M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 96 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) MELALUI PERMAINAN WARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TENTANG SAINS PADA KELOMPOK B DI PAUD ASTHA GHANA KUMARA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Dewi Andayani; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak tentang sains melalui metode peta pikiran (Mind Mapping) dengan permainan warna pada kelompok B di PAUD Astha Ghana Kumara Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 21 orang, yang terdiri dari 10 murid laki-laki dan 11 murid perempuan. Data penelitian ini tentang kemampuan kognitif anak tentang sains dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Instrument lembar observasi dan metode wawancara yang dipergunakan berupa lembar observasi dan lembar percakapan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak tentang sains dengan penerapan metode peta pikiran (Mind Mapping) melalui permainan warna pada siklus I sebesar 46,14% yang berada pada kategori sangat kurang aktif ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,33% tergolong pada kategori aktif. Jadi, terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak tentang sains melalui permainan warna sebesar 36,19%.Kata Kunci : Kata-kata kunci: Metode Peta Pikiran (Mind Mapping), melalui permainan warna, perkembangan kognitif tentang sains. This study aims to improve the cognitive abilities of children about science through the mind map method (Mind Mapping) with iridescence in group B in early childhood Ghana Kumara Astha School Year 2013/2014. This research is an action research conducted in two cycles. Subjects were 21 people, consisting of 10 boys and 11 girls. The research data on children's cognitive abilities of science collected by observation and interview methods. Instrument observation sheets and interview methods were used such as observation sheets and sheets of conversation. The data were analyzed using descriptive statistical methods and quantitative analysis. These results indicate that an increase in cognitive development of children about science with the application of mind map method (Mind Mapping) iridescence through the first cycle of 46.14% which is very less active category was experiencing an increase in cycle II to 82.33% belong to the active category. Thus, an increase in cognitive development of children about science through the iridescence of 36.19%. keyword : Key words: Method of Mind Map (Mind Mapping), through the play of color, the development of cognitive science.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERNUANSA BERMAIN BERBANTUAN MEDIA GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK ERAWAN JAGAPATI ABIANSEMAL BADUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 ., I Gusti Ayu Putu Sri Bintang Kristina De; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui penerapan pembelajaran kontekstual bernuansa bermain berbantuan media geometri pada anak kelompok B TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014. Data kemampuan kognitif dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan penugasan dengan instrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persentase perkembangan kognitif anak kelompok B pada refleksi awal sebesar 54,72%. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan meningkatkan kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 65,40% dengan kategori sedang dan meningkat menjadi 90,40% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Jadi simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kontekstual bernuansa bermain berbantuan media geometri dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Kontekstual bernuansa bermain, media geometri, kemampuan kognitif The purposes of this research is to know the raising of children?s cognitive ability through implementation of contextual learning method game nuance assisted by geometry media at B Group of Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung academic year 2013/2014. This research is classroom action research. The subject of this research is the children of B Group at Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung academic year 2013/2014. The data of cognitive ability are collected by observation method and by giving assignment with observation sheet instrument. After the data collected then analyzes by descriptive statistic and descriptive quantitative analysis method. The data analyses through comparing the result of cycle I and cycle II. From the data analysis showed that the presentange of B group children cognitive development at the first reflection 54.72%. for the treatment at the first cycle there is a increasing presentage become 65,40% in good category and become 90.40% in the very good category at the last of cycle two. So, it can be conclude that the implementation of contextual learning method game nuance assisted by geometry media can raised children?s cognitive ability at B Group of Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung can increase the cognitive development.keyword : contextual learning method game nuance, geometry media, cognitive ability
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN MOZAIK BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TK KEMALA BHAYANGKARI 4 GIANYAR ., Ni Wayan Devi Ginantari; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkannya metode demonstrasi melalui kegiatan mozaik berbantuan bahan alam di Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 22 orang. Data perkembangan motorik halus dikumpulkan dengan menggunakan metode non tes (wawancara/percakapan) dengan instrumen lembar wawancara dan observasi dengan dengan minstrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I diketahui pencapaian perkembangan motorik halus sebesar 55,18% dengan kategori rendah. Sedangkan pada siklus II pencapaian perkembangan motorik halus sebesar 88,81% dengan kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan mozaik berbantuan bahan alam dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar.Kata Kunci : metode demonstrasi, kegiatan mozaik berbantuan bahan alam, perkembangan motorik halus This study aims to increase of soft motoric development after the implementation of demonstration method through mosaic supported by natural materials in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar in academic year 2013/2014. This study is classroom action research (CAR). Subjects in this study was 22 kindergarten children in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar in academic year 2013/2014 there are 22 children. Soft motoric development data were collected using non-test methods (interviews/conversations) with the questionnaires and observation instruments. Data were analyzed using statistical descriptive analysis and descriptive quantitative analysis methods. The result of the study in the first cycle was found that the soft motoric development achievement was 55,18% with low category. While in the second cycle the soft motoric development achievement was 88,81% with high category. This it can be concluded that by applying the demonstration method through mosaic supported by natural materials can improve soft motoric development of childrent in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar.keyword : Demonstration method, mosaic supported by natural materials, soft motoric development.
