Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PERTANIAN PADI DI KABUPATEN JEMBER: PENDEKATAN KOLABORATIF TRIPLE HELIX DENGAN METODE SWOT UNTUK KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN Ikhlasi, Hurairah Haqi; Cahyono, Eko Hadi; Windari, Sri
Jurnal Agristan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v7i1.14017

Abstract

Kabupaten Jember dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur, namun dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan signifikan dalam produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam pengembangan pertanian padi dengan menggunakan analisis SWOT dan Triple Helix Model. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri, penelitian ini menemukan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti fluktuasi harga dan keterbatasan infrastruktur, terdapat peluang besar untuk mengoptimalkan potensi pertanian melalui dukungan kebijakan, inovasi teknologi, dan peningkatan kolaborasi lintas sektor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi strategi pengembangan pertanian padi yang berkelanjutan di Kabupaten Jember
Aplikasi Beberapa Jenis Pupuk Pada Aklimatisasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis) Hasil Kultur Jaringan: Application of Several Types of Fertilizer for Moon Orchid Acclimatization (Phalaenopsis Amabilis) Tissue Culture Results Ningsih, Riani; Nugroho, Suseno Edi; Cahyono, Eko Hadi
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v3i2.4521

Abstract

Anggrek adalah salah jenis tanaman hias yang digemari oleh masyarakat pencinta bunga. Anggrek mempunyai bentuk,ukuran, jenis dan warna bunga yang sangat bervariasi dan memiliki kesegaran bunga yang relatif tahan lama, selain itujuga mempunyai nilai estetika yang tinggi. Pembiakan tanaman anggrek saat ini lebih banyak dilakukan melalui teknikkultur jaringan secara in vitro.Di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember dalam tahap pengembangan pembiakan anggrek bulan secarain vitro maupun in vivo. Selama ini PLP di Laboratorium tersebut melakukan perawatan anggrek secara in vivo(aklimatisasi) anggrek bulan dengan pupuk gandasil daun dan growmore belum sesuai dengan kebutuhan pertumbuhandan perkembangan anggrek bulan sehingga tidak tumbuh secara optimal.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rekomendasi jenis pupuk yang terbaik sehingga dapat mengoptimalisasipertumbuhan dan perkembangan pada aklimatisasi anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) hasil kultur jaringan.Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Tinggi Tanaman, Jumlah daun, Lebar daun, Panjang Daun, DiameterBatang, dan Kandungan Klorofil Daun. Data kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA dan BNT taraf 5%. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa bahwa aplikasi pupuk daun jenis Amino-age dengan konsentrasi 2 ml/L memberikanhasil terbaik pada pertumbuhan dan perkembangan dan memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, lebardaun tanaman, Panjang daun tanaman dan diameter batang tanaman pada aklimatisasi anggrek bulan.
Pengembangan Metode Teknik Sterilisasi Eksplan Guna Meningkatkan Keberhasilan Kultur Jaringan Tanaman Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) Cahyono, Eko Hadi; Riani Ningsih
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 2 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v2i2.3685

Abstract

Stevia rebaudiana Bert is a shrub native to the borders of Paraguay, Brazil and Argentina. The leaves of this plant produce steviol glycosides, a secondary metabolite which has a sweetness level of 200-300 times sweeter than sugarcane sucrose. Conventional stevia propagation methods cannot meet the increasing need for stevia seeds or seedlings. Tissue culture is able to fulfill this deficiency because it has the potential to produce large amounts of uniform plantlets. Tissue Culture Technique is a vegetative propagation of plants. Tissue culture includes the cultivation of cells or cell aggregates, tissues and organs of plants in a medium containing sugars, vitamins, amino acids, organic salts, water, growth regulators and compacting agents. The composition of the growing medium is also very beneficial for the growth of fungi and bacteria. Therefore, explant sterilization is an important factor in determining the success of a tissue culture program. The problem is that until now there is no optimal explant sterilization technique for Stevia tissue culture. The aim of this research is to find out the best explant sterilization method from a combination of several disinfectants on Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) explants which can remove contaminants on the explants. The main parameters observed were Source of Contamination (descriptive: shape and color), Percentage of Explants Alive, Percentage of Contamination, Percentage of Browning, and Time when contamination first appeared (Early). The results showed that the sterilization method F used running water, immersion in detergent for 10 minutes, immersion in 1.5% fungicide solution and 1.5% bactericide for 10 minutes, 70% alcohol immersion for 1 minute, 0.05% HgCl2 immersion 3 minutes and immersion in 10% and 5% NaOCl respectively for 5 minutes had the lowest contamination percentage of 20% and the highest survival presentation of 80% with 80% fungal and 20% bacterial contaminants and the initial contamination occurred in the first week of observation.