This Author published in this journals
All Journal NUTRIRE DIAITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsumsi Zat-Zat Gizi Menurut Metode Recall-Record Berdasarkan Waktu Makan Remaja Putri Silvia, Merryna Nia; Marudut, Marudut; Jusat, Idrus
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 3, No 2 (2011): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v3i2.1235

Abstract

AbstractLevel of dietary intakes for individual and community can be obtained by food consumption surveys. By increasing the measurement, the quantitative estimates of  habitual food intake will be getting closer to actual food intake. The aims of this study was to determine the differences energy consumption and dietary intake according to recall –record method with time interval based on food consumption Ibadurrahman Boarding School Tangerang municipality. This study is cross-sectional. Total of Respondents are 109 adolescence girls. We used independent t-test and ANOVA test to compare two methods of assessing food consumption according to the average length of days. The average intake of energy and carbohydrates for 1 day and 7 days recall shows that there is significant difference, with the difference means respectively are 143.71 kcal and 22:28 g(P<0.05). There is no difference in the average intake of protein, fat, Fe, Vitamin C, Vitamin A, and folic acid (P≥0.05). In the record-method shows that there is differences in average intake of Vitamin C in 1 day to 7 days and 3 days to 7 days, with the difference means respectively are (- 5.27) mg and (- 4.91) mg (P<0.05). However, we can't found significant difference in the average intake of energy, protein, fat, Fe, vitamin A, folic acid. The comparison of recall and record methods also showed no difference in intake of energy and macro nutrients.The pattern of homogeneous food services should be made at least 3 days for recall and 7 days for record method. Keywords: Dietary Intake, Recall-Record Method, Adolescence girls AbstrakTingkat kecukupan zat gizi individu maupun kelompok masyarakat dapat diperoleh melalui survei konsumsi pangan. Dengan meningkatkan hari pengukuran, perkiraan kuantitatif terhadap kebiasaan asupan makanan akan semakin mendekati asupan makanan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi energi dan zat-zat gizi menurut metode recall dan record berdasarkan interval waktu konsumsi makanan di Pondok Pesantren Ibadurrahman Kotamadya Tangerang. Jenis Penelitian ini adalah cross sectional. Responden berjumlah 109 remaja putri. Analisa data menggunakan uji t-independen dan uji anova untuk menilai perbandingan dua metode konsumsi makanan menurut rata-rata lama hari. Rata-rata konsumsi energi dan karbohidrat 1 hari dan 7 hari recall menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan selisih 143.71 kkal (p <0.05) dan  22.28 g (p <0.05). Tidak ada perbedaan rata-rata konsumsi protein, lemak, Fe, Vitamin C, Vitamin A, dan asam folat. Rata-rata konsumsi 3 hari dan 7 hari hampir sama. Metode record menunjukkan adanya perbedaan rata-rata konsumsi Vitamin C pada 1 hari dengan 7 hari dan 3 hari dengan 7 hari, selisih - 5.27 mg (p <0.05) dan - 4.91 mg (p <0.05). Sedangkan, rata-rata konsumsi energi, protein, lemak, Fe, Vitamin A, dan asam folat tidak ada perbedaan yang signifikan. Perbandingan antara metode recall dan record juga menunjukkan tidak ada perbedaan konsumsi energi dan zat gizi makro. Pola penyelenggaraan makanan homogen sebaiknya dilakukan minimal recall 3 hari dan record 7 hari. Kata Kunci: Zat Gizi, Waktu Makan, Remaja Putri
Konsumsi Sayuran-Buah dan Kadar Hemoglobin Remaja Puteri di Pesantren Ibadurrahman, Tangerang Febriani, Erlita; Marudut, Marudut
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 3, No 1 (2011): Nutrire Diaita
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v3i1.1230

Abstract

AbstractThe prevalence of Anemia is still high among in the girls population, because of a lack of food containing iron intake. Especially for girls who live in boarding school, because the most of food in that area are less of variation term of menus and less of nutritional substances. The aims of this study was to determine the relationship between nutrition consumption (protein, iron, vitamin C, Folic acid), Vegetables, Fruits and Hemoglobin levels in adolescents girls at boarding school Ibadurrahman Tangerang City. This is analytical study with cross-sectional study design. The sample of this study is about 99 adolescents girls. This study used pearson correlation to analyze the data. The results showed that the most of adolescents girl intake is below from RDA, such as protein (97%<RDA), Fe (100%<RDA), Vitamin C (97%<RDA), folic acid (92,9%<RDA), vegetables, and fruits. This study failed to found the relationship between nutrition consumption (protein, iron, vitamin C, Folic acid), vegetables, fruits and Hemoglobin levels in adolescents girls at boarding school Ibadurrahman Tangerang City (p>0,005) because the food consumption in this study is relatively equal. This study suggested that the boarding school part can provide a variation for diet and give information about health and nutrients balanced diet.  Keywords: Nutrition Consumption, Hemoglobin Levels, Adolescents Girls  AbstrakPrevalensi anemia pada remaja puteri cukup tinggi hal ini disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi, terutama remaja puteri yang tinggal di Pesantren, karena umumnya makanan di pesantren kurang bervariasi dari segi menu dan zat gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi zat gizi (protein, Fe, Vitamin C, Asam Folat), Sayuran dan Buah dengan kadar Hb pada Remaja puteri di Pesantren Ibadurrahman Kotamadya Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, jumlah sample dalam penelitian ini adalah 99 orang remaja puteri. Uji Korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja puteri di Pesantren Ibadurrahman mengkonsumsi zat gizi dibawah AKG yakni sebesar 97% konsumsi protein dibawah AKG, 100% konsumsi Fe dibawah AKG, 97% konsumsi Vitamin C dibawah AKG, dan 92.9% konsumsi asam folat dibawah AKG, begitu juga dengan konsumsi sayuran dan buah masih kurang dari anjuran. Semua variabel yang diteliti tidak berhubungan dengan kadar Hb (p>0.05), hal ini disebabkan karena konsumsi makanan antara satu responden dengan responden yang lain relatif sama. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pihak pesantren dapat memberikan makanan yang bervariasi, serta memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan gizi seimbang. Kata Kunci: Konsumsi Zat Gizi, Kadar Hb, Remaja PutriÂ