Kesiapan dan kemandirian belajar merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. dalam konteks belajar, gejala yang tampak yaitu kondisi siap dan sifat mandiri yang dimiliki siswa masih kurang. Sehubungan dengan itu, fenomena yang sering terjadi yaitu siswa kurang konsentrasi, mengantuk dan hanya berharap bantuan dari orang lain tanpa adanya usaha, sehingga diperlukan kesiapan yang matang serta tingginya tingkat kemandirian siswa dalam belajar. Rumusan penelitian apakah ada hubungan kesiapan, kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu. Tujuannya ialah mengetahui hubungan kesiapan, kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VII MTs Negeri Rukoh Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 159 siswa. Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling menggunakan rumus Slovin berjumlah 61 siswa. Teknik pengujian hipotesis adalah regresi berganda, koefesien determinasi berganda, koefesien korelasi berganda dan uji signifikan (F). Berdasarkan pengolahan data, koefesien korelasi ganda kesiapan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar adalah 0,40 yang berarti terdapat korelasi taraf sedang dengan koefesien determinasi (r2)= 16%. Hasil pengujian signifikansi diperoleh dari nilai FhitungFtabel yaitu 5,63 3,15 sehingga Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, positif kesiapan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VII MTs Negeri Rukoh Banda Aceh