Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Jenis dan Tempat Pertolongan Persalinan terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Adiari, Ni Wayan Nina; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Tedjasulaksana, Regina
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.735

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian neonatal dilaporkan 80% terjadi pada usia 0 hingga 6 hari. Penelitian Edmond menyatakan 40% kematian bayi yang terjadi dalam bulan pertama kehidupannya dapat dicegah dengan IMD2. Inisiasi Menyusu Dini merupakan penyusuan segera setelah lahir hingga bayi mencapai puting susu ibu. Manfaatnya dapat mengurangi 22% kematian neonatal dan mencegah terjadinya perdarahan pospartum. Angka capaian IMD UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1 (44,3%) target 100%.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis serta tempat pertolongan persalinan ibu terhadap penerapan IMD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analisis cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu nifas dan digunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel.Hasil: Uji chi-square digunakan dalam uji statistik. Uji Chi-Square memberikan nilai p-value sebesar 0,001 untuk jenis persalinan ibu terhadap pelaksanaan IMD, dan p-value sebesar 0,001 untuk tempat persalinan terhadap pelaksanaan IMD.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis serta tempat pertolongan persalinan dengan pelaksanaan IMD.
IMPLEMENTASI SKOR LATCH PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA : IMPLEMENTASI SKOR LATCH PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA Nopiyantini, Ni Made; Somoyani, Ni Ketut; Tedjasulaksana, Regina
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2779

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi, namun belum semua bayi mendapatkan ASI eksklusif disebabkan karena permasalahan yang dihadapi oleh ibu maupun keadaan kesehatan bayinya. Mengukur keberhasilan menyusui dapat menggunakan instrumen skor LATCH. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi Skor LATCH di RSUD Wangaya tahun 2024. Jenis penelitian deskriptif. Besar sampel 35 orang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan check list LATCH. Simpulan hasil penelitian bahwa paling banyak responden yang kategori sedang (nilai 4-7) yaitu sebanyak 22 orang (62,9%), berdasarkan lacth on paling banyak responden memerlukan stimulasi yaitu 22 orang (62,9%), berdasarkan kategori bunyi menelan (audible of swallowing) adalah jarang terdengar yaitu 33 orang (94,3%), paling banyak tipe puting susu ibu yang normal yaitu 32 orang (91,4%). kenyamanan (comfort) ibu saat menyusu di RSUD Wangaya tahun 2024 yaitu paling banyak tidak ada keluhan, sebagian besar memerlukan bantuan sedikit dalam menggendong bayinya yaitu 29. Saran kepada ibu menyusui agar selalu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN Damayanti, Julia; Tedjasulaksana, Regina; Suindri, Ni Nyoman
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2024.v11.i01.p19

Abstract

Ibu hamil perlu pendampingan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Berdasarkan wawancara yang dilakukan, dari 10 ibu hamil yang berkunjung di UPTD Puskesmas Sidemen Kabupaten Karangasem, didapatkan tujuh ibu hamil yang belum mengetahui standar pelayanan antenatal terpadu namun pemeriksaan kehamilan atau ANC yang diterapkan sudah sesuai standar 10T. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang pelayanan ANC dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sidemen Kabupaten Karangasem. Pengumpulan data penelitian ini dengan membagikan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang ANC di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidemen Kabupaten Karangasem berpengetahuan baik sebesar 43,8%, berpengetahuan cukup sebesar 43,8%, dan berpengetahuan kurang 12,4%. Sementara tingkat keteraturan pemeriksaan kehamilannya menunjukkan responden melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur sebesar 68,8% dan secara tidak teratur sebesar 31,2%. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ANC dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan (p=0,036) Keywords: Pengetahuan Pemeriksaan Kehamilan, Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan
Metabolite Profiling of Kirinyuh Leaf (Chromolaena Odorata L.) Ethanol Extract using UPLC-MS Ratmini, Ni Ketut; Tedjasulaksana, Regina
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 11, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v11i2.11748

