Andi .
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MODEL PENGUKURAN TINGKAT MOTIVASI DAN DEMOTIVASI PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Kohar, William Denyro; Amelina, Sylvie; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Hal yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya performa seorang pekerja proyek konstruksi adalah faktor motivasi dan demotivasi kerja. Dengan motivasi yang tinggi dapat memaksimalkan performa usaha kerja, sedangkan dengan demotivasi yang tinggi dapat menurunkan performa usaha kerja. Motivasi dan demotivasi dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga menyebabkan tidak adanya suatu standar yang dapat digunakan untuk mengukur dan membandingkan tingkat motivasi antara proyek konstruksi yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model pengukuran tingkat motivasi dan demotivasi pekerja proyek kontruksi di Surabaya dengan menentukan nilai bobot untuk untuk masing-masing faktor dan sub faktornya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 120 pekerja dari tiga proyek konstruksi di Surabaya. Faktor motivasi yang memiliki bobot tertinggi adalah faktor pendapatan kerja yang memadai, sedangkan faktor demotivasi yang memiliki bobot tertinggi adalah faktor pendapatan kerja yang kurang memadai. Berdasarkan bobot masing-masing faktor dan sub faktor, dibentuk sebuah model pengukuran tingkat motivasi dan demotivasi pekerja proyek konstruksi di Surabaya. Pemodelan tersebut dapat digunakan untuk mengukur performa dari pekerja proyek konstruksi di Surabaya.
PERSEPSI PEKERJA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Eko, Yohana; Wijaya, Andrean Prasetya; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Budaya keselamatan kerja merupakan hal yang harus diterapkan pada industry konstruksi. Budaya keselamatan terdiri dari tiga aspek yang saling tergantung satu sama lain. Salah satu aspeknya adalah aspek person. Aspek person meliputi persepsi pekerja yang merefleksikan budaya keselamatan di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap sistem manajemen keselamatan pada proyek konstruksi di Surabaya. Persepsi pekerja sendiri terdiri empat dimensi yaitu awareness, acceptance, accountability, dan others. Untuk mengetahui persepsi pekerja di proyek konstruksi, peniliti melakukan penyebaran kusioner berisi 27 butir pertanyaan yang mencakup keempat dimensi persepsi. Di peroleh data sebanyak 226 kusioner dari empat proyek konstruksi di Surabaya. Dengan menggunakan analisa rata-rata (mean) jawaban responden didapatkan bahwa persepsi pekerja pada proyek konstruksi di Surabaya sudah sama dengan tujuan dari sistem manajemen keselamatan. Hal ini berarti persepsi pekerja sudah baik, namun untuk dimensi accountability perlu ditingkatkan lebih lagi. Dimensi accountability dapat ditingkatkan dengan penyampaian sistem manajemen keselamatan yang tegas oleh kontraktor.
ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH “X” DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY Santoso, Andrew; Prasetyo, Andi; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Kendala waktu sering menjadi masalah dalam proyek konstruksi. Penjadwalan proyek dan evaluasi yang konsisten diperlukan agar proyek selesai tepat waktu. Evaluasi diterapkan menggunakan metode performance intensity dan metode earned value analysis. Evaluasi untuk mengetahui kinerja waktu diterapkan pada proyek sekolah 3 lantai di Surabaya. Proyek direncanakan selesai pada 12 April 2013 dengan durasi 180 hari. Pada awal April kontraktor melakukan update sehingga proyek direncanakan selesai 31 Mei 2013 dengan durasi 228 hari. Evaluasi dilakukan selama 14 periode. Setelah evaluasi dilakukan, kemudian dilakukan analisa faktor yang menyebabkan proyek terlambat. Hasil analisa metode performance intensity menunjukkan sampai pada periode 14, waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana, yang ditunjukkan dengan nilai Actual Performance Intensity kumulatif (2.116) lebih kecil dari nilai cruise control period (2.576) dengan prediksi tanggal selesai 15 Juli 2013. Hasil analisa metode earned value analysis menunjukkan sampai pada periode 14, waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana, yang ditunjukkan dengan nilai SPI=0.8594 (SPI<1) dengan prediksi tanggal selesai 7 Juli 2013. Keterlambatan disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi yang sering membuat proyek terlambat adalah faktor predecessor, tenaga kerja, dan material.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PROYEK APARTEMEN Kennardi, Christian; Setiadi, Ivan Pratama; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dengan meningkatnya perkembangan proyek konstruksi, lahan yang tersedia semakin berkurang. Karena itu, banyak dilakukan pembangunan apartemen sebagai ganti tempat hunian. Proyek dengan skala besar akan mempunyai lebih banyak masalah dibandingkan dengan proyek dengan skala kecil. Untuk mengatasi masalah agar proyek dapat berjalan sesuai rencana dibutuhkan perencanaan dan pengendalian jadwal yang baik dengan melakukan planning, monitoring, updating.Pada penelitian ini, dilakukan perencanaan (planning) dengan melakukan WBS, menyusun urutan, dan menentukan durasi aktivitas yang digunakan sebagai dasar untuk membuat jadwal CPM pada proyek apartemen 33 lantai, kemudian dilakukan monitoring. Updating dibuat berdasarkan keadaan di lapangan dan pada penelitian ini, Update dibuat oleh kontraktor. Perencanaan dan pengendalian jadwal dibuat dengan program Microsoft Project 2007.Data untuk penelitian didapat dari konsultan pengawas dan pengamatan yang dilakukan setiap hari di lapangan. Dari data yang ada, dapat dibuat Bar Chart untuk proyek dan diperoleh nilai float factor untuk proyek 0,0023 yang menunjukkan proyek memiliki waktu yang padat dalam pengerjaannya karena nilai standarnya 3 dan critical factor 0,993 yang menandakan proyek tersebut termasuk kritis. Hal ini dikarenakan aktivitas yang ditinjau hanya sebatas pekerjaan struktur saja. Setelah melakukan planning, monitoring dan updating selama 12 periode, proyek mengalami keterlambatan dari jadwal rencana 263 hari kerja menjadi 289 hari kerja.
