M.Pd. Dra. Siti Zulaikha .
Unknown Affiliation

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS II TAMPAKSIRING ., Sang Putu Bagus Rustina; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berbantuan media konkret dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar tahun pelajaran 2013/ 2014. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Dengan menggunakan desain Noneequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus II Tampaksiring yang berjumlah 182 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, maka didapat dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu SDN 6 Tampaksiring sebagai kelompok eksperimen dan SDN 1 Tampaksiring sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPA yang dikumpulkan dengan instrument tes berbentuk pilihan ganda dan dianalisis menggunakan analisis statistik parametrik (uji-t). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) berbantuan media konkret dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 5,22, sedangkan nilai ttabel adalah 2,00. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (5,22>2,00). Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berbantuan media konkret dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar tahun pelajaran 2013/ 2014.Kata Kunci : GI, media konkret, Hasil belajar, dan IPA. This study aimed to know significant differences in between students' science learning achievement that learned through the implementation of cooperative learning model type Group Investigation ( GI ) aided concrete media with students who learn through conventional teaching V grade elementary school students Force II Tampaksiring, Gianyar academic year 2013/2014. This research includes quasi-experimental study ( quasi experiment ). By using design Noneequivalent control group design. The population in this study were all class V SD Force II Tampaksiring totaling 182 students . Determination of the samples was done by random sampling techniques, the importance of the two classes as research samples SDN 6 Tampaksiring as the experimental group and SDN 1 Tampaksiring as a control group. Science learning achievement data collected by instruments in the form of multiple choice tests and analyzed using parametric statistical analysis ( t-test ). Results of data analysis showed that there were significant differences in science learning outcomes of students who learn through cooperative learning model group investigation ( GI ) aided concrete media with students who learn through conventional learning. Hypothesis test results obtained tcount of 5.22 , while the value is 2.00 ttabel. From these calculations it can be seen tcount > ttabel ( 5,22 > 2,00 ). Based on these differences can be concluded that there is a significant effect of cooperative learning model type Group Investigation ( GI ) aided concrete media with students who learn through conventional learning on learning achievement science Elementary V grade students Force II Tampaksiring, Gianyar academic year 2013/2014.keyword : GI, concrete media, learning achievement, and science.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC BERMEDIA POWERPOINT TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PADA BAHASA INDONESIA KELAS IV SD GUGUS I KUTA BADUNG ., I Komang Wahyu Kariesma; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1913

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD Gugus I Kuta Badung. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling. Kelas eksperimen adalah siswa kelas IV SD No. 3 Kuta. Kelas kontrol adalah siswa SD No. 6 Kuta. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes objektif dengan bentuk pilihan ganda biasa. Analisis yang digunakan adalah uji t. Hasil analisis diperoleh thitung= 4,4. ttabel pada taraf signifikan 5% dengan dk= 40+53-2=91 diperoleh sebesar 1,66. Hal ini berarti thitung > ttabel (4,4>1,66). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung. Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint terhadap keterampilan membaca bahasa Indonesia siswa di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : CIRC, Powerpoint, Membaca, dan bahasa Indonesia. The purpose of this research is to find a significant difference of The Indonesian reading skill between students who learned through CIRC’s powerpoint model with students who learned through Conventional learning in fourth grade SD Gugus I Kuta Badung, academy of year 2013/2014. The research is a quasi experiment research with Nonequivalent With Control Group Design. The population of this research was students of fourth grade SD Gugus I Kuta Badung. The selection of the sample used random sampling technique. The experiment class is student of fourth grade SD No. 3 Kuta. The class controll is student of SD No. 6 Kuta. The instrument of collecting the data used objective tests with multiple choice. The analysis used was t test. The result of this analyze is obtained tcount= 4,4. ttableat 5% significance level with dk=40+53-2=91 is obtained at 1,66. It means that tcount> ttable(4,4>1,66). The analyze showed asignificant difference of the Indonesian reading skill between students who learned through CIRC’s powerpoint model with students who learned through Conventional learning in fourth SD Gugus I Kuta Badung. Based on these differences can be concluded that there is a significant effect in Indonesian reading skill’s students in fourth grade by using CIRC’s powerpoint model academy of year 2013/2014. keyword : CIRC,Powerpoint, Reading, and Indonesian.