Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Budaya Literasi Melalui Peningkatan Minat Baca Masyarakat Adat di Kampung Ayapo Distrik Sentani Timur Anwar, Rostini; K. Frank, Simon Abdi; Sriyono
Literatify: Trends in Library Developments Conference Papers of the Hybrid International Conference on Library and Information Science (HICoLIS
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.vi.42827

Abstract

High geographical conditions, a lack of educators and a lack of libraries which are one of the educational facilities in meeting the needs of indigenous Papuans, both from the general public to students, tend to be obstacles in encouraging literacy in Papua. Even students who cannot read well. Even though this reading skill is an asset for the indigenous Papuan people to be able to learn in order to realize superior Papuan human resources. Kampung Ayapo is a village on the shores of Lake Sentani, precisely in East Sentani District, Jayapura Regency. To get to Ayapo Village, it takes about 10 minutes by speed boat from Kalkote Beach. Until now, Ayapo Village has limited library facilities, although occasionally it is still visited by a mobile library with a type of floating library using a speed boat, so more effective and efficient methods are needed to achieve a literacy culture, one of which is by increasing indigenous people's interest in reading.
Peningkatan Pemahaman Tentang Perpustakaan Digital Bagi Pengelola Perpustakaan Sekolah Guna Mencapai Kepuasan Pemustaka Di SMA Santo Antonius Padua Sentani Gilim, Meditera; Sriyono, Sriyono; Anwar, Rostini
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/rpnbx973

Abstract

Perkembangan teknologi terutama dalam bidang teknologi informasi telah menghasilkan berbagai dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan, termasuk di bidang perpustakaan. Saat ini telah gencar dikembagkan media bahan pustaka berbentuk digital sebagai efek dari perkembangan dunia informasi ke era digital. Berbagai aspek kegiatan perpustakaan hingga saat ini telah mengalami perkembangan dan pergeseran   bentuk, dari  sebuah perpustakaan  dengan  bahan  pustaka fisik  ke arah bahan  pustaka berbentuk digital.  Dengan adanya teknologi bahan pustaka digital ini  maka  para  pembaca  dan  pemustaka  dapat  mengakses  informasi  yang  banyak dengan   cara   lebih   mudah,   cepat   dan   akurat.   Hal   inilah   yang   patut   segera disosialisasikan ke dunia sekolah terutama di sekolah menengah atas yang ada di Provinsi  Papua  khususnya  di  kabupaten  Sentani  yang  umumnya  sek olah  masih menerapkan  perpustakaan  non  digital,  karena  secara  teknis  hal  ini  telah  dapat diterapkan di sekolah di daerah ini. Sebagai pilot projek dalam kegiatan ini adalah penerapan pusataka digital yang telah dilaksanakan di Universitas Cenderawasih. Mengingat tanggung jawab dari Perpustakaan Universitas Cenderawasih untuk turut mengembangkan dunia perpustakaan di sekolah terutama di daerah Papua, maka perlu dilakukan  kegiatan   berbentuk  bantuan  pengembangan,   atau  pendampingan pengembangan pustaka digital di sekolah. Kondisi yang ada saat ini, beberapa sekolah setingkat   SLTA   Negeri   di   Jayapura   belum   menerapkan   perpustakaan   digital, namun jika di telusuri ke dalam, terlihat bahwa pada dasarnya mereka telah memiliki potensi sumber daya yang cukup untuk segera mengembangkan perpustakaan digital. Kegiatan peningkatkan pemahaman tentang perpustakaan digital ini berupa kegiatan pelatihan dengan para guru dan pengelola perpustakaan sekolah khususnya pada lokasi atau target sasaran pengelola perpustak aan di SMA Santo Antonius Padua Sentani. Sehingga terciptanya peningkatan pemahaman pengelola perpustakaan mengenai perpustakaan digital
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI KALANGAN PELAJAR ASLI PAPUA DENGAN SISWA PENDATANG DI KOTA JAYAPURA Anwar, Rostini
Jurnal Common Vol 2 No 2 (2018): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.081 KB) | DOI: 10.34010/common.v2i2.1190

