Articles
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B1 TK GANESHA DENPASAR
., Ni Kadek Pradnya Paramita;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd;
., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.4962
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif setelah penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media flash card pada anak kelompok B1 semester II TK Ganesha Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok B1 semester sebanya 22 orang anak yang terdiri dari 9 orang anak perempuan dan 13 orang anak laki-laki. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dikumpulkan menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dari penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media flash card sebesar 18.95%. Pada siklus I perkembangan kognitif sebesar 62.59% yang berada pada kriteria rendah mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 81.54% tergolong kriteria tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran course review horay berbantuan media flash card dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B1 TK Ganesha Denpasar Semester II Tahun Ajaran 2014/2015.Kata Kunci : model pembelajaran course review horay, media flash card, perkembangan kognitif This research aims to determine the improvement of cognitive development after the application of the course reviews horay learning model with flash card media in group B1 children on second semester at TK Ganesha Denpasar school year 2014/2015. This research was a Classroom Action Research (CAR) that performed in two cycles. Subject in this study was children in the group B1 second semester of TK Ganesha Denpasar school year 2014/2015, which amounted 22 children that consisted of 9 female children and 13 male children. Data in this research were collected by using observation method and interview method with observation sheets were used as collection data instrument. Data were analyzed by using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result shows that there are improvements in the cognitive development after applicating course reviews horay model learning with flash card media is about 18.95%. cognitive development average value on the first cycle is 62.59%, which is at low category improve to 81.54% on second cycle which is at high category. So, it can be concluded that course review horay learning model with flash card media can improve cognitive development of group B1 children on second semester at TK Ganesha Denpasar school year 2014/2015.keyword : course review horay learning model, flash cards media, cognitive development
PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TK KEMALA BHAYANGKARI I DENPASAR
., Luh De Yuki Anjani;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd;
., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5029
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media kolase pada anak kelompok B1 Semester II TK Kemala Bhayangkari I Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diselenggarakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, evaluasi atau observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 16 anak kelompok B1 semester II TK Kemala Bhayangkari I Denpasar yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Data penelitian tentang perkembangan motorik halus dikumpulkan melalui metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media kolase sebesar 58,25% yang berada pada kategori rendah meningkat pada siklus II menjadi 84,75% dengan kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan meningkatnya perkembangan motorik halus pada anak setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media kolase sebesar 26,5%.Kata Kunci : model pembelajaran Group Investigation, media kolase, perkembangan motorik halus This research aimed to increase the development of student ‘s fine motor development as a result of implementing cooperative learning with the type group investigation was applied which aided of kolase media on children in group B1 second semester at TK Kemala Bhayangkari I Denpasar at school year 2014/2015. This research was Classroom Action Research (CAR) that was organized in two cycles. Each cycle consists of four stages which include planning, action, evaluation or observation, and reflection. The subject of this research were 16 children in group b1 second semester at TK Kemala bhayangkari I Denpasar which consists of 8 male and 8 female. The research data which was about development of fine motor skill the children was collected through analysis statistic descriptive method and quantitative descriptive analysis method. The result of this research in cycle 1 indicates that the development of fine motor skill using model cooperative learning with the type group investigation was applied which aided of kolase media of 58,25% which was at the low category increased to 84,75% in cycle 2 with the high category. Thus, this research could be concluded there was an increase the development of fine motor skill the children after the implementation of cooperative learning with the type group investigation aided media collage of 26,5%.keyword : Group Investigation learning model, kolase media, fine motor development
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK NIRARTA III BENOA NUSA DUA
., Desak Made Rai Antari;
., Drs. I Made Suara, M.Pd;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.5193
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media kartu bergambar pada anak kelompok B TK Nirarta III Benoa Nusa Dua tahun pelajaran 2014/2015. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini terdiri dari 24 orang anak kelompok B TK Nirarta III Benoa Nusa Dua yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif sebesar 22%. Hal ini dapat di lihat dari rata-rata persentase perkembangan kognitif siklus I sebesar 60% dengan kriteria rendah meningkat pada siklus II menjadi sebesar 82% dengan kriteria tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media kartu bergambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B TK Nirarta III Benoa Nusa Dua tahun pelajaran 2014/2015.Kata Kunci : model inkuiri terbimbing, media kartu bergambar, perkembangan kognitif. This study was aimed to find the improvement of children’s cognitive development by implying guided inquiry learning model assisted with picture cards to group B children at TK Nirarta III Benoa Nusa Dua an school year 2014/2015. This study was an Classroom Action Research (CAR) which conducted in two cycles. The subject of this study were 24 children in group B TK Nirarta III Benoa, Nusa Dua, which conducted 12 boys and 12 girls. In collecting data, This study used observation method with observation sheet as the instrument of the collecting data. Data were analyzed by using descriptive statistical analisys method and quantitative descriptive analysis method. The result shows the improvements in cognitive development is 22%. This improvements can be seen from cognitive development’s average percentage on first cycle that reaches 60% with low criteria, improve to 82% at second cycle with high criteria.Thus it can be concluded that the implementation of guided inquiry learning model assisted with picture cards can improve cognitive development on group B children TK Nirarta III Benoa Nusa Dua on school year 2014/2015.keyword : guided inquiry learning model, picture card, cognitive development.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANNEL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