KECELAKAAN KERJA DAN ANALISIS PENERAPAN PERATURAN KESELAMATAN KERJA PEKERJAAN GALIAN TANAH PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA ., Yonathan; ., Andreas; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dari permasalahan pekerjaan galian tanah yang rawan terjadi kecelakaan kerja, maka pihak kontraktor perlu memberikan perhatian khusus terhadap penerapan peraturan keselamatan kerja untuk menjamin keselamatan para pekerja. Penelitian ini membahas mengenai jenis kecelakaan kerja yang paling sering terjadi beserta dengan faktor penyebabnya. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan observasi guna menganalisis dan mengevaluasi penerapan peraturan keselamatan kerja oleh para kontraktor di Surabaya. Dari hasil penyebaran kuisioner diperoleh bahwa jenis kecelakaan kerja pada pekerjaan galian tanah adalah terperosok ke dalam galian dengan jumlah frekuensi sebesar 74 responden, dengan faktor penyebab utamanya adalah penerangan yang kurang dalam galian dengan jumlah frekuensi sebesar 32 responden. Dari hasil observasi lapangan yang dilakukan di lima proyek konstruksi di Surabaya, diperoleh bahwa peraturan yang paling sering tidak diterapkan adalah peraturan mengenai adanya penghalang atau lampu sinyal untuk membatasi pekerja, jarak kendaraan dan galian dengan persentase sebesar 40% dan peraturan mengenai penggunaan safety tool untuk para pekerja dengan persentase sebesar 40%. Namun bila dilihat secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa semua proyek yang diobservasi sebagian besar telah menerapkan peraturan yang ada pada checklist. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan peraturan keselamatan kerja pekerjaan galian tanah dalam proyek konstruksi di Surabaya dinilai sudah cukup baik.
KAJIAN AWAL MENGENAI PERFORMANCE INTENSITY (MOMENTUM MANAGEMENT) UNTUK MENGUKUR KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI ., Christian; ., Grady; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Setiap Proyek Konstruksi memiliki keunikan sendiri dan tidak sama. Salah satu faktor yang menyebabkan keunikan tersebut adalah Owner proyek. Setiap Owner memiliki keinginan yang berbeda-beda dalam hal biaya, mutu dan waktu. Ketiga kriteria itu sama-sama penting, namun sangat jarang salah satu kriteria tidak lebih dominan dibandingkan dengan kriteria lainnya. Bagi Owner yang lebih mementingkan kriteria waktu maka Momentum Management merupakan metode yang sesuai karena seluruh formula di dalamnya berbasis waktu. Salah satu rumusan penting yang terdapat dalam Momentum Management adalah Performance Intensity. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenal metode Momentum Management dengan cara melakukan studi literatur dan menerapkannya pada proyek konstruksi yang ada. Pencatatan progress harian dan perhitungan performance dilakukan untuk mengetahui keadaan proyek actual dan prediksi terhadap akhir proyek. Hasil performance dan Prediksi yang diperoleh dengan Momentum Management dapat menjadi early warning bagi para kontraktor proyek. Kontraktor dapat melakukan tindakan antisipasi lebih dini sebelum proyek terlambat lebih jauh.