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI DISKUSI KELOMPOK KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS V SD GUGUS 6 BATUBULAN, GIANYAR ., I Made Peri Andika; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan menggunakan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik random sampling untuk mendapatkan dua sampel, satu sebagai kelas eksperimen dan satu lagi sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar sains berbentuk tes objektif pilihan ganda. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata postest hasil belajar sains kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata postest kelompok kontrol, yaitu 83,92 > 78,16. Setelah dianalisis dengan uji-t diperoleh thitung = 5,307 > ttabel = 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dengan db = 77. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sains siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan, model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil berpengaruh positif terhadap hasil belajar sains siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan. Kata Kunci : Sains, inkuiri, hasil belajar. This research aims to find the significant difference of the science learning result between the students who follow the inquiry learning through a small group discussion with the students who follow the conventional learning in grade V of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar. This research includes quasy experiment by using the research’s plan of Non Equivalent Control Group Design. The population of this research is all grade V students of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar in the school year 2013/2014. The sample was taken by random sampling technic to get two samples, one sample as experiment class and the other as control class. The data was collected by using the test instrument of science learning result in the form of multiple-choice test. The data was analyzed by t-test. The analysis showed that the average grade of post test of control class was 83,92 > 78,16. Having analyzed by t-test, obtained tarithmetic = 5,307 > ttable = 2,000 with the significant scale 5% with db = 77. It means there is the significant differences of learning science result of the students with inquiry learning model through small group discussion with students who taught by conventional learning. Thus, it can be concluded inquiry learning model through small group discussion has positive influence to the science learning result of grade V SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar.keyword : Science, inquiry, learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN MEDIA VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II TAMPAKSIRING GIANYAR ., I Kadek Marga Sastrawan; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Visual Animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini tergolong penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh SD siswa kelas V yang terdapat di Gugus II Tampaksiring, Gianyar. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SDN 1 Tampaksiring dan siswa kelas V SDN 6 Tampaksiring yang diambil dengan teknik Random Sampling. Metode pengumpulan data adalah tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media visual animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,25, sedangkan nilai ttabel adalah 2,00. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (3,25>2,00). Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Visual Animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : PBL, visual animasi, hasil belajar, dan IPA. This research have a purpose to know the significant of difference the result of the science study between student used by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning at elementary school (SD) grade V Gugus II Tampaksiring, Gianyar academic 2013/2014. The kind of this research is classified to quasi experiment research with Nonequivalent control group design. The research is using all of student grade V in SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar. It is using a sample from student grade V SDN 1 and SDN 6 Tampaksiring taken by random sampling technique. In this research i use test method to collect the data and analyze technique used t-experiment. The result of the data showed that the different significantly about the result of science study between student studied by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning. The result of hypothesis experiment achievement for tcount is 3,25 while the point of ttable is 2,00. From it calculation we can be seen that tcount > ttable (3,25 > 2,00). Based on the difference of that we can taking the conclusion is there significant difference result of the science study between student learned by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning at grade V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar 2013/2014. keyword : PBL, visual animation, learning achievement, and science.