PENGARUH MODEL DRTA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD GUGUS III SUKAWATI ., I Made Sucitayana; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman literal pada mata pelajaran bahasa Indonesia antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Directed Reading Thingking Activity (DRTA) dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Sukawati tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD yang berjumlah 196 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 3 Batuan sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 2 Batuan Kaler sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 69 orang siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data nilai keterampilan membaca pemahaman literal. Nilai post-test dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda biasa sedangkan nilai keterampilan membaca dikumpulkan melalui rubrik penilaian keterampilan membaca. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman literal antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran DRTA dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung = 2.65 dan ttabel(α = 0.05, 67) = 2.00. Berdasarkan kriteria pengujian thitung> ttabel (2.65>2.00) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman literal yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok control (77.47>72.59). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran DRTA berpengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman literal siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Sukawati.Kata Kunci : pembelajaran DRTA, pemahaman literal, bahasa Indonesia, pembelajaran konvensional The aimed of this study was to determine whether there was a significant differences in literal reading comprehension skills between students who followed Directed Reading Thingking Activity (DRTA) model and students who took conventional learning in fifth grade of SD Gugus II Isukawati District academic year 2013/2014.This study was a quasi experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this study were all of the fifth grade students of SD consisted of 196 students. The samples of this study were the class V of SD Negeri 3 Batuan as experimental group and class V of SD Negeri 2 Batuan Kaler as control group consisted of 69 students. The samples of this study were determined by means of random sampling technique. The data taken were the result of the literal reading comprehension skills. The post-test value were collected by multiple choice test item and the reading skills were using rubric assessment sheet of the reading skill. The data were analyzed by using t-test. Result of the study show that there was a significant differences in literal reading comprehension skills between students who followed DRTA model with students who took conventional learning. Based on the result of the t-test was found tcount= 2.65 and ttable (α = 0.05, 67) =2,00. From the criteria of examination was tcount> ttable (2,65> 2,00) so that H0 was rejected of the experimental higher than control group (77,33> 70,35). It can be concluded that there was significant determine of DRTA learning model with comprehension reading skills of students at fifith grade elementary school at Gugus III Sukawati District.keyword : DRTA, literal comprehension, bahasa Indonesia,conventional learning
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD ., Ni Nyoman Mariani; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media konkret dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri 17 Dauh Puri tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 17 Dauh Puri tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 107 siswa yang tersebar pada 3 kelas. Sampel dipilih melalui teknik random sampling, diperoleh kelas eksperimen adalah kelas VB dan kelas kontrol kelas VC. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Adapun nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 75,93, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 66,48. Berdasarkan hasil pengujian data post-test siswa diperoleh data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hal tersebut, maka data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Kriteria pengujian jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan derajat kebebasan dk = n1 + n2 – 2 dan  = 0,05. Hasil analisis menunjukkan thitung = 3,16 dan ttabel = 2,00 untuk dk = 69 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung > ttabel (3,16 > 2,00) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media konkret terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 17 Dauh Puri tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Realistic Mathematics Education berbantuan media konkret, hasil belajar matematika. This study aims to determine whether there is a significant difference in learning outcomes between students who take mathematics learning using the Realistic Mathematics Education approach to media-aided concrete with students who take conventional learning in 5th grade of SD Negeri 17 Dauh Puri year 2013/2014. This study