PERHITUNGAN PERCENT PLAN COMPLETED DAN IDENTIFIKASI FAKTOR TIDAK TERCAPAINYA RENCANA PEKERJAAN PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI ., Steven; ., Robby; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Dalam perkembangan dunia konstruksi yang semakin komplek, sering terjadi pekerjaan yang tidak dapat selesai sesuai dengan jadwal perencanaan. Dimana keterlambatan pada proyek di Indonesia sudah menjadi hal yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai suatu perencanaan proyek dengan menghitung Percent Plan Completed dan juga mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya rencana pekerjaan (Reason Not Complete). Hal ini dilakukan dengan menerapkan kontrol aliran kerja yang berkesinambungan agar perencanaan menjadi lebih handal. Selain itu juga akan diteliti mengenai penggunaan kontrol aliran kerja sistem last planner pada suatu proyek konstruksi. Penelitian ini telah dilakukan selama 9 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata PPC (Percent Plan Completed) sebesar 83.1%, kemudian faktor penyebab dominan tidak terselesaikannya pekerjaan dalam proyek ini adalah faktor labor. Selain itu proyek yang diamati ini sedikit melakukan kontrol aliran kerja sistem last planner. Dimana aliran kerja yang dilakukan yaitu lookahead 2 mingguan dan daily meeting yang dilakukan seminggu sekali.
UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA SEDIAAN KRIM TERHADAP DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) ., Andi
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 1, No 1 (2014): Naskah Publikasi Mahasiswa Farmasi Untan
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.129 KB)

Abstract

Abstract: Free radicals are one of the causes of the premature aging. free radicals can besuppressed by antioxidants. Carica papaya (Carica papaya L.) is one of the plants that potentiallyas a natural antioxidant. Ethanol extract of papaya leaves have IC 50 0.58 mg / ml, but not knownin cream. This study aims to determine the IC50 of the ethanol extract of papaya cream using DPPH(1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil) method. The extraction was done by maceration using ethanol.Ethanol extract of papaya leaves were obtained is tested phytochemicals, qualitative test withDPPH and qualitative test of vitamin C with KMnO4. The results of phytochemical screening wereknown that contains alkaloids, flavonoids, steroids, and phenolic. The results qualitative DPPHantioxidant activity and qualitative Vitamin C with KMnO4 showed have antioxidant activity andvitamin C. Ethanol extract prepared in cream. pH and particle size of cream were good. Creamingoccurs in formulas 4 and the most preferably cream is formula 1. Quantitative test of the ethanolextract of papaya cream using visible spectrophotometry. The results of spectrophotometricmeasurements showed that the ethanol extract of leaves papaya cream has a weak antioxidantactivity with IC50Keywords: Papaya Leaf, Antioxidants, Ethanol Extracts, DPPH
RELEVANSI KOMPETENSI ALUMNI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DALAM DUNIA KERJA Anggradinata, Indrawan; Dennis, Williams; Chandra, Herry Pintardi; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pendidikan tinggi saat ini harus berorientasi pada kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa relevan faktor-faktor kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang didapatkan dari perkuliahan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra dengan kebutuhan yang ada di dunia kerja serta mengetahui perbedaan persepsi berdasarkan peran responden (kontraktor dan konsultan) dan pengalaman kerja responden (dibawah 5 tahun, 5 sampai 10 tahun, diatas 10 tahun). Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada alumni Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra yang berperan sebagai kontraktor dan konsultan yang terlibat secara langsung dalam suatu proyek konstruksi. Selanjutnya semua kuesoiner yang berhasil terkumpul dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis Independent Sample T-test, dan one way Analysis of Variance (ANOVA) dengan program SPSS. Dari hasil analisis didapatkan bahwa faktor kompetensi yang paling relevan antara kurikulum pendidikan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra dengan kebutuhan dunia kerja secara total adalah “Detail Tulangan” untuk aspek pengetahuan. Untuk aspek keterampilan, subvariabel terbesar adalah “Mampu menjadi pembelajar mandiri dalam mengikuti perkembangan ilmu teknik sipil”. Untuk aspek sikap, subvariabel tertinggi adalah “Experience”. Selain itu dari hasil analisis, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi berdasarkan peran dan pengalaman responden.
IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA Gunawan, Jeffry; Surono, William; ., Andi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Setiap proyek konstruksi selalu dihadapkan pada kemungkinan terjadinya berbagai macam risiko. Semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu proyek maka semakin besar tingkat risiko yang mungkin terjadi pada proyek tersebut. Proyek Superblok merupakan salah satu proyek dengan tingkat kompleksitas yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin muncul dalam proyek superblok di Surabaya dan bagaimana mengalokasikannya. Penelitian tentang identifikasi dan alokasi risiko-risiko pada proyek superblok ini dilakukan di wilayah Surabaya dengan cara semi-studi kasus dimana dilakukan observasi langsung ke lapangan, wawancara, dan penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada kontraktor dan pihak owner yang terlibat secara langsung dalam proyek superblok ini. selanjutnya semua kuisioner yang berhasil terkumpul dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis T-Test dan analisis mean. Semua data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan kuisioner akan digunakan untuk mencari kesimpulan tentang frekuensi terjadinya suatu risiko dan pengalokasiaannya. Dari hasil analisis didapatkan bahwa faktor penyebab risiko yang paling sering terjadi dalam proyek superblok adalah : risiko disain, risiko alam, dan risiko konstruksi. Didapat juga adanya perbedaan pendapat antara pihak kontraktor dan pihak owner khususnya pengalokasian faktor alam, faktor disain, dan faktor finansial.