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERNUANSA KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD ., Anak Agung Gede Teja Semara Putra; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing bernuansa kearifan lokal Tri Hita Karana dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring Gianyar Pahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan cara undian dan dari hasil pengundian diapatkan SDN 3 Pejeng Kawan sebagai kelompok eksperimen dan SDN 2 Pejeng sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPS dengan menggunakan metode tes jenis objektif pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analaisis uji-t didapat thitung = 3.58 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% = 1.67. Berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel (3.58>1.67) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing bernuansa kearifan lokal Tri Hita Karana dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar IPS yang diperoleh antara siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan siswa kelompok kontrol (79.08>71.41). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing bernuansa kearifan lokal Tri Hita karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus V Tampaksiring.Kata Kunci : pembelajaran inkuiri, kearifan lokal, hasil belajar This study aims to determine the differences of social science learning outcomes between students who learn by guided inquiry learning model based Tri Hita Karana local genius with students who learn by the conventional learning at fifth grade elementary school students at SD Gugus V Tampaksiring Gianyar in 2013/2014 academic year. This research was a quasi-experimental study with the research design used Non-Equivalent Control Group Design. The population in this research were all students of fifth grade elementary school at SD Gugus V Tampaksiring Gianyar in 2013/2014 academic year. Samples were taken by random sampling technique. The experiment group and control group selection was chosen by drawing and the result was SDN 3 Pejeng as experiment group and SDN 2 Pejeng as control group. The collected data was the learning result of social studies which was collected by test method with regular multiple choice. Data which had been collected was analyzed by descriptive statistical analysis and interferential statistical used t-test. Based on the t-test results obtained tcount = 3.58 and ttable at the 5% significance level = 1.67. Based on the testing criteria that tcount > ttable (3.58 > 1.67) then H0 is rejected and Ha accepted. So, could be interpretative that there was significant differences of social science learning outcomes between students who learn by guided inquiry learning model based Tri Hita Karana local genius with students who learn by the conventional learning. The average value of social studies outcomes of experiment group students was higher than the control group students (79.08 > 71.41). It can be concluded that the guided inquiry learning model based Tri Hita Karana local genius was significant determinated to social studies outcomes of fifth grade elementary school students at SD Gugus V Tampaksiring.keyword : inquiry learning, local genius, learning outcomes
PERANGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS KETUT JELANTIK DENPASAR UTARA ., I Wayan Dian Marta; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran Koperatif tipe TGT berbantuan media grafis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yaitu nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus Ketut Jelantik Denpasar Utara. Melalui teknik random sampling didapat sampel siswa yaitu kelas V SD No 17 Dangin Puri yang berjumlah 32 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD No 28 Dangin Puri berjumlah 32 orang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar IPS. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan statistik yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran Koperatif tipe TGT berbantuan media grafis dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Ini dapat dilihat dari hasil uji-t, yakni thit = 3,89 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 58 diperoleh ttab = 2,000, sehingga thit > ttab. Rata-rata hasil belajar IPS siswa yang mengikuti pembelajaran Koperatif tipe TGT berbantuan media grafis lebih dari rata-rata hasil belajar IPS siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu X ̅= 60,5 > X ̅= 45,75. Jadi dapat disimpulkan penerapan pembelajaran Koperatif tipe TGT berbantuan media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus Ketut Jelantik Denpasar Utara. Kata Kunci : Pembelajaran Koperatif tipe TGT berbantuan media grafis, hasil belajar IPS This study aims to know significant differences of IPS result among group students who learnt by using the TGT Cooperative learning method with Graphic Media aid with students that followed Conventional learning method. This research is a quasi experimental study (quasi experimental) with research design namely nonequivalent control group design. The population in this research was whole of the fifth grade in elementary school clusser Ketut Jelantik North Denpasar Regent. Through random sample technique was found students sample namely the fifth grade elementary school 17 Dangin Puri which amount 32 students as an experiment group and the fifth grade elementary school 28 Dangin Puri which amount 32 students as a control group. Data research were collected by using IPS test. Furthermore, the data were analyzed using statistical method namely the t-test. Result study showed that was found significant difference IPS results between students who followed Cooperative Learning TGT method bya aid Graphic Media with students who learnt by using conventional learning method. This could be seen from the results of the t-test, namely thit = 3,89 contraryt 5% the level significant with dk = 58 was obtained ttab = 2,000, so that thit > ttab. Average score of student’s results that followed Cooperative Learning TGT method with Graphic Media aid higher than average score of student’s results that used conventional learning method such us X ̅= 60,5 > X ̅= 45,75. So we could conclude that applying Cooperative Learning TGT Method through Graphic Media aid affects for student’s results of the fifth grade in elementary school clusser Ketut Jelantik North Denpasar. keyword : Cooperative Learning TGT method , Graphic media aid, IPS results
