Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK NELAYAN IKAN AIR TAWAR DI DANAU LIMBOTO DESA BARAKATI KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Nancy, Kiay; Abdullah, Fadhli; Ngabito, Meryanti
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 1 OKTOBER 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4i1.5277

Abstract

Tujuan umum kegiatan Iptek bagi Masyarakat (IbM) di sekitar danau Limboto ini adalah untuk meningkatkan peran masyarakat nelayan melalui berbagai aspek diantaranya adalah aspek rantai dingin, sanitasi dan hygiene serta diversifikasi olahan ikan air tawar (Ikan nila, ikan mas, dan ikan patin). Tujuan khusus kegiatan ini agar kelompok sasaran (mitra) membekali diri kelompok mitra dengan pengetahuan-pengetahuan praktis mengenai penganekaragaman pengolahan hasil perikanan menjadi makanan siap saji yang berkualitas dan memiliki nilai jual berupa bakso, nugget dan kaki naga. Kegiatan IbM ini dilakukan pada dua mitra yakni kelompok nelayan “KUBE Maju Bersama” dan kelompok “Teratai” Desa Barakati Kecamatan Batudaa melalui penyuluhan, pelatihan, focus group discussion (FGD), dan pendampingan. Luaran yang diharapkan dari pelaksanan kegiatan ini dapat dicapai dengan adanya pertumbuhan industri kecil/home industri serta UKM yang mengolah ikan. Unit-unit usaha itu diharapkan akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat mandiri secara ekonomis. Hasil yang dicapai adalah kelompok nelayan ikan air tawar memperoleh pengetahuan teknologi penanganan dan pascapanen ikan air tawar, aspek sanitasi, dan pengendalian mutu serta aspek rantai dingin dan diversifkasi produk olahan ikan air tawar menjadi produk fish jelly berupa bakso dan nugget. Kegiatan Iptek bagi Masyarakat yang dilakukan di Desa Barakati jika dilakukan secara intensif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: ikan nila, ikan mas, ikan patin, bakso, kaki naga, nugget.
PEMBUATAN APANG COLO CAMPURAN SURIMI IKAN MENJADI JAJANAN SEHAT PADA MASYARAKAT KELOMPOK NELAYAN DESA LOPO, KECAMATAN BATUDAA PANTAI, KABUPATEN GORONTALO Kiay, Nancy; Abdullah, Sofyan; Ngabito, Meryanti; Riastutik, Desak Nyoman; Amaliah, Iftitah Kartika; Abdullah, Fadhil
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Februari 2024-Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v6i1.3224

Abstract

Potensi Perikanan Kabupaten Gorontalo sangat melimpah terutama pada masyarakat pesisir, namun sayangnya potensi perikanan yang melimpah tidak berbanding lurus dengan kondisi gizi anak-anak masyarakat pesisir salah satunya masyarakat Desa Lopo. Meskipun memiliki potensi perikanan yang melimpah, namun kondisi ekonomi dan kesehatan anak-anak masih banyak yang mengalami kekurangan gizi. Hal tersebut memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan pola konsumsi ikan pada anak-anak. Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Gorontalo pada 2022, yakni mencapai 30,8%. Naik 2,5 poin dari prevalensi balita stunting daerah tersebut pada 2021 sebesar 28,3%. Intervensi dan penanganan yang tepat terhadap faktor risiko kejadian stunting. Rendahnya tingkat konsumsi ikan untuk anak-anak pada daerah penghasil ikan merupakan permasalahan yang kerap terjadi, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya diversifikasi pada produk pangan yang gemar dikonsumsi oleh anak-anak maupun keluarga. Melalui diversifikasi pangan seperti menambahkan surimi ikan pada salah satu jenis makanan khas Gorontalo yaitu apang colo dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak ataupun keluarga. Melalui teknologi surimi ikan rasa dan aroma amis ikan akan berkurang, sehingga ketika dicampurkan ke dalam apang colo tidak memberikan perubahan rasa yang signifikan dan tetap disukai oleh kalangan manapun. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan surimi hingga aplikasinya pada apang colo, penerapan sanitasi dan hygiene pengolahan serta pendampingan komersialisasi produk. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan peluang usaha baru pada kelompok masyarakat nelayan secara mandiri mampu memproduksi dan memasarkan produk tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendukung ketersediaan pangan protein yang murah bagi masyarakat. Dari hasil kegiatan pengabdian berbasis Masyarakat Masyarakat mengetahui manfaat dan nilai gizi ikan. Masyarakat mengetahui sanitasi dan pengolahan dalam produksi produk olahan dan Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang diversifikasi pengolahan ikan menjadi Surimi sebagai Bahan Pembuatan Apang Colo.  Kata kunci : Apang colo, surimi ikan, Kabupaten Gorontalo, stunting