terjadipenurunan contrast sensitivity dibanding orang normal, penurunan contrast sensitivity terjadi akibat kemunduran fungsi sel batang dan sel kerucut pada penderita diabetes mellitus, meskipun visus masih baik.Kata kunci: Non Proliferative Diabetik Retinopati (NPDR) DM tipe 2, contrast sensitivity.
PERBEDAAN WAKTU PENCAPAIAN MIDRIASIS BERBAGAI DERAJAT RETINOPATI DIABETIKA (NON PROLIFERATIF) PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2 SETELAH PEMBERIAN TETES MATA TROPICAMIDE 1% Swasty -; Wilarjo -; Pramanawati -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mengetahui perbedaan waktu pencapaian midriasis, sampai refleks pupil negatif, pada masing-masing derajat NPDR DM tipe 2 setelah pemberian tetes mata Tropicamide 1% dan mengetahui perbedaan diameter pupil, baik horizontal ataupun vertikal sebelum dan sesudah penetesan 1 tetes Tropicamide 1%, pada berbagai derajat NPDR DM tipe 2.Metoda: Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional terhadap 72penderita retinopati diabetika non proliferatif (NPDR) DM tipe 2 dengan rentang usia 50 - < 65 tahun, yang terbagi menjadi 4 kelompok derajat NPDR (mild, moderate, severe, very severe). Masing-masing kelompok terdiri dari 18 sampel. Penghitungan statistik menggunakan test ANOVA.Hasil: . Total rerata lama pencapaian midriasis 20.42 menit (SD 7.54). Ujistatistik tes ANOVA tidak menunjukkan perbedaan bermakna untuk reratadiameter pupil yang dicapai, baik horizontal ataupun vertikal. Ukuran diameter pupil, baik horisontal ataupun vertikal, pada semua kelompok NPDR sebagian besar adalah 6 mm (79.2%). Tidak ada satu pun pupil yang dapat mencapai ukuran 8 mm. Tidak ada satupun sampel dari NPDR derajat ringan yang dapat mencapai diameter pupil sebesar 5 mm, baik horizontal ataupun vertical, sedangkan derajat lain yang lebih parah mampu mencapainya. Perbedaan ini terbukti bermakna dengan uji statistik chi-square one sample.Kesimpulan : Lama pencapaian midriasis pada berbagai derajat NPDR DM tipe 2 tidak ada perbedaan bermakna. Ukuran diameter pupil, baik horizontal ataupun vertikal, semakin kecil seiring semakin parahnya derajat NPDR DM tipe 2.Kata kunci: diabete mellitus tipe 2, retinopati diabetika non proliferatif, simpatis, pupil.