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI DISKUSI KELOMPOK KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS V SD GUGUS 6 BATUBULAN, GIANYAR ., I Made Peri Andika; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar sains antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) dengan menggunakan rancangan penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan, Gianyar tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik random sampling untuk mendapatkan dua sampel, satu sebagai kelas eksperimen dan satu lagi sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar sains berbentuk tes objektif pilihan ganda. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata postest hasil belajar sains kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata postest kelompok kontrol, yaitu 83,92 > 78,16. Setelah dianalisis dengan uji-t diperoleh thitung = 5,307 > ttabel = 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dengan db = 77. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sains siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan, model pembelajaran inkuiri melalui diskusi kelompok kecil berpengaruh positif terhadap hasil belajar sains siswa kelas V SD N Gugus 6 Batubulan. Kata Kunci : Sains, inkuiri, hasil belajar. This research aims to find the significant difference of the science learning result between the students who follow the inquiry learning through a small group discussion with the students who follow the conventional learning in grade V of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar. This research includes quasy experiment by using the research’s plan of Non Equivalent Control Group Design. The population of this research is all grade V students of SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar in the school year 2013/2014. The sample was taken by random sampling technic to get two samples, one sample as experiment class and the other as control class. The data was collected by using the test instrument of science learning result in the form of multiple-choice test. The data was analyzed by t-test. The analysis showed that the average grade of post test of control class was 83,92 > 78,16. Having analyzed by t-test, obtained tarithmetic = 5,307 > ttable = 2,000 with the significant scale 5% with db = 77. It means there is the significant differences of learning science result of the students with inquiry learning model through small group discussion with students who taught by conventional learning. Thus, it can be concluded inquiry learning model through small group discussion has positive influence to the science learning result of grade V SD N Cluster 6 Batubulan, Gianyar.keyword : Science, inquiry, learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SD GUGUS I TAMPAKSIRING ., I Gusti Ngurah Mega Maya Mandala Putra; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media audio visual dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus I Tampaksiring Gianyar tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian Non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Gugus I Tampaksiring tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 206 orang. Sampel penelitian yang digunakan adalah 60 orang. Instrumen pokok yang dicari dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia siswa. Data diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik parametrik. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan ditemukan hasil sebagai berikut, rerata Posttest kelompok eksperimen 80. 16 dan kelompok kontrol 70.63. Uji hipotesis dilakukan pada skor posttest dengan hasil yaitu: hasil thit (3,813) > ttab (2,000). Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan berarti terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media audio visual dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus I Tampaksiring Gianyar tahun pelajaran 2013/2014, maka dapat direkomendasikan bahwa model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media audio visual dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesiadi Sekolah Dasar.Kata Kunci : CIRC, audio visual, keterampilan membaca The purpose of this study was to analyze the effect of implementation of Cooperative Learning Model Integrated Reading and Composition (CIRC) Audio Visual Media Assisted Reading Skills in the Subject Indonesian Students . This research is a quasi experimental study (quasi-experimental) study design with non - equivalent control group design . The study population was a fifth grade elementary school students overall group I Tampaksiring academic year 2013/2014 numbered 206 people. the samples used in this study was 60 people. Principal instrument is sought in this study is in the Reading Skills Lesson Indonesian students . The data obtained were analyzed using statistical analysis to test the hypothesis used parametrik.Untuk t-test analysis . Based on the results of tests performed found the following results , the mean posttest experimental group70.63 and the control group 80.16 . Hypothesis testing is performed on posttest scores with the results : the results of thit ( 3,813 ) > ttab ( 2,000 ). Based on the results of hypothesis testing are conducted means there are significant differences in the subjects of reading skills among the group of Indonesian students learning model that learned through Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) audio- visual media aided by a group of students that learned through conventional learning in class V cluster I Tampaksiring Gianyar academic year 2013/2014 , it can be recommended that the learning model Cooperative Integrated reading and Composition ( CIRC ) -assisted audio- visual media can be used as an alternative learning reading skills in Indonesian subjects in elementary school.keyword : CIRC, audio- visual, learning reading skills
