Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Infografis sebagai Media Alternatif dalam Pembelajaran Sejarah bagi Siswa SMA Aldila, Taufiq Harpan; Musadad, Akhmad Arif; Susanto, Susanto
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 5 No. 01 (2019): February 2019
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v5i01.2104

Abstract

AbstrakNilai-nilai kepahlawanan merupakan representasi nilai sikap yang harusnya didapati siswa dalam pembelajaran sejarah. Konten buku paket sejarah di Sekolah belum memberikan porsi cukup guna pembahasan mengenai tokoh kepahlawanan. Kompleksitas dan monotonnya buku ajar sejarah memberi sumbangsih pada minimnya minat belajar siswa. Era digitalisasi visual setidaknya menjadi sebuah tantangan yang harus direspon demi mengembangkan konten pembelajaran yang inovatif. Konten pembelajaran sejarah merupakan salah satu ranah kognitif yang harus mampu diserap siswa secara maksimal, sehingga perlu adanya metode maupun media agar konten tersebut terserap secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau Research and Development dengan mengacu pada model perancangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Metode pengambilan data lapangan didapat dari hasil wawancara dan observasi pada analisis kebutuhan. Pre test dan post test digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar dan kesadaran sejarah siswa. Penilaian yang diberikan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa bahan ajar sejarah biografi pahlawan dinyatakan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran sejarah, dan terdapat perbedaan tingkat kesadaran sejarah antara kelas yang tidak menggunakan bahan ajar biografi pahlawan sejarah berbasis infografis dengan yang menerapkannya. Kata Kunci: bahan ajar, biografi, infografis, pahlawan AbstractHeroes values are the representation of attitude that students must acquire in learning history. The history book content in the school has not provided enough portion for the discussion about heroism. The complexity of history textbooks has an impact on students' decreased interest in learning. The era of visual digitalization is a challenge that must be responded to develop innovative learning content. Historical learning content is a cognitive domain that students must be able to receive optimally, so there is a need for methods and media to solve it. The method used in this research is the Research and Development method with reference to the ADDIE design model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Needs analysis obtained by using interview and observation methods. Pretest and posttest were used to obtain data on student achievement and historical awareness. Conclusion The assessment given by experts that the historical teaching material of the hero biography is declared deserve to be applied in historical learning, and also there are differences in the level of historical awareness between classes that do not use teaching materials based on infographic historical heroes with those who apply them.  Keywords: biography, handout, heroism, infographic
Penerapan Media Wordwall Pada Game Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Tuntang Ayunityas, Shintya; Amin, Syaiful; Aldila, Taufiq Harpan
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1435

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaaan media serta model terhadap motivasi siswa pada pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dari media wordwall pada game-based learning dapat meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tuntang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SMA Negeri 1 Tuntang. Teknik pengambilan data meliputi tiga cara yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Subjek penelitian mengambil satu guru sejarah dan tiga siswa kelas X2 sebagai informan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling untuk memperoleh data yang relevan. Analisis data dilakukan dengan sistematis meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil temuan yang didapat dalam penelitian menyatakan bahwa sebagian siswa kelas X memiliki ketertarikan dan keterampilan dalam dunia game dan menyenangi pembelajaran dengan bermain pada pelajaran sejarah. Guru menerapkan dengan baik dalam penggunaan media wordwall dan siswa menunjukkan motivasi diri dalam pembelajaran sejarah dengan pemahaman lebih dari pengalaman selama belajar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media yang tepat dan sesuai dari guru dengan kebutuhan siswa memberikan kemudahan dalam meningkatkan motivasi pada diri siswa.