was a quasi experimental used non-equivalent control group design. Populations in this study are 107 students, which are divided in 3 different classes. The samples are chosen by random sampling technique, obtainable experimental class is class VB and control class is class VC. Test method were applied as collecting data method. The average scores for the post-test in the experimental class is 75,93 while the control class is 66,48. Based on the result of students post-test data, experimental class and control class had been distributed normally and have a homogeneous variance. Under these conditions, the data were analyzed using the t-test. The criteria of examination was "if thitung > ttabel so that H0 is rejected and Ha is received by degrees of freedom df = n1 + n2 – 2 and α = 0,05. The results of t-test analysis showed equal to 3,16 and the t-table is equal to 2,00 for dk = 69 with a significance level of 5%. Based on the criteria of examination, thitung > ttabel (3,16 > 2,00) so that H0 was rejected and Ha was received. Based on these results it can be concluded that there is significant Realistic Mathematics Education approach to media-aided concrete to the mathematics learning outcomes students in 5th grade of SD Negeri 17 Dauh Puri year 2013/2014.keyword : Realistic Mathematics Education approach to media-aided concrete, mathematics learning outcomes.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN BERBANTUAN MEDIA IT TERHADAP HASILBELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NO. 11 PEMECUTAN ., Ida Ayu Dwi Arantika Dewi; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan model pembelajaran inkuiri berbantuan media IT dengan siswa yang dibelajarkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD. No. 11 Pemecutan Denpasar tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD No. 11 Pemecutan yang terdiri atas 2 kelas. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian adalah uji beda ( t-test ). Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh hasil thitung lebih besar dari ttabel yaitu 4,50 > 1,980 dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar IPA kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu sebesar 73,91 > 62,55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar IPA dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri berbantuan media IT pada siswa kelas V SD No. 11 Pemecutan Kata Kunci : model pembelajaran inkuiri, media IT, hasil belajar IPA This study aims to determine the differences in learning outcomes of student in science inquiry learning model are teaching IT media aided with conventional teaching student that learned in class V SD No. 11 Denpasar Pemecutan academic years 2013/2014. Type of research is a quasi experimental or Quasi-Experimental research design using Nonequivalent Control Group Design. The samples in this study were all student of class V SD No. 11 Denpasar Pemecutan consisting of 2 classes. Analysis of the data used to analyze the results of the study are different test (t-test). Based on the results of the data analysis results were obtained Tcount is greater than the Ttable is 4.50 > 1.980 with average grades learn science class experiment results higher than the control class that is equal to 73.91 > 62.55 thus it can be concluded that there is influence significant result whit students learning science inquiry learning model following the IT media aided in the class V SD N0.11 Denpasar Pemecutan keyword : media inquiry learning model IT , learning outcomes science
Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Bantuan Herbarium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sdn 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat ., Gusti Ayu Putu Nova Widiyantini; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3802

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan pembelajaran inkuiri dengan bantuan herbarium pada siswa kelas IV SDN 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 32 Pemecutan Tahun Ajaran 2012/2013. Data penelitian tentang hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan penelitian, hasil analisis data menunjukkan rata-rata persentase hasil belajar IPA pada siklus I sebesar 55,72 % berada pada kriteria sedang dan mengalami peningkatan sebesar 165,55 % pada siklus II menjadi 80,17 % tergolong pada kriteria tinggi. Ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 24,17 % yaitu pada siklus I ketuntasan klasikal 65,51 % dan pada siklus II mencapai 96,55 % sehingga kriteria keberhasilan yang ditetapkan sudah tercapai. Jadi, simpulan dari penelitian ini adalah melalui Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Bantuan Herbarium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. Kata Kunci : Kata-kata kunci: Pendekatan Pembelajaran inkuiri dengan bantuan herbarium dan Hasil Belajar ipa. ABSTRACT The purpose of this research is to improve the learning outcomes of Science students through the application of inquiry learning with the help of herbarium at the fourth grade students of SDN 32 Pemecutan District of West Denpasar . This study uses research design of class action conducted in two cycles . The subject of this research is fourth grade students of SDN 32 Pemecutan Academic Year 2012/2013. Research data about learning outcome is collected using test method and observation method. Data are analyzed using an analysis method of descriptive statistic and quantitative. After doing research , the result of the data analysis shows the average percentage of science students learning outcomes in the first cycle of 55.72% at the moderate criteria and the increasing of 165.55 % in the second cycle becomes 80.17 % belong to the high criteria. Classical completeness is also increasing from the first cycle to the second cycle of 24.17 % which is in the first cycle , the physical completeness is 65.51 % and the second cycle reach 96.55 % so the defined successful criteria have been achieved . Thus , the conclusion of this study is through the Application of Inquiry Learning With The Herbarium Help To Improve The Fourth Grade Science Student Learning Outcomes of SDN 32 Pemecutan District, West Denpasar . keyword : Keywords : Learning Approach Inquiry with the Help of Herbarium and IPA Learning Outcomes.
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI JURISPRUDENSIAL BERBANTUAN MEDIA VISUAL BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SD ., Ni Made Yeesi; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media visual dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran Konvensional pada siswa kelas V SD N Gugus 3 Sebatu Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan penelitian “Nonequivalent control group design”. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus 3 Sebatu. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling, di dapat kelas eksperimen yaitu SD N 2 Sebatu dengan jumlah siswa 33 orang dan kelas kontrol yaitu siswa kelas V SD N 5 Sebatu dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Data penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes dalam bentuk tes hasil belajar pilihan ganda. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik statistik uji-t. Hasil perhitungan uji-t diperoleh t hitung sebesar 5,976. Sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk 61 diperoleh t tabel sebesar 2,00. Nilai rata-rata hasil belajar PKn pada kelas eksperimen 84,24 dan kelompok kontrol 81,73. Dengan demikian hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media visual dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hasil analisis diperoleh nilai (t hitung = 5,976 > t tabel = 2,00). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial berbantuan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar PKn pada siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus 3 Sebatu Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model Pembelajaran, Inkuiri Jurisprudensial (Jurisprudensial Inquiri Model), hasil belajar dan PKn This experiment is aim to know the significant different of civil learning result between students who teached by Jurisprudential Inquiri Model with helped by visual media and students who teached by konvensional learning on V grape on group III in 2013/2014 study periode. This kind of experiment is a trick experiment used “Nonequivalent control group design” survey plan. The populations of this experiment are all of V grade elementry school students on group 3 Sebatu. The sample setting is using random sampling technic, it get experiment elementry school number 2 Sebatu with 33 students and the control class is grade V students on elementry school number 5 Sebatu with 30 students. The data of this experiment uses test on result of multiple chois learning test form. The continue data is analisys by using t test grafict technic. The result of t test get t count 5,976. While on signification rate 5 % and dk 61 get t table 2,00. The average value of civil learning result on experiment class is 84,24 and control class is 81,73. So the result of analisys point that is a significant defferent of civil learning result between students who teached by Jurisprudential Inquiri Model helped by visual media with students who teached by konventional learning. The result of analisys get value (t count = 5,97 > t table = 2,00), so the conclution is the Jurisprudential Inquiri Model helped by visual media give an effect to civil learning result of grade V elementry school group 3 Sebatu 0n 2013/2014 study periode.keyword : Theaching Model, Jurisprudential Inquiry Model, civil learning result
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU PADA SISWA KELAS IV DI SDN GUGUS SRIKANDI DENPASAR ., Ni Luh Putu Tiyani; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan langsung, kelompok siswa yang yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan tidak langsung, dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik yang konvensional pada siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Srikandi. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dengan jenis tes pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan mean kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan langsung (74.05) lebih tinggi daripada kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pertanyaan tidak langsung (70.03) maupun kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik yang konvensional (70.38). Namun, berdasarkan hasil analisis pada taraf signifikansi 5% dengan dkpembilang = 2 dan dkpenyebut = 119 diperoleh Fhitung