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN MEDIA VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II TAMPAKSIRING GIANYAR ., I Kadek Marga Sastrawan; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Visual Animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini tergolong penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh SD siswa kelas V yang terdapat di Gugus II Tampaksiring, Gianyar. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SDN 1 Tampaksiring dan siswa kelas V SDN 6 Tampaksiring yang diambil dengan teknik Random Sampling. Metode pengumpulan data adalah tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media visual animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,25, sedangkan nilai ttabel adalah 2,00. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (3,25>2,00). Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarakan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Visual Animasi dengan siswa yang dibelajarkan melalui Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : PBL, visual animasi, hasil belajar, dan IPA. This research have a purpose to know the significant of difference the result of the science study between student used by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning at elementary school (SD) grade V Gugus II Tampaksiring, Gianyar academic 2013/2014. The kind of this research is classified to quasi experiment research with Nonequivalent control group design. The research is using all of student grade V in SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar. It is using a sample from student grade V SDN 1 and SDN 6 Tampaksiring taken by random sampling technique. In this research i use test method to collect the data and analyze technique used t-experiment. The result of the data showed that the different significantly about the result of science study between student studied by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning. The result of hypothesis experiment achievement for tcount is 3,25 while the point of ttable is 2,00. From it calculation we can be seen that tcount > ttable (3,25 > 2,00). Based on the difference of that we can taking the conclusion is there significant difference result of the science study between student learned by Problem Based Learning model (PBL ) assisted visual animation media and conventional learning at grade V SD Gugus II Tampaksiring, Gianyar 2013/2014. keyword : PBL, visual animation, learning achievement, and science.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC BERMEDIA POWERPOINT TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PADA BAHASA INDONESIA KELAS IV SD GUGUS I KUTA BADUNG ., I Komang Wahyu Kariesma; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1913

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD Gugus I Kuta Badung. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling. Kelas eksperimen adalah siswa kelas IV SD No. 3 Kuta. Kelas kontrol adalah siswa SD No. 6 Kuta. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes objektif dengan bentuk pilihan ganda biasa. Analisis yang digunakan adalah uji t. Hasil analisis diperoleh thitung= 4,4. ttabel pada taraf signifikan 5% dengan dk= 40+53-2=91 diperoleh sebesar 1,66. Hal ini berarti thitung > ttabel (4,4>1,66). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung. Berdasarkan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran CIRC bermedia powerpoint terhadap keterampilan membaca bahasa Indonesia siswa di kelas IV SD Gugus I Kuta Badung tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : CIRC, Powerpoint, Membaca, dan bahasa Indonesia. The purpose of this research is to find a significant difference of The Indonesian reading skill between students who learned through CIRC’s powerpoint model with students who learned through Conventional learning in fourth grade SD Gugus I Kuta Badung, academy of year 2013/2014. The research is a quasi experiment research with Nonequivalent With Control Group Design. The population of this research was students of fourth grade SD Gugus I Kuta Badung. The selection of the sample used random sampling technique. The experiment class is student of fourth grade SD No. 3 Kuta. The class controll is student of SD No. 6 Kuta. The instrument of collecting the data used objective tests with multiple choice. The analysis used was t test. The result of this analyze is obtained tcount= 4,4. ttableat 5% significance level with dk=40+53-2=91 is obtained at 1,66. It means that tcount> ttable(4,4>1,66). The analyze showed asignificant difference of the Indonesian reading skill between students who learned through CIRC’s powerpoint model with students who learned through Conventional learning in fourth SD Gugus I Kuta Badung. Based on these differences can be concluded that there is a significant effect in Indonesian reading skill’s students in fourth grade by using CIRC’s powerpoint model academy of year 2013/2014. keyword : CIRC,Powerpoint, Reading, and Indonesian.