Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) BERBASIS HYPERMEDIA DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA PADA GENERASI MUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 Permana, Wahyu; Sari, Meri Enita Puspita
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 8, No 2 (2021): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2021)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/kop.v8i2.3562

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Hypermedia merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran maupun sosialisasi, apalagi dalam situasi pandemic covid-19 saat ini. Namun, banyak kendala dan hambatan dalam pemanfaatan TIK di saat implementasi program, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Dalam Program Pembangunan Keluarga Bkkbn Pada Generasi Muda Di Masa Pandemi Covid-19. Metodelogi dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan. Hasil dari kajian ini adalah pelaksanaan program tahun 2020 sudah cukup memuaskan, namun terdapat kendala dalam implementasi program antara lain karena kurangnya akses informasi serta KIE yang belum memadai sesuai segmentasi di kabupaten/ kota, kendala geografis yang merupakan daerah kepulauan yang membuat masalah jaringan internat dan fasilitas yang minim dan adanya Pandemi COVID-19 secara global, menimbulkan dampak seperti halnya terbatasnya pendanaan yang disebabkan karena adanya refocussing anggaran hingga tertundanya pelaksanaan kegiatan strategis. Namun hal ini dapat semakin memacu kreativitas pengelola program memunculkan terobosan-terobosan/inovasi yang baru dalam pelaksanaan Program dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan maksimal. Sebagai salah satu adaptasi terhadap kendala ini dilakukan perubahan metoda pelaksanaan kegiatan dengan memanfaatkan teknologi secara daring/virtual/online.
en Permana, Wahyu; Hartati, Elysa
e-Journal of Linguistics Vol 18 No 2 (2024): ejl-July
Publisher : Doctoral Studies Program of Linguistics of Udayana University Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/e-jl.2024.v18.i02.p10

Abstract

Fighting fascism was shown by Charlie Chaplin in his speech in The Great Dictator film. Thus, this research aimed to reveal Chaplin's Point of View, attitudes, and judgments toward people through mood and modality analysis in his speech. The-descriptive qualitative method and Hallidayan SFL theory were used to analyze the speech. The findings revealed that Chaplin used 81% declarative and 19% imperative from 54 clauses. Chaplin did not use interrogatives in the speech to encourage people to fight fascism. Furthermore, the researchers found that Chaplin mostly used 92% modalization probability to describe a wonderful future if the dictator loses. Furthermore, Chaplin used an 8% modulation obligation to depict an action that Chaplin should take. Based on the data, it could be interpreted that Chaplin's position was higher than the audiences. He viewed his audience as being weak. Chaplin calls on the soldiers to stop being the slaves of dictators and refuse to listen to their orders. This study from the speech could provide information for people interested in mood and modality and the meaning of the speech related to the Russia-Ukraine war.