Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan

IMPLEMENTASI SKOR LATCH PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA : IMPLEMENTASI SKOR LATCH PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA Nopiyantini, Ni Made; Somoyani, Ni Ketut; Tedjasulaksana, Regina
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2779

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi, namun belum semua bayi mendapatkan ASI eksklusif disebabkan karena permasalahan yang dihadapi oleh ibu maupun keadaan kesehatan bayinya. Mengukur keberhasilan menyusui dapat menggunakan instrumen skor LATCH. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi Skor LATCH di RSUD Wangaya tahun 2024. Jenis penelitian deskriptif. Besar sampel 35 orang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan check list LATCH. Simpulan hasil penelitian bahwa paling banyak responden yang kategori sedang (nilai 4-7) yaitu sebanyak 22 orang (62,9%), berdasarkan lacth on paling banyak responden memerlukan stimulasi yaitu 22 orang (62,9%), berdasarkan kategori bunyi menelan (audible of swallowing) adalah jarang terdengar yaitu 33 orang (94,3%), paling banyak tipe puting susu ibu yang normal yaitu 32 orang (91,4%). kenyamanan (comfort) ibu saat menyusu di RSUD Wangaya tahun 2024 yaitu paling banyak tidak ada keluhan, sebagian besar memerlukan bantuan sedikit dalam menggendong bayinya yaitu 29. Saran kepada ibu menyusui agar selalu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III YANG DIBERIKAN GYM BALL Anggraeni, Putu Eka Putri; Armini, Ni Wayan; Tedjasulaksana, Regina
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3160

Abstract

Pain management in maternity care can use various methods, namely pharmacological and non-pharmacological. Counterpressure massage techniques can activate endhorphin compounds so that the transmission of pain messages can be inhibited, which can lead to a decrease in pain intensity. Aromatherapy molecules stimulate the limbic system which can reduce anxiety that leads to pain because there is a direct relationship between pain and anxiety. The aim of this study was to determine the difference in pain intensity in mothers during the first active phase of labor before and after being given a combination of counterpressure massage with lavender aromatherapy. This research design was a pre-experimental one group pre-test and post-test design approach carried out at the Wangaya Denpasar Regional Hospital in March-April 2024. The sample size was 35 people, data was collected using the Wong-Baker Faces Pain Rating Scale observation sheet. The normality test used was the Shapiro-Wilk test because the data was not normally distributed, then the next hypothesis test was carried out by the wilcoxon test with a sig (2-tailed) value = 0.000 < 0.05, so the hypothesis could be accepted, which means there is a difference in the intensity of pain in mothers giving birth. stage I active phase. The conclusion is that combination counterpressure massage therapy with lavender aromatherapy can reduce pain intensity. Midwives can use non-pharmacological methods to reduce the pain level of mothers in labor, such as counterpressure massage with lavender aromatherapy
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU HAMIL DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM PASCASALIN DI KECAMATAN KUTA SELATAN TAHUN 2024 Andayani, Ni ketut Sri; Tedjasulaksana, Regina; Erawati, Ni Luh Putu Sri
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i2.3926

Abstract

Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) merupakan metode kontrasepsi yang umum direkomendasikan. Fase pascasalin merupakan salah satu momen penting untuk pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Rendahnya minat ibu dalam melakukan pemasangan AKDR pascasalin dipengaruhi oleh berbagai determinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu hamil dalam memilih AKDR pascasalin. Penelitian deskriptif cross-sectional dilakukan melibatkan ibu hamil pada Februari-Maret 2024. Data diukur dengan kuesioner, meliputi minat menggunakan AKDR dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat tersebut meliputi tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah kehamilan, anak hidup, dan kunjungan antenatal, tingkat pengetahuan tentang AKDR, dukungan suami, status ekonomi dan agama. Analisis univariat dilakukan dengan perangkat lunak IBM SPSS versi 25. Sebanyak 71 ibu hamil direkrut dalam penelitian, dengan median usia 27 tahun. Proporsi ibu yang berminat menggunakan AKDR secara keseluruhan relatif rendah. Karakteristik ibu yang paling banyak berminat menggunakan AKDR meliputi: pendidikan sekolah menengah atas (23,8%), pekerjaan lain-lain (33,3%), jumlah anak hidup >2 orang (29,2%), primi gravida (28,6%), kunjungan ANC ≥6 kali (50%), pendapatan total keluarga di bawah upah minimum regional (21,7%), beragama hindu (27,6%), berpengetahuan baik tentang AKDR (42,1%), dan mendapat dukungan suami (30,8%). Penelitian skala besar lebih lanjut untuk mengevaluasi hubungan faktor-faktor tersebut dengan minat ibu menggunakan AKDR masih diperlukan.