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hambatan komunikasi antarbudaya yang terjadi di kalangan Pelajar Asli Papua (OAP) dengan Pelajar Pendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hambatan komunikasi antarbudaya siswa asal Papua khususnya di SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik purposive sampling (bertujuan) untuk pemilihan subjek, dengan jumlah informan sebanyak 10 (sepuluh) orang siswa – siswi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris. Wawancara dan dokumentasi guna memperoleh data primer mengenai Hambatan Komunikasi Antarbudaya siswa asli papua dengan siswa pendatang di SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan komunikasi antarbudaya masih sering terjadi karena masing – masing suku masih mengalami kesulitan dalam memahami setiap perbedaan budaya. Adapun yang menjadi faktor penghambat komunikasi antarbudaya adalah mengenai perbedaan bahasa, kesalahpahaman nonverbal (seperti gestur tubuh, suara dan sebagainya) serta dalam persepsi mereka dalam menilai masing – masing kedua suku tersebut. --------------------------------------------------------------------------------- This research is motivated by intercultural communication barrier that happened among students of native Papuan with students Papuan immigrants in Jayapura. The purpose of this research is to describe and analyze the barriers of intercultural communication of students native Papuan in SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. In this research, the writer uses purposive sampling technique for the selection of subject, with the informants as much 10 students. The data source used is primary data source and secondary data relating to empirical situation and condition. Interviews and documentation to obtain primary data on intercultural communication barriers of Papuan students and immigrans students of Jayapura at SMA YPPK Teruna Bakti. The results showed that intercultural communication barriers are still frequent because each tribe still has difficulty in understanding every culture difference. The inhibiting factors of intercultural communication are language differences, nonverbal misconceptions (such as body gestures, voices and so on) and in their perceptions of judging each of the two tribes.d by intercultural communication barrier that happened among students of native Papuan with students Papuan immigrants in Jayapura. The purpose of this research is to describe and analyze the barriers of intercultural communication of students native Papuan in SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. In this research, the writer uses purposive sampling technique for the selection of subject, with the informants as much 10 students. The data source used is primary data source and secondary data relating to empirical situation and condition. Interviews and documentation to obtain primary data on intercultural communication barriers of Papuan students and immigrans students of Jayapura at SMA YPPK Teruna Bakti. The results showed that intercultural communication barriers are still frequent because each tribe still has difficulty in understanding every culture difference. The inhibiting factors of intercultural communication are language differences, nonverbal misconceptions (such as body gestures, voices and so on) and in their perceptions of judging each of the two tribes.
Analisis Strategi Pustakawan Dalam Meningkatkan Literasi Baca Masyarakat Jayapura di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Papua Anwar, Rostini; Intan, Woro; Frank, Simon Abdi K; Sriyono, Sriyono
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9731

Abstract

Rendahnya literasi baca di lingkungan masyarakat khususnya Kota Jayapura, melatarbelakangi penelitian ini. Tim peneliti hendak melihat bagaimana strategi pustakawan dalam meningkatkan literasi baca di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Papua. Mengingat perpustakaan tersebut merupakan sentral koleksi dan referensi bacaan bagi masyarakat Jayapura. Dalam beberapa studi kasus yang pernah terjadi di Papua pada umumnya dan Jayapura secara khusus, banyak ditemukan pelajar dan orang tua belum lancar membaca. Ada beberapa orang tua juga yang putus sekolah karena berbagai faktor seperti masalah ekonomi belum lagi kesadaran yang kurang akan pentingnya penerapan membaca dalam kehidupan dan beragam faktor lainnya. Maka, diperlukanlah pengembangan literasi yang lebih lanjut dan tidak terbatas di sekolah saja. Tujuan  dalam penelitian ini yaitu : (1). Mengetahui strategi pustakawan dalam meningkatkan literasi baca di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua? (2). Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi pustakawan dalam meningkatkan literasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan staregi yang dilakukan pustakawan dalam meningkatkan literasi masih terbatas dalam pengembangan koleksi sedangkan hambatan yang dialami pustakawan dalam meningkatkan literasi yaitu kurangnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan literasi baik dukungan sarana prasarana,minimnya aktifitas preservasi hingga terbatasnya SDM pustakawan itu sendiri. Sehingga perhatian pemerintah terhadap pengembangan literasi masyarakat sangat diperlukan guna meningkatnya literasi masyarakat.