Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan air tanah untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di Desa Kampung Baru Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional dan stratified purposife Sampling mengacu pada pola arah aliran air tanah (flownets). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, wawancara mendalam dengan masyarakat pengguna air tanah menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel konstruksi diambil semua sumur gali yaitu sebanyak 54 sampel. Sampel kualitas air tanah ditentukan berdasarkan peta flownets berjumlah 12 sampel. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku sebagai bagian untuk merumuskan strategi pengelolaan air tanah diambil 30 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat, laboratorium dan SWOT. Hasil penelitian konstruksi sumur gali dari 54 sumur gali yang dimanfaatkan warga di Desa Kampung Baru berkisar 57% - 94 % tidak memenuhi syarat kelayakan dan berkisar 6% - 43 % memenuhi syarat kelayakan. Perbandingan nilai baku mutu kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 untuk kualitas fisik air sumur gali terdapat 8 (67%) sumur gali masih dibawah standar baku mutu air dan 4 (33 %) melebihi standar baku mutu air. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa parameter pH, kadar kesadahan, besi dan nitrat masih memenuhi standar baku mutu air, kecuali parameter pH terdapat 5 (42%) sumur gali di bawah standar baku mutu air. Parameter bakteri Escherecia coli dan total Coiform secara keseluruhan melebihi standar baku mutu yang dibolehkan. Hasil analisis SWOT diperoleh startegi agresif dengan menerapkan strategi Strength (S) dan Opportunities (O) (SO), yakni melakukan pengelolaan air tanah dan mata air berdasarkan Peraturan Daerah, meningkatkan pelayanan kebutuhan air bersih dengan memberi kewenangan kepada pengurus atau organisasi pengelolah air seperti PDAM, meningkatkan sarana dan prasarana air bersih, mengupayakan teknologi pengelolaan air tanah dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencemaran air tanah serta meningkatkan perialaku masyarakat untuk mengantisipasi pencemaran air tanah.Kata Kunci: Air tanah, Konstruksi sumur gali, Kualitas air tanah, dan SWOT