Kacang tanah merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat berpotensi dan merupakan komoditas unggul yang memiliki produksi yang cukup tinggi, salah satu kecamatan yang membudidayakan kacang tanah adalah kecamatan Pasie Raya, Kecamatan ini memiliki produksi kacang tanah terus mengalami peningkatatan, berkurangnya luas lahan kacang tanah disebabkan oleh pengalihan lahan untuk lainnya, harga kacang tanah terus naik turun sedangkan permintaan kacang tanah terus mengalami peningkatan disebabkan oleh penggunaan kacang tanah sebagai bahan olahan pangan hal ini berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran produksi kacang tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor faktor luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk npk, pestisida azodrin, dan pestisida lannateberpengauh terhadap produksi kacanga tanah di Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan X1 berpengaruh terhadap produksi kacang tanah, namun bibit (X2), tenaga kerja (X3), pupuk urea (X4), pupuk NPK (X5), pestisida azodrin (X6) dan pestisida lannate (X7) secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kacang tanah. Hasil uji f hitung 221,576 f tabel 2,47, dengan demikian hipotesis yang menyatakan produksi kacang tanah dipengaruhi oleh faktor luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK, pestisida azodrin, pestisidan lannate dan produksi secara serempak dapat diterima atau dengan kata lain terima Ha tolak HO. Hasil uji t luas lahan secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kacang tanah hal ini dapat dilihat dari thitung ttabel atau signifikan, sedangkan bibit, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK, pestisida azodrin dan pestisida Lannate tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kacang tanah hal ini dapat dilihat thitung ttabel atau non signifikan.