Rendahnya literasi baca di lingkungan masyarakat khususnya Kota Jayapura, melatarbelakangi penelitian ini. Tim peneliti hendak melihat bagaimana strategi pustakawan dalam meningkatkan literasi baca di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Papua. Mengingat perpustakaan tersebut merupakan sentral koleksi dan referensi bacaan bagi masyarakat Jayapura. Dalam beberapa studi kasus yang pernah terjadi di Papua pada umumnya dan Jayapura secara khusus, banyak ditemukan pelajar dan orang tua belum lancar membaca. Ada beberapa orang tua juga yang putus sekolah karena berbagai faktor seperti masalah ekonomi belum lagi kesadaran yang kurang akan pentingnya penerapan membaca dalam kehidupan dan beragam faktor lainnya. Maka, diperlukanlah pengembangan literasi yang lebih lanjut dan tidak terbatas di sekolah saja. Tujuan  dalam penelitian ini yaitu : (1). Mengetahui strategi pustakawan dalam meningkatkan literasi baca di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua? (2). Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi pustakawan dalam meningkatkan literasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan staregi yang dilakukan pustakawan dalam meningkatkan literasi masih terbatas dalam pengembangan koleksi sedangkan hambatan yang dialami pustakawan dalam meningkatkan literasi yaitu kurangnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan literasi baik dukungan sarana prasarana,minimnya aktifitas preservasi hingga terbatasnya SDM pustakawan itu sendiri. Sehingga perhatian pemerintah terhadap pengembangan literasi masyarakat sangat diperlukan guna meningkatnya literasi masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025