Abstract

Aphthous stomatitis has become one of the oral diseases causing pain in mucous tissue. The cure of aphthous stomatitis needs flavonoid compounds that have antioxidant, antibacterial, anticancer, and antiviral activities. Kirinyuh grows well in Bali province. Although plenty of plants have grown, few investigations have been conducted on kirinyuh leaves, especially for oral disease treatment. This paper aims to examine the compounds in kirinyuh leaves to find whether it has compounds for aphthous stomatitis requirement compounds. This study was performed by metabolite profile of Kirinyuh leaves which indicates the compounds produced by its metabolic process by using the UPLC-MS instrument with ethanol extract. The metabolite profile was begun by making simplisia of the leaves with the heating process in an oven at 50°C and sifted. The powder of kirinyuh then was macerated using ethanol with ration 1:5 for 2 days and sifted with Whatman No.1, evaporated until the ethanol extract was obtained. Afterwards, the metabolite profiling was performed by UPLC-MS separating the metabolite components. The results show that there are 14 compounds in the ethanol extract of Kirinyuh leaves. The major compound in the ethanol extract of Kirinyuh leaves is [(2,2-Dimethyl-6-oxo-3,4,6,7,8,9-hexahydro-2H-cyclopenta[c]pyrano[2,3-h]chromen-10-yl)oxy]acetate with an iFit percentage of 97.56%. This compound is a pyranoflavone turnover compound including flavonoids. Besides, it is also found phenol in kirinyuh leaves. Flavonoids in kirinyuh leaves can be used as herbal plants to treat mouth ulcers. In conclusion, it is found flavonoids in Kirinyuh leaves, a compound needed to cure aphthous stomatitis.
Differences In Reproductive Health Knowledge Level About Menstruation Before And After Providing Health Education Through Video Dewi, Ni Nyoman Triana Utami; Tedjasulaksana, Regina; Ariyani , Ni Wayan
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal EduHealt (inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruation is a natural biological process that occurs in females during their reproductive years. However, many young girls lack adequate knowledge about menstruation, leading to fear and misconceptions. This study aimed to investigate the effectiveness of health education through video on improving knowledge about menstruation among elementary school students. A pre-experimental one-group pre-test post-test design with proportional random sampling was employed. The study involved 38 female students from SD Negeri 2 and SD Negeri 4 Penebel in April 2024. Data was collected using a questionnaire. The Shapiro-Wilk test was used to assess normality due to the small sample size (n<50). The p-value (p>0.05) indicated normal distribution of the knowledge scores. The mean score before health education was 58.68. The mean scores for posttest week 1 and week 2 were 82.89 and 87.24, respectively. Statistical analysis revealed a significant difference in knowledge scores (p=0.000), demonstrating the effectiveness of the health education intervention. The study highlights the importance of health education in improving knowledge about menstruation among elementary school students. Schools should incorporate menstruation education into their curriculum to empower girls with accurate information and dispel misconceptions.
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menyikat Gigi yang Baik dan Benar melaui Pelatihan Guru TK di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara Wirata, I Nyoman; Somoyani, Ni Ketut; Tedjasulaksana, Regina; Suarniti, Ni Wayan; Astiti, Ni Komang Erny; Purnamayanti, Ni Made Dwi
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): IJPM - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.553

Abstract

Anak usia pra sekolah (TK) merupakan salah satu kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. Data karies gigi di provinsi Bali tahun 2018, menurut kelompok umur 3-4 tahun data karies gigi sebesar 41,8 %, di Kota Denpasar kelompok umur 3-4 tahun yang menderita karies gigi sebanyak 14,8 %. Metode pengabdian masyarakat ini dengan melakukan edukasi kesehatan dan pelatihan. Pada pelaksanaannya kegiatan ini terbagi menjadi tahapan persiapan dan pelaksanaan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh guru TK diwilayah kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara berjumlah 21 orang. Hasil pegabdian masyarakat terdapat peningkatan persentase guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi dari sebelum dan sesudah pelatihan. Sebelum pemberian pelatihan sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan kurang (90,5%) dan masih ada yang memiliki pengatahuan baik (0%), Sedangkan setelah intervensi sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan baik (95,2%), dan tidak ada guru yang memiliki pengatahuan kurang. Persentase keterampilan guru dalam menyikat gigi sebelum intervensi semuanya dengan katgori kurang (100%) dan tidak ada yang memiliki kamampuan menyikat gigi dalam katagori baik, sedangkan setelah intervensi sebagian besar siswa memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori baik (95,2%), dan tidak ada yang memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori kurang.
Peran Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dalam Mencegah Stunting Pada Balita Riniasih, Ni Kadek; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Mahayati, Made Dwi; Tedjasulaksana, Regina
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i2.5573