., Luh Putu Mitha Handayani;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd;
., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7301
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif setelah penerapan model pembelajaran picture and picture berbantuan media papan flannel pada anak kelompok B2 di TK Mandala Kumara, yang merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Mandala Kumara, sebanyak 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Kemudian data dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan perkembangan kognitif setelah penerapan model pembelajaran picture and picture berbantuan media papan flannel pada anak kelompok B2 TK Mandala Kumara sebesar 15,48%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase perkembangan kognitif anak pada siklus I sebesar 70,23% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 85,71% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian penerapan model pembelajaran picture and picture berbantuan media papan flannel dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B2 di TK Mandala Kumara Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : model picture and picture, media papan flannel, perkembangan kognitif This research aims to improve cognitive development after the implementation of learning model “picture and picture” using flannel board as media to students of Group B2 in kindergarten of Mandala Kumara, this research is a class action (PTK) research which conducted in two cycles included planning, implementation, observation and reflection. The subjects were children in group B2 Semester II Academic Year 2015/2016 in kindergarten Mandala Kumara, as many as 21 people. The data were collected by observation method and instrument of collecting the data was observational sheets. Furthermore, the data were analysed using descriptive statistical analysis and descriptive-quantitative method. The results showed that an increase in cognitive development after the implementation of learning model picture and picture-assisted flannel board media to the children of group B2 Kindergarten Mandala Kumara of 15.48%. It could be seen from the increase in the average percentage of cognitive development of children in the first cycle of 70.23% with moderate criteria amounted to 85.71% in the second cycle which was on high criteria. Thus the application of learning models picture and picture-assisted flannel boards media could enhance cognitive development to the children of group B2 in kindergarten Mandala Kumara Academic Year 2015/2016.keyword : picture and picture model, flannel board media, cognitive development
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B1
., Ni Made Dwiantari;
., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7323
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka pada anak Kelompok B1 di TK Negeri Pembina Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 anak. Data penelitian tentang perkembangan bahasa anak dikumpulkan mengunakan lembar observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor perkembangan bahasa pada anak kelompok B1 setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka pada siklus I diperoleh nilai sebesar 66,06 % dengan kriteria sedang dan pada siklus II menjadi 84,56% dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa anak setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka sebesar 18,50%.Kata Kunci : role playing, media boneka, perkembangan bahasa This study aimed to increase the language development after the method implementation of role playing asissted by dolls media in children of gruop B1 in TK Negeri Pembina Denpasar. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects were children of group B1 in TK Negeri Pembina Denpasar academic year 2015/2016 which amount to 30 of children. Data research on language development of children were collected using observation sheet with the instrument in the form observation sheet. Then the data were analyzed using by analysis descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis methods. The results of data analysis showed that an increase in the average scores on the language development of children in group B1 after the application of role playing method assisted by dolls media in the first cycle of 66,06% with medium criteria and the second cycle into 84,56% with high criteria. Based on the research results, it can be concluded that an increase in the children language development after the implementation of role playing method assisted by dolls media aided by 18,50%.keyword : role playing, dolls media, language development
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B1
., Ni Made Dwiantari;
., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7358
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka pada anak Kelompok B1 di TK Negeri Pembina Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 anak. Data penelitian tentang perkembangan bahasa anak dikumpulkan mengunakan lembar observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor perkembangan bahasa pada anak kelompok B1 setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka pada siklus I diperoleh nilai sebesar 66,06 % dengan kriteria sedang dan pada siklus II menjadi 84,56% dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa anak setelah penerapan metode role playing berbantuan media boneka sebesar 18,50%.Kata Kunci : role playing, media boneka, perkembangan bahasa This study aimed to increase the language development after the method implementation of role playing asissted by dolls media in children of gruop B1 in TK Negeri Pembina Denpasar. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects were children of group B1 in TK Negeri Pembina Denpasar academic year 2015/2016 which amount to 30 of children. Data research on language development of children were collected using observation sheet with the instrument in the form observation sheet. Then the data were analyzed using by analysis descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis methods. The results of data analysis showed that an increase in the average scores on the language development of children in group B1 after the application of role playing method assisted by dolls media in the first cycle of 66,06% with medium criteria and the second cycle into 84,56% with high criteria. Based on the research results, it can be concluded that an increase in the children language development after the implementation of role playing method assisted by dolls media aided by 18,50%.keyword : role playing, dolls media, language development
