Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS IV TAMPAKSIRING TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Nyoman Triyana; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional kelas V SD Gugus IV Tampaksiring Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen, menggunakan desain penelitian nonequipalent control group desigen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berada di Gugus IV Tampaksiring tahun pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 5 kelas. Tehnik sampel yang digunakan random sampling. Hasil sampel didapat kelas V SD No 1 Pejeng Kelod sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 31 siswa, dan siswa kelas V SD No 3 Pejeng Kangin sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes dengan instrumen tes objektif pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t sebesar 2,47. Pada taraf signifikansi 5% (α= 0,05) atau tingkat kepercayaan 95% dengan dk 31 + 32 - 2 = 61 diperoleh ttabel 2,000. Jadi thitung lebih besar dari ttabel yakni 2,47 > 2,000. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata yang diperoleh antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah yaitu sebesar 77,48 dan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional yaitu sebesar 69,78.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus IV Tampaksiring tahun pelajaran 2013/2014Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar IPA siswa. This study aims to determine significant differences in learning outcomes between students who are learning science through problem -based learning model in which students learn through conventional teaching fifth grade elementary Cluster IV Tampaksiring Academic Year 2013/2014 . This type of research is Quasy experiment , using a control group design study nonequipalent desigen . The population in this study were all fifth grade students who are in Cluster IV Tampaksiring academic year 2013/2014 , which amounts to 5 classes . Sampling techniques used random sampling . Results obtained samples fifth grade elementary school No. 1 Pejeng kelod as the experimental group numbering 31 students , and fifth grade students of elementary school No. 3 Pejeng Kangin as a control group numbering 32 students . Student learning outcomes data were collected through a test method with multiple-choice objective test instrument . The data were analyzed with t.Hasil test showed that there are significant differences between the learning outcomes of students learning science through problem -based learning model with students who learn through conventional learning . It is shown from the results of the t test of 2.47 . At the 5% significance level ( α = 0.05 ) or 95 % confidence level with a dk 31 + 32-2 = 61 obtained ttable 2,000 . So tcount larger than the ttable 2.47 > 2.000 . Because of t > t table then H0 is rejected and Ha accepted . Which means there is a significant difference between the learning outcomes of students studying science through problem -based learning model with students who learn through conventional learning . The mean value obtained between students who learn through problem -based learning model that is equal to 77.48 and students who learn through conventional teaching that is equal to 69.78 . Thus it can be concluded that there are significant model of problem-based learning on learning outcomes of students grade science Cluster IV V SD Tampaksiring academic year 2013/2014keyword : problem-based learning model, students learn science results.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DALAM MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS V KECAMATAN MARGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., I Made Giantara; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam Matematika siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Marga Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Disain penelitian ini menggunakan “ Nonequivalent Control Group Design”. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Marga. Sampel dalam penelitian ini adalah SD Negeri 2 Peken dengan jumlah 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 1 Peken dengan jumlah 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Data tentang hasil belajar matematika dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan homogenitas terhadap data yang didapat dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dan menunjukkan thitung = 3,072 dan ttabel =2,000 dengan db = 59 (n1 + n2 – 2 = 30+31-2=59) dan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thit > ttabel (3,072 >2,000), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Marga.Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar matematika The aim of this research is to know significant differences between instaling cooverativea learning model type STAD with conventional learning in improving the result of addition and substraction fraction in Math from the student of the elementary school no 5 grade 5 in Margaa regency. The type of this reserach is apparent experiment the design of this research is using “nonequivalent control group design”. The population of this research is the student of the elementary schoola grade 5 No. 5 in Marga regency. Athe example of this reseacrh is the elementary school no. 2 in Peken villaage with 30 total student as a control group. Data about the result of Math learning collected by double choises objective test than continue to be analised by using T-test. Based on the result of the normality test and homogeneity test from the collected data of tahe experiment group and control group distribute normally and homogeneus.a next step to the hypothesis test with T-test and showing tcount = 3.072 and t tabel = 2.000 with db = 59 (ni + n2-2 = 30 + 31 – 2 = 59) and significant extent is 5%. Based on test acriteria, t hit t tabel (3.072 > 2.000), so the accepted and Ho rejected. It means there are significant difference for the final resitl of the Math learning between student who learn with cooperative learning model type “Student teams Achievement Division(STAD) has an effect with student who learn with conventional learning. So the conduction is the cooverative learning model type “Student teams Achievement Divisions (STAD) as an effect to the result of the Math learning for the student of the Elementary school no 5 grade 5 Marga regecny.keyword : Cooperative learning type STAD, Math learning result