Abstract

Latar belakang: Salah satu faktor penting dalam mencegah stunting pada anak adalah pemberian ASI. ASI eksklusif adalah praktik pemberian ASI kepada bayi yang hanya menerima ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan pertama kehidupannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian air susu ibu eksklusif dengan kejadian balita berisiko stunting Di Desa Getasan Kabupaten Badung. Jenis penelitian menggunakan metode pendekatan secara cross sectional. Pelaksanaan pada bulan Maret-April 2024 dengan tehnik Proportional Random sampling. Sampel berjumlah 52 balita yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument pengumpulan data dengan lembar observasi. Hasil penelitian mayoritas ibu memiliki riwayat pemberian ASI eksklusif sejumlah 73,1% responden dan mayoritas balita tidak beresiko stunting sejumlah 90,4% dan balita berisiko stunting sejumlah 9,6% responden. Uji analisis menggunakan uji Contingency Coefficient didapat nilai signifikansi p = 0,001. Simpulan penelitian ini bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif dapat menyebabkan kekurangan gizi yang dimana dapat menyebabkan balita berisiko stunting sehingga ada hubungan riwayat pemberian air susu ibu eksklusif dengan kejadian balita berisiko stunting Di Desa GetasanKabupaten Badung. Saran kepada keluarga bayi penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran pada orangtua tentang pemberian ASI ekslusif pada bayi yang mengalami stunting dan orangtua dapat memberikan makanan sesuai dengan usia bayi
PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III YANG DIBERIKAN GYM BALL Anggraeni, Putu Eka Putri; Armini, Ni Wayan; Tedjasulaksana, Regina
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3160

Abstract

Pain management in maternity care can use various methods, namely pharmacological and non-pharmacological. Counterpressure massage techniques can activate endhorphin compounds so that the transmission of pain messages can be inhibited, which can lead to a decrease in pain intensity. Aromatherapy molecules stimulate the limbic system which can reduce anxiety that leads to pain because there is a direct relationship between pain and anxiety. The aim of this study was to determine the difference in pain intensity in mothers during the first active phase of labor before and after being given a combination of counterpressure massage with lavender aromatherapy. This research design was a pre-experimental one group pre-test and post-test design approach carried out at the Wangaya Denpasar Regional Hospital in March-April 2024. The sample size was 35 people, data was collected using the Wong-Baker Faces Pain Rating Scale observation sheet. The normality test used was the Shapiro-Wilk test because the data was not normally distributed, then the next hypothesis test was carried out by the wilcoxon test with a sig (2-tailed) value = 0.000 < 0.05, so the hypothesis could be accepted, which means there is a difference in the intensity of pain in mothers giving birth. stage I active phase. The conclusion is that combination counterpressure massage therapy with lavender aromatherapy can reduce pain intensity. Midwives can use non-pharmacological methods to reduce the pain level of mothers in labor, such as counterpressure massage with lavender aromatherapy
Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting pada Balita Wiartin, Inna Regal; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Tedjasulaksana, Regina
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.996

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan masalah gizi yang terjadi pada balita sejak masa kehamilan, salah satunya adalah kehamilan di usia remaja ataupun terlalu tua.Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita di UPTD Puskesmas Abang II tahun 2023.Metode: Desain penelitian ini yaitu cross sectional dengan populasi adalah seluruh ibu hamil di UPTD Puskesmas Abang II. Jumlah responden sebanyak 2417 ibu hamil yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari kohort ibu hamil.Hasil: Penelitian ini menggunakan uji chi-square sebagai analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian mayoritas 79,6% karakteristik usia ibu hamil pada rentang umur 20-35 tahun. Sebagian kecil 7,1% balita mengalami kejadian stunting. Terdapat hubungan yang signifikan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting balita di UPTD Puskesmas Abang II UPTD Puskesmas Abang  II tahun 2023.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting balita di UPTD Puskesmas Abang II UPTD Puskesmas Abang II tahun 2023. 
Penyuluhan Pemeliharaan dan Makanan yang Bergizi untuk Kesehatan Gigi pada Ibu-Ibu PKK Lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar Wirata, I Nyoman; Tedjasulaksana, Regina; Senjaya, Asep Arifin; Suarniti, Ni Wayan; Astiti, Ni Komang Erny; Mahayati, Ni Made Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2876

Abstract

Status kesehatan gigi anak dapat mempengaruhi status gizi anak. Sehingga kesehatan gigi dengan asupan gizi saling terkait erat . Organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia adalah PKK, Peran ibu PKK sangat penting, PKK sendiri terkenal akan “10 program pokok”-nya, diantaranya adalah salah satu tugas pokok PKK adalah perencanaan sehat. Untuk mewujudkan perencanaan sehat bisa dilakukan melalui Penyuluhan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabmas adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu PKK tentang cara memelihara kesehatan gigi dan makanan bergizi untuk kesehatan gigi.Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2022, bertempat di Bale Banjar lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar. Pelaksanaan Pengabmas berjalan lancar sesuai yang direncanakan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK, Sebelum penyuluhan sebagian besar pengetahuan responden memiliki pengetahun kurang (70,31%), dan sebagian kecil yang memiliki pengetahuan kurang (7,81%). Sesudah penyuluhan sebagain besar responden memiliki pengetahuan (79,69%), dan sebagian kecil responden memiliki pengetahuan kurang (6,25%). Hal ini menunjukan kegaitan pengabmas dengan metode penyuluhan sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan Ibu PKK lingkungan Balun Kelurahan Padangsambian Denpasar.