Juliana, Endang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi pembelajaran berbasis Active Deep Learner Experienxe (ADLX) Introflex dalam Pembelajaran IPAS Kelas V Di Sekolah Dasar Juliana, Endang; Wulandari, Bunga Ayu; Sofwan, Muhammad
Publikasi Pendidikan Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v15i1.70764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) INTROFLEX pada pembelajaran IPAS. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan data dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPAS Kelas V yang menggunakan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) INTROFLEX menunjukkan aktivitas pembelajaran yang membawa peserta didik merasakan pengalaman belajar yang aktif dan mendalam. siswa dan guru berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan siswa mendapatkan pembelajaran secara lebih kompleks berdasarkan kemampuan dan kecakapan yang di miliki masing-masing. Serta dapat menjadi alternatif dan acuan dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan serta mampu mendorong kreativitas siswa.
Project-Based Learning pada Pendidikan Dasar: Kajian Teoretis terhadap Hasil Belajar dan Kolaborasi Siswa Pahmi, Sahrul; Juliana, Endang; Yulizha, Annisa Firda; Kurniawan, Arizal Dwi
Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jptd.v10i1.38202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas implementasi model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan hasil belajar serta kemampuan kolaborasi siswa sekolah dasar. Indikator yang digunakan untuk menilai kemampuan kolaborasi meliputi keterampilan komunikasi, pembagian tugas yang efektif, sikap saling menghargai dalam diskusi kelompok, serta kontribusi aktif dalam penyelesaian proyek. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research), dengan menganalisis sembilan artikel ilmiah yang diperoleh dari Google Scholar menggunakan kata kunci "PjBL" dan "Sekolah Dasar". Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis isi terhadap jurnal-jurnal yang relevan untuk mengidentifikasi temuan empiris terkait penerapan PjBL. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, dengan pendekatan deskriptif untuk merangkum dan menyajikan hasil penelitian yang telah dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan sosial, motivasi belajar, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Model ini memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan, sehingga siswa lebih aktif, kreatif, serta mandiri dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, PjBL menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, dan inovasi. Meskipun efektif, implementasi PjBL menghadapi tantangan, seperti keterbatasan waktu dan kesiapan guru dalam menerapkan metode ini. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan guru serta dukungan sumber daya yang memadai agar PjBL dapat diterapkan secara optimal di sekolah dasar.
Meningkatkan Keterampilan Abad 21 melalui Model Problem Based Learning pada Siswa SDIT Ash-Shiddiiqi Juliana, Endang; Indryani, Indryani
Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jptd.v9i2.38585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan abad 21 pada siswa kelas III SDIT Ash-Shiddiiqi Kota Jambi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran yang cenderung bersifat tradisional dan berpusat pada guru, sehingga siswa belum menunjukkan kemampuan 4C (critical thinking, communication, collaboration, creativity) secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 34 siswa, terdiri atas 14 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki. Guru kelas III bertindak sebagai pelaku tindakan dan objek observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi terhadap proses pembelajaran dan aktivitas siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan hasil setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan keterampilan abad 21 siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, hanya 11,76% siswa yang mencapai rentang nilai 3,7 ≤ x ≤ 4, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 47,06%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model PBL mampu mendorong keaktifan, kolaborasi, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa, sehingga efektif dalam mengembangkan keterampilan abad 21 di sekolah dasar.