PENERAPAN MODEL HEURISTIC VEE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 14 DAUH PURI, DENPASAR BARAT ., Ni Wayan Astiti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Heuristic Vee siswa kelas V SD Negeri 14 Dauh Puri, Denpasar Barat Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Desain penelitian adalah penelitian tindakan kelas model Gowin. Subjek penelitian adalah sebanyak 40 orang siswa kelas V SD Negeri 14 Dauh Puri Semester genap Tahun Ajaran 2013/2014. Data penelitian tentang hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan persentase hasil belajar pada siklus I sebesar 60,88 % berada pada kriteria sedang mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 70,38 % tergolong pada kriteria tinggi Tahun Ajaran 2013/2014. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Heuristic Vee dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 14 Dauh Puri, Denpasar Barat. Kata Kunci : Model Pembelajaran Heuristic Vee ,hasil belajar This study aims to find out the improvement of learning result of sains through application of teaching-learning model of Heuristic Vee at the student grade V of elementary school Negeri 14 Dauh Puri, Denpasar Barat in academic year of 2013 / 2014. This study was applied class action research that it has been conducted in two cycles. Research design was class action research by model of Gowin. Subject in this study were the student grade V of elementary school Negeri 14 Dauh Puri even semester in academic year of 2013/2014 by number of samples were 40 students. Research data on learning result was collected by using test method. Data then analyzed with quantitative descriptive. The data analyzed result showed procentage of learning result at first cycle is 60,88% in moderat category, then it experience improvement at second cyle become 70,38% in high category. So. It can ben concluded that teaching-learning model of Heuristic Vee can improve the learning result of sains in the student grade V of elementary school Negeri 14 Dauh Puri, Denpasar Barat in academic year of 2013/2014. keyword : Learning Model Of Heuristic Vee , Learning Result
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMERTA DENPASAR ., Ni Made Widya Rimayanti; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4345

Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMERTA DENPASAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Negeri 1 Sumerta TahunPelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD Negeri 1 Sumerta sebanyak 80 siswa. Sampel diambil dengan teknik Random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA meliputi aspek kognitif. Nilai kognitif didapat dari tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung= 6,87 > ttabel= 2,00 dengan dk= 78 dan taraf signifikansi 5%. Dengan nilai rata-rata kelas eksperimen yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe teams games tournament lebih dari kelas kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional yaitu : 81 > 69,25. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Sumerta Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar IPA. Kata Kunci : Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar IPA. Abstrack This study aimed at determining the significant differences in learning outcomes between students who learned science by using Teams Games Tournament cooperative learning for fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar. The research is a quasi-experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research was 2 classes of fifth grade of elementary school in 1 Sumerta Denpasar in which the total of students were 80 students. The sample of the research was selected by random sampling method. the data analyzed in this study were the learning outcomes of the students in science course which were gathered thourgh achievement test. Thus, data gathered were analyzed by using t-test. Based on analysis of data by t-tes the hypothesis proposed in the study showed that thitung= 6,87 >ttabel= 2,00 with dk= 78. Those meant that there were significant differences between the learning outcomes of students who learned science by using teams games tournament cooperative teaching method for the fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar. The everage value of the experimental group was higher than the everage value of the control group is: 81 > 69,25. It can be concluded that the implemementation of Teams Games Tournament cooperative learning model outcome in science course of the fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar school year 2014/2015. keyword : Keywords: Teams Games Tournament Cooperatif Learning, Conventional learning and Science learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERANGAN ., Kadek Sulastra; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan dan (2) meningkatkan hasil belajar keterampilan matematika melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan tahun pelajaran 2014/2015, sebanyak 41 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) tes dan (2) observasi. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan pemahaman konsep siswa. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep yang berupa soal uraian. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar keterampilan matematika dengan instrumennya yang berupa rubrik observasi hasil belajar keterampilan matematika. Data yang didapatkan dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa setelah penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek. persentase rerata kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I sebesar 71,95% berada pada kriteria sedang, dan pada siklus II persentase rerata kemampuan pemahaman konsep siswa menjadi 80,36% berada pada kriteria tinggi. Begitu juga dengan hasil belajar keterampilan matematika siswa pada siklus I 76,24% berada pada kriteria sedang dengan ketuntasan klasikal 73,17%, dan pada siklus II persentase rerata hasil belajar keterampilan matematika menjadi 81,35% berada pada kriteria tinggi dengn ketuntasan klasikal 82,92%. Dengan demikian, penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan hasil belajar keterampilan matematika.Kata Kunci : pendekatan saintifik, penilaian proyek, pemahaman konsep, hasil belajar keterampilan matematika. This study aims to (1) improve student understanding of mathematical concepts through the application of scientific approach to the assessment of the project in the fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan and (2) improve learning outcomes math skills through the application of scientific approach to the assessment of the project in the fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan. This study includes classroom action research conducted in two cycles. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan 2014/2015 school year, as many as 41 people. Collecting data in this study carried out by the method (1) test and (2) observation. The test method used to obtain data on the ability of understanding the concept of students. The test used was the test the ability of understanding about the concept in the form of a description. Observational methods used to obtain data on the results of learning math skills with the instrument in the form of observation rubric math skills learning outcomes. Data obtained from tests and observation methods were analyzed by quantitative descriptive analysis method. The results showed an increase in the ability of students' understanding of the concept after the application of a scientific approach to the assessment of the project. percentage of average ability students' understanding of the concept in the first cycle of 71.95% in the medium criteria, and the second cycle the average percentage of students into ability of understanding the concept of 80.36% in the high criteria. So also with the results of student learning math skills in the first cycle of 76.24% in the medium with classical completeness criteria 73.17%, and the second cycle the average percentage of learning outcomes be 81.35% math skills are at high criteria with less classical completeness 82.92%. Thus, the application of scientific approach to the assessment of the project can improve the understanding of concepts and mathematical skills learning outcomes.keyword : scientific approach, assessment of the project, understanding the concept, the result of learning math skills.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SERANGAN ., Luh Putu Ariestia Dewi; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif melalui penerapan pendekatan Saintifik dengan penilaian proyek dan (2) meningkatkan hasil belajar pengetahuan Matematika melalui penerapan pendekatan Saintifik dengan penilaian Proyek. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing – masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Serangan dengan jumlah 25 siswa, yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes yaitu tes uraian untuk kemampuan berpikir kreatif dan tes objektif untuk hasil belajar pengetahuan Matematika. Data tersebut, di analisis dengan metode deskritif kuantitatif. Hasil analisis data diperoleh persentase rata-rata kemampuan berpikir kreatif meningkat 8,53% dari 76,66% pada siklus I menjadi 85,19% pada siklus II. Persentase rata-rata hasil belajar pengetahuan Matematika meningkat 12,80% dari 68,26% pada siklus I menjadi 81,06% pada siklus II. Dengan ketuntasan klasikal yang dicapai yaitu 84% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 80%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Penilaian Proyek dapat meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Pengetahuan Matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Serangan.Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Penilaian Proyek, Kemampuan Berpikir Kreatif, Hasil Belajar, Matematika This study aimed to (1) improving the creative thinking ability through scientific approach with project assessment, (2) improving the Mathematical knowledge learning outcomes through scientific approach with project assessment. It is a kind of classroom action research (CAR) that is conducted in 2 cycles. Each of those cycles consist of 4 steps such as planning, action, observation, ada reflection. The subject of this classroom action research are the students at IV grade of SD Negeri 2 Serangan with the total of 25 students; consists of 14 female students and 11 male students. The data collection of this research is done usingtest method, consists of essay tes for creative thinking ability and objective test for the Mathematical knowledge learning outcomes. Those data are analyzed using descriptive kuantitative method. The result of data analysis obtained average percentage of creative thinking abilities increase 8,53% from 76,66% in the first cycle to 85,19% in the second cycle. The average precentage of the student’s Mathematical knowledge learning outcomes increase 12,80% from 68,26% in the first cycle to 81,06% in the second cycle. The classical completeness that is achievent is 84% exceed the indicators of success which expected is 80 %. keyword : Scientific approach, project assessment, creative thinking ability, Mathematical learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 1 PEGUYANGAN ., Dewa Ayu Tri Megawati; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa melalui pendekatan saintifik dengan penilaian proyek, dan meningkatkan hasil belajar pengetahuan Matematika melalui pendekatan saintifik dengan penilaian proyek. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas IVB SD Negeri 1 Peguyangan yang berjumlah 39 orang. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri atas 3 pertemuan dan Siklus II terdiri atas 3 pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data kemampuan penalaran siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian, sedangkan data hasil belajar pengetahuan Matematika dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata kemampuan penalaran pada siklus I 69,53% menjadi 84,78% pada siklus II. Persentase rara-rata nilai hasil belajar pengetahuan Matematika pada siklus I 68.88% menjadi 82,73% pada siklus II. Ketuntasan klasikal siswa mencapai 82,05% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 80%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dengan penilain proyek dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan hasil belajar pengetahuan Matematika siswa kelas IVB SD Negeri 1 Peguyangan. Kata Kunci : pendekatan saintifik, penilaian proyek, kemampuan penalaran, hasil belajar pengetahuan Matematika The purpose of this study was to develop the students’ reasoning ability and the result of learning process in math through scientific approach with project assessment. This kind study was classroom action research. The subject of this study was 39 students in class IVB SD Negeri 1 Peguyangan. The study has done in two cycles. Both of the cycles consisted of three meeting. Every cycle in this study was done by four stages such as planning, action, observing and reflection. The data collection in this study was done by test method.The data about students’ reasoning ability were collected by using essay test, meanwhile the data about the result of learning process in math were collected by using multiple choice test. The data were analyzed by descriptive qualitative. The result of this study shows percentage of reasoning ability in the first cycle is 69.53 % become 84.78 % in the second cycle. The average percentage of the result in math learning process for the first cycle is 68.88% and become 82.73% in the second cycle. Classical completeness of students reach 82.05 % exceed the indicators of success which expected is 80 %. So it can be summarized that the scientific approach with project assessment can improve reasoning ability and the result of leaning process in math for the students in class IVB SD Negeri 1 Peguyangan.keyword : scientific approach, project assessment, reasoning ability, the result of Mathematic leaning process
STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI CIPP PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH PEDESAAN KABUPATEN BADUNG ., Komang Manik Riptiani; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tingkat efektivitas komponen konteks, input, proses, dan produk dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah pedesaan Kabupaten Badung. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif, yang menunjukkan prosedur dan proses pelaksanaan program. Dalam penelitian ini dianalisis efektivitas masing-masing faktor sesuai dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Studi evaluasi ini dilakukan terhadap 45 orang, yakni 15 orang kepala sekolah, 15 orang guru kelas I dan 15 orang guru kelas IV. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama. Untuk menentukan efektivitas program, skor mentah ditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Glickman. Hasil penelitian menunjukkan (1) implementasi kurikulum 2013 efektif (53,33%) ditinjau dari aspek konteks, (2) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (57,78%) ditinjau dari aspek input, (3) implementasi kurikulum 2013 efektif (51,11%) ditinjau dari aspek proses, dan (4) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (51,11%) ditinjau dari aspek produk. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa sekolah dasar negeri di wilayah pedesaan Kabupaten Badung kurang efektif mengimplementasikan kurikulum 2013.Kata Kunci : studi evaluasi, model CIPP, implementasi kurikulum 2013 This research was purposed in other to figure out a description of the effectiveness of several components, like context, input, process, and product to support the implementation of curriculum 2013 based on CIPP at goverment elementary schools in the rural areas in Badung Regency. It was an evaluative study which examined the procedures and process of program implementation. In this research analysised about effectiveness each factors based on model of CIPP. This study evaluation involving a total numbers of 45 respondents consisting of 15 headmasters, 15 first class teachers, and 15 fourth class teachers. The effectiveness of every related factor would be analyzed based on CIPP model. The data were collected by using questionnaire as the main instrument. To determine the program effectiveness, the raw scores would be transferred into T-score, then verified into Glickman prototype. The result shows (1) the implementation of curriculum 2013 is effective (53,33%) observed from the context, (2) the implementation of curriculum 2013 is ineffective (57,78%) observed from the input, (3) the implementation of curriculum 2013 is effective (51,11%) observed from the process, (4) the implementation of curriculum 2013 is ineffective (51,11%) observed from the product. Base on the result of data analysis, it can be concluded that the elementary schools in the rural areas in Badung regency is found ineffective to implement curriculum 2013.keyword : evaluative study, CIPP model, implementation of the curriculum 2013
STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI CONTEXT, INPUT, PROCESS, DAN PRODUCT (CIPP) PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH PINGGIRAN KABUPATEN BADUNG ., Ni Luh Karnita Dewi; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang efektivitas implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah pinggiran Kabupaten Badung ditinjau dari konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluatif dengan mengadopsi model evaluasi CIPP. Populasi penelitian ini adalah seluruh sekolah dasar negeri di wilayah pinggiran Kabupaten Badung yang mengimplementasikan kurikulum 2013. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, quota sampling, dan simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 33 orang, yakni 11 orang kepala sekolah, 11 orang guru kelas I, dan 11 orang guru kelas IV. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner atau angket. Data dianalisis dengan mengubah skor variabel konteks, input, proses, dan produk ke dalam bentuk T-skor kemudian dikonversikan dengan kuadran Glickman. Hasil penelitian menunjukkan (1) variabel konteks persentase F+ = 45,45% dan F– = 54,55% menunjukkan hasil kurang efektif, (2) variabel input persentase F+ = 39,39% dan F– = 60,61% menunjukkan hasil kurang efektif, (3) variabel proses persentase F+ = 51,52% dan F– = 48,48% menunjukkan hasil efektif, (4) variabel produk persentase F+ = 45,45% dan F– = 54,55% menunjukkan hasil kurang efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel CIPP termasuk kuadran III (– – + –) pada kuadran Glickman, sehingga implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah pinggiran Kabupaten Badung adalah kurang efektif.Kata Kunci : studi evaluasi, implementasi kurikulum 2013, model CIPP This research purpose is to describe the effectiveness of the implementation of the 2013 curriculum at public elementary school in the suburb of Badung regency in terms of context, input, process, and product. This research includes evaluative research by adopting the CIPP evaluation model. The population of this research is all public elementary school in the suburb of Badung regency which implemented the 2013 curriculum. The sample is determined by using purposive sampling, quota sampling, and simple random sampling. These samples included 33 people, ie, 11 principals, 11 first grade teachers, and 11 fourth grade teachers. The methods of data collection in this study by using a questionnaire. The data were analyzed by changing the context, input, process, and products variables score in the form of T-score then converted by Glickman quadrant. The results showed (1) the percentage of context variables F + = 45.45% and F– = 54.55% showed less effective results, (2) the percentage of input variables F + = 39.39% and F– = 60.61% showing results less effective, (3) the percentage of the process variable F + = 51.52% and F– = 48.48% showed effective results, (4) the percentage of the product variable F + = 45.45% and F– = 54.55% shows the results less effective. Based on the research results, it can be concluded that the variable CIPP including quadrant III (- - + -) in quadrant Glickman, so the implementation of the 2013 curriculum at public elementary school in the suburb of Badung regency is less effective.keyword : evaluation study, implementation of 2013 curriculum, CIPP model
STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI CIPP PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN BADUNG ., Ni Made Sriadnyani; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah perkotaan Kabupaten Badung ditinjau dari konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluatif dengan mengadopsi model evaluasi CIPP. Variabel konteks, input, proses dan produk diukur dengan instrumen berupa kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 11 orang Kepala Sekolah, 21 orang guru kelas I, dan 23 orang guru kelas IV. Data yang berupa skor variabel konteks, input, proses, dan produk dianalisis dengan mengubah skor tersebut ke T-skor yang dikonversikan kedalam kuadran Glickman. Hasil penelitian menunjukkan (1) implementasi kurikulum 2013 adalah efektif (65,45%) kurang efektif (34,54%) ditinjau dari konteks, (2) implementasi kurikulum 2013 adalah efektif (61,18%) kurang efektif (38,18%) ditinjau dari input, (3) implementasi kurikulum 2013 adalah efektif (36,36%) kurang efektif (63,63%) ditinjau dari proses, (4) implementasi kurikulum 2013 adalah efektif (40%) kurang efektif (60%) ditinjau dari produk. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari CIPP pada sekolah dasar negeri di wilayah perkotaan kabupaten badung kurang efektif.Kata Kunci : studi evaluasi, model CIPP, implementasi kurikulum 2013. This research purpose is to describe the effectiveness of the implementation of the 2013 curriculum at public elementary school in urban area of Badung regency in terms of context, input, process, and product. This research is an evaluation research that adopted CIPP evaluation model. The context, input, process, and product variable was measured with questionnaire. The samples were consisted of 11 school principals, 21 teachers of 1st grade class and 23 teachers of 4th grade class. The data in the form of scores for context, input, process and product variables were analysed by converting them into T-scores and Glickman quadrant. The results showed (1) the implementation of 2013 curriculum was effective (65,45%) less effective (34,55%) observed from the context, (2) the implementation of 2013 curriculum was effective (61,82%) less effective (38,18%) observed from the input, (3) the implementation of 2013 curriculum was effective (36,36%) less effective (63,64%) observed from the process, (4) the implementation of 2013 curriculum was effective (40%) less effective (60%) observed from the product. Based on the research results, it can be concluded that the implementation of 2013 curriculum observed from the CIPP based on elementary schools in urban area of Badung regency is less effective.keyword : evaluative study, CIPP model, implementation of 2013 curriculum.
