Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian dalam Komunikasi Antarbudaya antara Auditor dan Auditee Diana, Afriyanti; Lukman, Eduard
JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interaksi antara auditor dan auditee yang baru pertama kali bertemu dapat memunculkan kecemasan dan ketidakpastian bagi kedua pihak. Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian yang dialami auditor dalam komunikasi antarbudaya yang dilakukannya dengan auditee, dengan menggunakan Teori Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian (Anxiety and Uncertainty Management – AUM) dari Gudykunst. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif interpretif dengan metode studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Kecemasan yang dialami oleh auditor terkait dengan rasa cemas dan khawatir karena belum memiliki informasi mengenai entitas dan auditee, dan perasaan tegang karena memeriksa auditee yang memiliki pengaruh atau relasi dengan pihak yang berkuasa/berpengaruh. Ketidakpastian yang dialami auditor terkait dengan sulitnya mendapat gambaran utuh mengenai kejadian yang telah lampau, kepercayaan terhadap keterangan auditee; dan tingkat kerja sama auditee dalam pemeriksaan.
STRATEGI MEMPROMOSIKAN INFORMASI HASIL PENELITIAN: STUDI PADA PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Suryati, Yati; Lukman, Eduard
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 38 No. 2 (2017): BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi (Desember)
Publisher : Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.baca.v38i2.332

Abstract

Center for Scientific Documentation and Information of Indonesian Institute of Sciences has already created a platform system which is intended to facilitate people in accessing and obtaining the scientific information. The institution promotes platform services which enable people to easily find the scientific information required for their research paper. This study aims at analyzing the corporate promotional communication strategies. Researchers use eight effective promotional communication elements which consist of identifying the targeted audience, determining the communication objectives, designing the messages, selecting the channels, budgeting, deciding promotional tools, measuring the results, managing and coordinating the integrated marketing communications. This research is a single case study which data are collected from in-depth interviews, and documentation studies. The results show that the promotional communication strategies have already fulfilled seven of eight effective promotion communication elements although it is still not optimal yet. The element which has not been fulfilled is on measuring the promotional results. Cost budgeting is one element which also requires to be optimized more. It would be better if the institution uses objective and task method to clearly define the specific objectives and determine the required tasks to perform in achieving those objectives as well as to estimate costs in performing those tasks. By implementing these methods, it is expected that the short-term and long-term goals may be clearly defined that the goals of the promotional activities may be achieved better. In addition, the team formation focusing on the promotional activities may also become a consideration for the effectively and efficiently integrated marketing and promotional communication.
PRAKTIK SUAP WARTAWAN DALAM PRODUKSI BERITA DI MEDIA DARING Sianturi, Hendry Roris P.; Lukman, Eduard
Jurnal Komunikasi & Media Digital Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Komunikasi & Media Digital
Publisher : Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70611/jkmd.v1i1.5

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik suap wartawan dalam produksi berita di media daring. Ada lima tingkatan level yang mempengaruhi produksi berita, tiga diantaranya adalah wartawan, sumber berita dan organisasi media (Reese dan Shoemaker, 1996). Metode studi kasus dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap empat belas informan yang berasal dari lima kategori, yaitu enam informan wartawan media daring baik empat informan dari kalangan narasumber, dua informan dari perusahaan media daring, satu dari organisasi profesi dan satu dari Dewan Pers. Data penelitian menunjukkan bahwa praktik suap dalam produksi berita telah terjadi secara masif dan terpola dengan baik yaitu menggunakan perantara yang disebut Kordinator Lapangan (Korlap). Ada juga narasumber yang secara langsung mengirim siaran pers (rilis), agar diterbitkan oleh wartawan media daring dengan janji akan diberikan uang. Studi ini menunjukkan bahwa selain faktor upah dan pengawasan, munculnya praktik suap di kalangan wartawan, disebabkan beragam faktor lain, seperti adanya sistem kebijakan ngepos dan kuota berita pada wartawan media daring. Penelitian ini telah mampu menunjukkan bukti empiris, terjadinya praktik suap dalam produksi berita, yang dimulai dengan adanya kesepakatan antara pemberi suap (giver) dan penerima suap (receiver).