Persoalan evaluasi dapat mengukur suatu tingkat keberhasilan dalam menjalankan pendidikan. Dalam perkembangan evaluasi, hasil pembelajaran siswa sejalan dengan perkembangan kurikulum yang dipergunakan. penilaian autentik juga merupakan penilaian alternatif, apabila peserta didik melakukan, menerapkan atau melaksanakan suatu tugas dalam kenyataan nyata/ rill. Tetapi, tidak semua teknik penilaian alternatif dapat di gunakan dalam penilaian autentik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kuantitatif yang dihitung secara manual diperoleh melalui observasi dan wawancara untuk menjawab pertanyaan dari penelitian. Berdasarkan analisis data diperoleh dari penelitian ini dikategorikan sudah terlaksana dengan sangat baik. Hal ini diketahui dari rekapitulasi hasil observasi sebesar 83,37 % yang berarti Sangat Baik. Faktor yang mempengaruhi implementasi evaluasi autentik dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTs PP Assalam Naga Beralih Kec. Kampar Utara meliputi Kepala sekolah, aktivitas peserta didik, fasilitas madrasah seperti: Labor dan perpustakaan, Kepala Madrasah memberikan pelatihan bagi guru, kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru, media pembelajaran, kesiapan peserta didik, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan ekstrakurikuler. Melalui hasil observasi dan wawancara, implementasi evaluasi autentik dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTs PP Assalam Naga Beralih Kec. Kampar Utara berjalan baik. Hal itu dapat dilihat dari hasil observasi peneliti terhadap guru Akidah Akhlak di MTs PP Assalam Naga Beralih Kec. Kampar Utara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi evaluasi autentik dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTs PP Assalam Naga Beralih Kec. Kampar Utara yaitu Kepala sekolah, aktivitas peserta didik, fasilitas madrasah seperti: Labor dan perpustakaan, Kepala Madrasah memberikan pelatihan bagi guru, kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru, media pembelajaran, kesiapan peserta didik, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan ekstrakurikuler.