Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pasien Rawat Inap Di RSUD Mandau Jayanti, Heppy Nova; Dhiba, Farah; Saputra, Afrieldo
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 2 (2024): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i2.80

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia dan sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Data yang dikeluarkan oleh WHO (2018) menujukkan bahwa sekitar 26,4% penduduk dunia mengalami hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Menurut data yang telah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, hipertensi dan penyakit jantung lain meliputi lebih dari sepertiga penyebab kematian, dimana hipertensi menjadi penyebab kematian kedua setelah stroke.  Hiperteni adalah keadaan saat tekanan darah mengalami peningkatan diatas normal atau mencapai 140/190 mmHg. Berdasarkan sumber epidemiologi menunjukan resiko bahwa terjadinya kardiovaskuler akan meningkat apabila tekanan darah sistolik dan diastolik. Efektivitas penggunaan obat antihipertensi merupakan aspek yang penting dalam penelitian. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penggunaan obat antihipertensi paling umum adalah golongan ACE Inhibitors dan Calcium Channel Blockers, dengan sebagian besar pasien menjalani terapi kombinasi dua atau lebih obat. Efektivitas terapi cukup tinggi, dengan 80% pasien menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan setelah pengobatan.
PERANCANGAN BUSANA KOLEKSI KHUSUS 14TH BIRTHDAY HIJABCHIC 2025 Dhiba, Farah; Bastaman, Widia Nur Utami; Yuningsih, Sari
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi mendorong pertumbuhan industri modest fashion di Indonesia,khususnya bagi brand lokal seperti Hijabchic yang menghadirkan koleksi tahunan“Birthday” sebagai refleksi inovasi dan identitas brand. Tantangan utama dalampengembangan koleksi ini adalah menyelaraskan identitas Hijabchic dengan tren globalserta kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Sebagai solusi, koleksi khusus 14thBirthday 2025 dikembangkan dengan pendekatan berbasis data performa produk dantren WGSN 2025/2026. Identitas brand dianalisis melalui demografi pengguna website,preferensi konsumen dari survei media sosial, serta pemetaan desain dan produkterfavorit. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas konsumen adalah wanita usia 25–34tahun, dengan dominasi domisili di Jakarta. Sebanyak 63,4% membeli karena desain, danproduk paling diminati adalah atasan. Koleksi yang dirancang berdasarkan data inimendapat respons positif dalam uji coba pasar. Pendekatan berbasis data terbukti efektifdalam menciptakan koleksi yang relevan, kompetitif, dan konsisten dengan nilai brand.Kata kunci: Modest fashion, Identitas brand, Koleksi Birthday 2025.
Distress-reducing strategies for enhancing students' ability to cope with psychological challenges associated with online learning Camellia, Vita; Khairunnisa, Khairunnisa; Dhiba, Farah; Zulfendri; Khaddafi, Muhammad Rio; Dalimunthe, Heni Indrawati
BKM Public Health and Community Medicine Vol 40 No 02 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v40i02.7247

Abstract

Purpose: This workshop aims to enhance students' comprehension of online learning and psychological stress. Additionally, it seeks to expand students' awareness of anxiety and depression symptoms and enable them to overcome these conditions by routinely practicing stress-reducing strategies. Methods: Distress-reducing strategies training was conducted at the Health Institute of Sehat Medan from June to September 2021. The training included a focus group discussion and a preliminary survey distributed among female students through Google Forms. The survey collected demographic data, and online learning feedback, and used the Kessler Psychological Distress (K-10) questionnaire to assess the participants' psychological distress levels. Students also learned techniques to help reduce distress. Results: Of the 51 female students who are currently in semesters 2 to 5 participating in the survey, 70.59% admitted to experiencing signal disturbances, 56.9% complained that the lecturers' assignments were burdensome, and 83.4% of them had insufficient resources to buy internet packages. After one year of online learning, students still prefer the offline aspect. It was also discovered that 11.8% of the respondents experienced psychological disorders, while 88.2% of them did not experience distress. Conclusion: Finally, the students found the workshop helpful in reducing their distress and were satisfied with the training.