Co-Authors ., A.A Istri Sayang Kartika Dewi ., A.A.Ayu Ratna Dewi ., Anak Agung Istri Saraswati Dewi ., Dewa Gede Juniarta ., Gusti Ayu Manika Diantari ., Hesti Januarini ., I Gst Ngr Nym Arimbawa ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra ., I Kadek Puji Artha ., I Made Dwipayana ., I Made Nopa Adi Putra ., I Putu Adhi Wibawa ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa ., I Wayan Astra Indrawan ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Kadek Anggi Nalasari ., Kadek Sri Wuri Handayani ., Kadek Wijayanti ., Luh Putu Lusiani ., Maria Maha Dewi ., Ni Kadek Yuni Retna Putri ., Ni Ketut Desi Kristiani ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Luh Anna Septiana Putri ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Gede Wiratni ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Made Nepri Andari ., Ni Md Dwi Wulandari ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Eka Yulia Citrayanti ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Wayan Mulandini ., Ni Wayan Nanik Suryantini ., Ni Wayan Wirantini ., Nyoman Sri Diana Asti ., Putu Eka Cahya Putri ., Willy Suyanti Ni Wayan Agus Surya Nata Agustina Shinta Hartati W. Ahmad Fatoni . Anak Agung Istri Mira Utari Dewi Aristhi, Ni Putu Sistya Daytona Putra, I Pasek Putu Bagus Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewa Ayu Tri Megawati . Dewi Diyantari, Ida Ayu Ketut Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari Dewi, Ni Luh Putu Sintia Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gunawan, I Gusti Ngurah Putra Gusti Ayu Putu Intan Kusuma Dewi . Gusti Ngurah Sastra Agustika I G. A. Agung Sri Asri I Gst Ayu Agung Dwiningrat . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Diana Putra . I Made Giantara . I Nengah Suadnyana I Nyoman Adi Kurniawan . I Nyoman Angga Suryawan I Nyoman Triyana . I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Surya Abadi Islamyati, Mega Putri Ive Emaliana Kadek Sulastra . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Sugiartini Pramita Dewi . Komang Manik Riptiani ., Komang Manik Riptiani Krismawati, Ni Ketut Ayu Lestari, Kadek Dita Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Ariestia Dewi . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Putra Made Putra Made Putra, Made Putra Mahardika, Ni Luh Candra Putri Manuaba, Ida bagus Baskara Maratus Shaleha . Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Putri Islamyati Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Ayustria Nari Ratih . Ni Kadek Juni Seri Harini . Ni Ketut Desy Widyantari . Ni Luh Ari Sulastini . Ni Luh Ayu Cahyani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Gede Prilinda Saptia Devi . Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Karnita Dewi ., Ni Luh Karnita Dewi Ni Luh Putu Novi Ardiantari ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari Ni Luh Putu Tirta Praba Ningsih . Ni Made Adelia Sari Ni Made Dwi Yuniari . Ni Made Sriadnyani ., Ni Made Sriadnyani Ni Made Suastini, Ni Made Ni Made Sukarti Ari Putri ., Ni Made Sukarti Ari Putri Ni Made Widya Rimayanti . Ni Made Windi Ardianthi ., Ni Made Windi Ardianthi Ni Made Wiradewi Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Agus Vera Dewi . Ni Putu Pra Pajarini . Ni Putu Ratna Dewi . Ni Putu Riska Andriani Priyanti Ni Putu Sistya Aristhi Ni Putu Yeny Yesica ., Ni Putu Yeny Yesica Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Mahendrayani . Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Wiwin Sapitri . Nursanti, Amanah Nyoman Saka Wiryarta . Oktaviani, Ni Made Ita Pande Wayan Eka Putra . Pangestu, Ida Bagus Gede Surya Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Priani, Irul Purnianingrum, Gusti Ayu Nyoman Tisia Putra, DB Kt. Ngr. Semara Putu Dian Okta Widiartini Putu Sri Sulisthia . Santhi, Ni Luh Komang Widya Saputra, I Made Mahendra Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Sukarini, Komang Suryawan, I Nyoman Angga Swari, Ni Putu Pradnya W., Agustina Shinta Hartati Wayan Gunadi Sudarta Widiartini, Putu Dian Okta Wiradewi, Ni Made