MODEL EXPERIENTIAL LEARNING BERNUANSA VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU ., Ni Made Ayu Purwandari; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD gugus Letkol Wisnu Denpasar tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 338 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa yang terdiri dari siswa kelas VA SD Negeri 1 Peguyangan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 12 Peguyangan sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar IPA dengan bentuk tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional (80,3 > 60,5). Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan db = 62 ( n1+n2-2 = 64 – 2 = 62 ) pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung >ttabel (5,801 > 2,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning bernuansa VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD gugus Letkol Wisnu Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : model experiential learning, VAK, hasil belajar IPA. This study aims to determine significant differences in learning outcomes of science between students that learned through experiential learning model of nuanced VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) with students that learned through conventional learning in fifth grade elementary school students in Gugus Letkol Wisnu Denpasar academic year 2013/2014. This study is a kind of quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population was fifth grade elementary school students in Gugus Letkol Wisnu Denpasar academic year 2013/2014 as many as 338 students. While the sample in this study were 64 students consisting of VA grade students of SD Negeri 1 Peguyangan as the experimental group and fifth grade students of SD Negeri 12 Peguyangan as a control group. Data collected by the test method. The test used is the science achievement test in the form of multiple choice test. Data were analyzed using t-test analysis. The results showed that the average science student learning outcomes that learned through experiential learning model of nuanced VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) higher than the average science student learning outcomes that learned through conventional learning (80,3 > 60,5). Based on the results of t-test analysis with db = 62 (n1+n2-2=64-2=62 ) at the 5% significance level obtained thit > ttab (5,801 > 2,000) , Ho is rejected and Ha accepted. This proves that there are significant differences between students science learning outcomes that learned through experiential learning model of nuanced VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) with students that learned through conventional teaching in fifth grade elementary school students in Gugus Letkol Wisnu Denpasar academic year 2013/2014. Thus, it can be concluded that the application of experiential learning model of nuanced VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) affect the learning outcome of students fifth grade elementary science in Gugus Letkol Wisnu Denpasar academic year 2013/2014.keyword : experiential learning model, VAK, science learning outcomes
Co-Authors Anak Agung Ayu Nevi Yuli Yunita . Anak Agung Ayu Shinta Dewi . Anak Agung Vera Juniantari . Dewa Ayu Dwi Destri Antari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Putu Nova Widiyantini . I Dewa Ayu Purnama Dewi . I Dewa Gede Eka Putra . I Gusti Ayu Agung Adiputri . I Gusti Ayu Putu Sri Bintang Kristina De . I Kadek Handayana . I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Made Eri Ariawan ., I Made Eri Ariawan I Made Oka Susila ., I Made Oka Susila I Made Sucitayana . I Nengah Suadnyana I Putu Gede Sukada . I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Dwi Arantika Dewi . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Winda Pratiwi . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Gede Putri Ayu Widiadnyani . Luhde Sepdania Wati ., Luhde Sepdania Wati M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . Mita Puspita . Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi ., Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi Ni Kadek Dewi Andayani . Ni Kadek Meriani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Rinayanti . Ni Luh Sumerti . Ni Made Ayu Purwandari . Ni Made Pranyandari . Ni Made Putri Arini ., Ni Made Putri Arini Ni Made Yeesi . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Deni Ardiyanti ., Ni Putu Deni Ardiyanti Ni Putu Dita Wisna Wati . Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Mika Safitri ., Ni Wayan Mika Safitri Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Suniasih Pande Putu Ary Widyaningsih . Putu Eka Andriyani ., Putu Eka Andriyani