Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Malata PT. Tanjung Sawit Abadi (SSMS GROUP) di Kalimantan Tengah Putra, Nimro Muhammad Naufal Dwi; Sutjipto, Agus Geter Edy; Adesta, Erry Yulian Triblas
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1331

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja pada pabrik kelapa sawit (PKS) Malata PT. Tanjung Sawit Abadi (SSMS Group) di Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan sampel, kuesioner akan dibagikan kepada 100 sampel orang karyawan pabrik. Variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari keselamatan dan kesehatan kerja dengan indikator tempat kerja, mesin dan peralatan, jaminan keselamatan, keadaan dan kondisi karyawan, lingkungan kerja, perlindungan karyawan. Sedangkan variabel produktivitas kerja indikatornya terdiri dari kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu. Uji data dilakukan dengan validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda, dengan uji hipotesis menggunakan koefisien determinasi dan uji parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja di PKS Malata Kalimantan Tengah. dapat disimpulkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel produktivitas kerja (Y) dengan nilai thitung masing-masing sebesar 3.385 dan 3,709 dengan nilai signifikansi masing-masing 0,001 dan 0,000. Dan nilai konsisten produktivitas kerja di PKS Malata (Y) sebesar 7,218 satuan.
Penerapan Sistem Tanggap Darurat Kebakaran pada Gedung Penunjang Medis Rumah Sakit Y Provinsi Sumatera Selatan Yudiantara, Agus; Samat, Samat; Sutjipto, Agus Geter Edy
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1381

Abstract

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS), rumah sakit diwajibkan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kebakaran. Ini mencakup penyusunan kebijakan, prosedur operasional standar (SOP) terkait keselamatan kebakaran, pembentukan tim tanggap darurat, serta penerapan sarana proteksi kebakaran, baik pasif maupun aktif. Proteksi pasif mencakup fasilitas jalur evakuasi dan komponennya, sedangkan proteksi aktif meliputi sistem pemadam kebakaran, sistem deteksi, dan alarm kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di gedung penunjang medis rumah sakit Y, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif untuk menggambarkan bagaimana sistem tanggap darurat kebakaran diterapkan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, telaah dokumen, dan checklist, yang kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan standar yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rumah sakit telah memiliki kebijakan yang terstruktur, termasuk prosedur penanggulangan kebakaran di gedung penunjang medis, seperti pembentukan tim penanggulangan kebakaran, prosedur evakuasi, pelatihan simulasi, serta penyediaan sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif yang sesuai standar. Ini membuktikan komitmen rumah sakit dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan rumah sakit.
Penerapan Alat Pelindung Diri (APD) Guna Mengurangi Potensi Kecelakaan Kerja di PT Semen Baturaja Tbk Pabrik Palembang Martha, Muhammad Tarangga Dyga; Samat, Samat; Sutjipto, Agus Geter Edy
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1434

Abstract

PT Semen Baturaja Pabrik Palembang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang indusri semen. Industri ini memiliki resiko bahaya yang cukup tinggi, terutama terkait pernapasan karena tinggi nya tingkat debu yang ada di pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Alat Pelindung Diri (APD) dalam mengurangi potensi kecelakaan kerja di PT Semen Baturaja Tbk Pabrik Palembang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pekerja tidak menggunakan APD, strategi HSE dalam menerapkan APD, dan tingkat pengetahuan pekerja tentang APD. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan beberapa informan yang meliputi ahli K3 dan pekerja di PT Semen Baturaja Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pekerja tidak menggunakan APD meliputi ketidaknyamanan dan ketidakbiasaan. Strategi yang diterapkan oleh HSE untuk memastikan penggunaan APD meliputi pengingat antar pekerja, safety talk sebelum pekerjaan dimulai, dan sanksi denda bagi pekerja yang tidak mematuhi aturan penggunaan APD. Tingkat pengetahuan pekerja tentang APD sudah baik, dibuktikan dengan pelatihan yang diberikan perusahaan dan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya penggunaan APD.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan APD di PT Semen Baturaja Tbk telah dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010 tentang APD. Strategi yang diterapkan pihak perusahaan berhasil meningkatkan kepatuhan pekerja dalam menggunakan APD dan meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan pabrik.
Analisis Risiko Kegiatan Rutin Petugas Dinas Kebakaran Kota Palembang dengan Pendekatan Metode Hazard Identification And Risk Assessment (HIRA) Zaenah, Siti; Sutjipto, Agus Geter Edy
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12384

Abstract

Pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran merupakan salah satu pekerjaan dengan tingkat risiko tinggi akibat paparan bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis tingkat risiko, merumuskan upaya pengendalian, serta mengevaluasi potensi penerapan sistem Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dalam aktivitas kerja petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan HIRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 48 potensi bahaya, terdiri atas 3 risiko ekstrem, 23 risiko tinggi, 18 risiko sedang, dan 4 risiko rendah. Pengendalian risiko yang paling dominan adalah administratif dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar aktivitas petugas memiliki tingkat risiko tinggi dan membutuhkan strategi pengendalian yang tepat berbasis hierarki risiko. Oleh karena itu, disarankan agar Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pelatihan HIRA secara berkala dan menyusun SOP berbasis hasil identifikasi risiko.