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL MEONG-MEONGAN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B3 KUMARA ADI I DENPASAR
., Ni Arye Siyani;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd;
., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7423
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan percaya diri anak setelah diterapkan Permainan Tradisional Meong-Meongan pada Anak Kelompok B3 Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Adi I Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksankan dalam dua siklus. Fokus dalam penilitian ini adalah percaya diri anak dan tindakan dalam penelitian ini adalah permainan tradisional meong-meongan. Subjek penelitian adalah Anak Kelompok B3 Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 TK Kumara Adi I Denpasar, sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan percaya diri setelah penerapan permainan tradisional meong-meongan pada anak kelompok B3 semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Adi I Denpasar sebesar 58,75%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase percaya diri anak pada siklus I sebesar 72,00% dengan kriteria rendah menjadi sebesar 87,00% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian penerapan permainan tradisional meong-meongan mampu meningkatkan perkembangan percaya diri anak kelompok B3 semester2 Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Adi I Denpasar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan percaya diri anak setelah diterapkan permainan tradisional meong-meongan sebesar 15.00%.Kata Kunci : permainan tradisional, meong-meongan, percaya diri This thorough aims to knowing increase development of the child confident after implemented by Meong-Meongan Traditional Game to Group B3 of Child on 2 Terms Lesson 2015/2016 years in Kumara Adi 1 Kindgarden at Denpasar . This thorough is classroom action research (PTK) in the this thorough is Meong-Meongan Traditional Games. Thorough subject is Group B3 to 2 Terms on Lesson 2015/2016 years in Kumara Adi 1 Kindergarden , as many as 20 peoples. Data collections in the this thorough do with observation and instrument method. Data collections that using is a observation sheet . In the this thorough using to statistic descriptive analysis and statistic-quantitative analysis . Thorough of result show that increase development of the child confident after implemented by Meong- Meongan Traditional Games to children of Group B3 on Term 2 Lesson of 2015/2016 years in Kumara Adi 1 Kindgarden at Denpasar as big as 58,75 %. It can be seen from the increase in the average percentage of confident children in the first cycle of 72.00% with low criteria amounted to 87.00% in the second cycle which is on high criteria. Thus the application of Meong-Meongan Traditional Games able to enhance the development of confident children in group B3 second terms in the academic year 2015/2016 in kindergardenAdi Kumara I Denpasar. Based on the thorough, it can be consclusion that an increase children’s confident after implemented by Meong-Meongan Traditional Games as big as 15.00 %.keyword : Traditional Games, Meong-meongan, Confident
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK
., Ni Luh Tika Kristina Dewi;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd;
., Drs. Made Putra, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7533
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial, setelah penerapan metode bermain berbantuan media puzzle pada anak kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Jaya Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah Anak Kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 TK Kumara Jaya Denpasar, sebanyak 18 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan sosial setelah penerapan metode bermain berbantuan media puzzle pada anak Kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Jaya Denpasar sebesar 16,5%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kemampuan sosial anak pada siklus I sebesar 69,43% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 85,93% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian disimpulkan penerapan metode bermain berbantuan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan sosial pada anak kelompok B1 semester II tahun pelajaran 2015/2016 di TK Kumara Jaya Denpasar. Kata Kunci : metode bermain, media puzzle, kemampuan sosial This study aims to determine the increase in social skills, after application of media-assisted method of playing puzzle in children group B1 Semester II Academic Year 2015/2016 in kindergarten Kumara Jaya Denpasar. This research is a classroom action research (PTK) is conducted in two cycles. The subject of research is the Son Group B1 Semester II Academic Year 2015/2016 TK Kumara Jaya Denpasar, about 18 people. Collecting data in this study conducted by the method of observation and data collection instruments used were observation sheet. After the data collected then analyzed with descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results showed that an increase in social skills after the application of media-aided method of playing puzzle for children Group B1 Semester II Academic Year 2015/2016 in kindergarten Kumara Jaya Denpasar 16.5%. It can be seen from the increase in the average percentage of social skills of children in the first cycle of 69.43% with moderate criteria amounted to 85.93% in the second cycle which is on high criteria. Thus concluded the application of media-aided method of playing puzzle can enhance social skills in children group B1 the second semester of academic year 2015/2016 in kindergarten Kumara Jaya Denpasar.keyword : playing method, media puzzle, social skills
Pengaruh Metode Demonstratsi Berbantuan Media Audio Visual terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B di TK Gugus Jempiring Kecamatan Denpasar Barat
Dewi, Kadek Rista Tirta;
Asri, I G. A. Agung Sri;
Tirtayani, Luh Ayu
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v5i1.11046
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode demonstrasi berbantuan media audio visual dan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian adalah rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus Jempiring Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Data hasil pre-test dianalisis untuk menguji kesetaraan kelompok sehingga di dapat dua kelas yakni PAUD Kusuma 2 Denpasar sebagai kelompok eksperimen dan TK Buana Kumara Asih sebagai kelompok kontrol. Pada akhir penelitian kelompok eksperimen dan kontrol diberikan post-test kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan rubrik penelitian observasi. Data hasil post-test dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil yang didapat thitung=7,590 dan ttabel= 2,000 (pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 46). Oleh karena thitung 7,590> ttabel 2,000 maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode demonstrasi berbantuan media audio visual dengan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata kemampuan membaca permulaan yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (76,48>65,13). Maka dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B TK Gugus Jempiring Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : metode demonstrasi, media audio visual, kemampuan membaca permulaan This research aimed at investigating the difference of early reading ability between group of children who was taught through demonstration method assisted by audio visual media and group of children who taught by conventional teaching. This quasi-experimental research implemented the non-equivalent control group design. The population of this research was all children of group B of cluster Jempiring, Denpasar in Academic Year 2016/2017. This research applied the random sampling. The result of pre-test was analyzed to examine the equality of the groups so that there were two classes namely PAUD Kusuma 2 Denpasar as the experimental group and TK Buana Kumara Asih as the control group. At the end of the treatment, both experimental and control group were administered post-test of early reading ability which was observed by using rubric of observation assessment. The result of the post-test was analyzed by using descriptive statistics and inferential statistics through independent sample t-test. Based on the findings, tobs was 7.590 and tcv was 2.000 (α = 0.05 or 5% and degree of freedom of 46). Thus, tobs was higher than tcv (7.590 > 2.000). It means that there was a significant difference of the early reading ability between group of children taught by implementing demonstration method assisted by audio visual media and group of children who taught conventionally. The average score of the early reading ability obtained by experimental group scored higher than the control group (76.48> 65.13). In conclusion, demonstration method assisted by audio visual media gave contribution on the children early reading ability of group B in kindergarten of cluster Jempiring, Denpasar in academic year 2016/2017.keyword : demonstration method, audio visual media, early reading ability
Pengaruh Metode Bercerita Lokal Bali Terhadap Nilai Karakter Anak Kelompok B TK Gugus Melati Kecamatan Marga Tabanan Tahun Ajaran 2017/2018
Paramita, Ni Made Maitri;
., Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi.;
., Dr. I G. A. Agung Sri Asri, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v6i1.15242
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita lokal Bali terhadap nilai karakter anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (Quasi Eksperimen) menggunakan rancangan Nonequevalend Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus Melati Kecamatan Marga terdapat lima TK keseluruhan berjumlah 275 anak. Sampel ditentukan secara random. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B1 TK Margarana Kecamatan Marga berjumlah 25 anak sebagai kelompok eksperimen dan anak kelompok B2 TK Dwi Jaya Kecamatan Marga berjumlah 23 sebagai kelompok control. Data yang terkumpul dianalisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. berdasarkan analisis data diperoleh thitung = 4,86 sedangkan pada taraf signifikan 5% dan dk = 46 diperoleh nilai ttabel = 1,678 sehingga thitung 4,86 ˃ ttabel 1,678, maka terdapat perbedaan yang signifikan nilai karakter antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode bercerita lokal Bali dengan kelompok anak yang tidak dibelajarkan melalui metode bercerita lokal Bali. Adapun nilai rata-rata kemampuan nilai karakter anak yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (61,68 > 42,5) maka disimpulkan bahwa metode bercerita lokal Bali berpengaruh terhadap nilai karakter anak kelompok B TK Gugus Melati Kecamatan Marga Tahun Ajaran 2017/2018.Kata Kunci : Nilai Karakter, Metode Bercerita Lokal Bali *This study aims to determine the influence of local story telling method of Balinese characters. This research is a quantitative research with kind of quasi experiment (Quasi Eksperimen) using Nonequevalend Control Group Design. The population of this research is all children group B TK Gugus Melati Subdistrict Marga there are five kindergarten total of 275 children. The sample is determined randomly. The sample in this research is group B1 TK Margarana Subdistrict Marga amounting to 25 children as experiment group and children group B2 TK Dwi Jaya Subdistrict Marga amount 23 as control group. The collected data were analyzed descriptive statistics and inferential statistics with t-test. based on the data analysis obtained thitung = 4.86 while at a significant level of 5% and dk = 46 obtained ttable value = 1.678 so that tcount 4.86 ˃ ttabel 1.678, then there is a significant difference in the character values between groups of children who learned through the method of local story telling Bali with groups of children who are not learned through the local story telling method of Bali. The average value of the ability of the children's character values obtained between the experimental group is higher than the control group (61.68> 42.5) it is concluded that the local story telling method influences the character of children group B TK Gugus Melati Marga Sub-district Year 2017 / 2018. keyword : *Character Building, Character Values, Bali Local Storying Method