Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Badung-Bali Melalui Desain Komunikasi Visual Ari, Ida Ayu Dwita Krisna; Dewi, Alit Kumala; Nuriarta, I Wayan
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3574

Abstract

Badung menghasilkan 281 ton sampah, 52 truk/ hari dengan rata-rata berisikan total 1,6 ton. Sampah yang diambil petugas dari rumah warga masih dalam kondisi tercampur (tidak dipilah sesuai dengan jenis sampahnya). Mengatasi permasalahn sampah, diperlukan penerapan skema pengelolaan sampah dengan mengembangkan prinsip dasar 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Berdasarkan data-data serta keterangan langsung dari pihak DLHK, menunjukkan bahwa kesadaran warga khususnya sekitar Badung-Bali dalam memilah jenis sampah masih rendah, sehingga perlu dilakukan kegiatan edukasi kepada warga terkait pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, adalah dengan cara perancangan komunikasi visual sebagai media edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini selain menghasilkan karya desain yang efektif sebagai media edukasi, juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, yang berujung kepada aksi kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dimulai dari lingkup rumah tangga. Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahapan: Observasi lapangan ke tempat pemilahan sampah untuk menentukan media edukasi yang tepat. Mendesain dan merealisasikan media komunikasi visual untuk edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Setelah melalui beberapa tahapan, terealisasi 10 media komunikasi visual yang efektif, informatif dan persuasif terkait sampah. Desain yang dibuat diharapkan mampu berfungsi sebagai problem solver bagi pihak DLHK untuk memudahkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar mulai mengolah sampahnya sendiri di rumah tangga.   
Edukasi Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Badung-Bali Melalui Desain Komunikasi Visual Ari, Ida Ayu Dwita Krisna; Kumala, Alit; Nuriarta, I Wayan
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3574

Abstract

Badung menghasilkan 281 ton sampah, 52 truk/ hari dengan rata-rata berisikan total 1,6 ton. Sampah yang diambil petugas dari rumah warga masih dalam kondisi tercampur (tidak dipilah sesuai dengan jenis sampahnya). Mengatasi permasalahn sampah, diperlukan penerapan skema pengelolaan sampah dengan mengembangkan prinsip dasar 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Berdasarkan data-data serta keterangan langsung dari pihak DLHK, menunjukkan bahwa kesadaran warga khususnya sekitar Badung-Bali dalam memilah jenis sampah masih rendah, sehingga perlu dilakukan kegiatan edukasi kepada warga terkait pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, adalah dengan cara perancangan komunikasi visual sebagai media edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini selain menghasilkan karya desain yang efektif sebagai media edukasi, juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, yang berujung kepada aksi kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dimulai dari lingkup rumah tangga. Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahapan: Observasi lapangan ke tempat pemilahan sampah untuk menentukan media edukasi yang tepat. Mendesain dan merealisasikan media komunikasi visual untuk edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Setelah melalui beberapa tahapan, terealisasi 10 media komunikasi visual yang efektif, informatif dan persuasif terkait sampah. Desain yang dibuat diharapkan mampu berfungsi sebagai problem solver bagi pihak DLHK untuk memudahkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar mulai mengolah sampahnya sendiri di rumah tangga.   
Visual Communication of Murals Ari, Ida Ayu Dwita Krisna; Nuriarta, I Wayan
COMMUSTY Journal of Communication Studies and Society Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/commusty.v1i2.4047

Abstract

The aim of this study is to describe the visual communication of mural in Tamanbali village, Bangli-Bali. The mural in Tamanbali village is a visual communication work that conveys information and persuades the public to always follow the health protocols during this Covid-19 pandemic. This study used a qualitative design. Everything related to the mural made by the 2021 Community Services Programme students of Indonesian Institute of the Art Denpasar in Tamanbali village, Bangli regency will be describe qualitatively. The subject of this research is a mural made by the 2021 Community Services Programme students of Indonesian Institute of the Art Denpasar inTamanbali village, Bangli. The object of this research focus on analyzing the illustration, typography, colour, and layout as well as the denotative and connotative meaning. The presence of the mural in Tamanbali village, Bangli made by the 2021 Community Services Programme students of Indonesian Institute of the Art Denpasar is a form of visual communication work that effective in conveying messages. The mural that presents the social problem related to the corona virus becomes an effective way to persuade and inform the public to always be aware of the spread of the corona virus. This mural reminds Tamanbali residents and the people in general to always follow the health protocols in various actions. The health protocols mentioned above, such as maintaining distance between one another during meetings, always wearing a mask, and also washing hands regularly to maintain cleanliness.
STUDY OF VULGAR TEXT AND ILUSTRASI ON T-SHIRT Ari, Ida Ayu Dwita Krisna; Fajaraditya Setiawan, I Nyoman Anom
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Bahasa Rupa April 2019
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v2i2.297

Abstract

Brand new produce lifestyle support products, t-shirt products popping up fertile. The high competition in the clothing company industry causes, the product is demanded to have an appeal as a differentiator with other products. Some clothing companies have unique concepts, such as text or illustrations that are vulgar and even classified as taboo to say. The paradigm, making research on vulgar themed t-shirts need to a studied at an aesthetic level. Providing valuable input to the academic studies and clothing business. Qualitatively qualitative analysis, social phenomena in society as objects and the interesting reality of characteristics, signs or descriptions of the existing situation and phenomenon conditions. Prizes in the form of t-shirts with vulgar themes, it is assumed that the audience's awareness of art, including the composition of the results of the interaction between memory perception and visual perception as well as the sense of comprehension of the user.
Visual Structure Construction Of Mahabharata Series Illustrated Stories By Herjaka In Postmodern Perspective Nuriarta, I Wayan; Ari, Ida Ayu Dwita Krisna
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 8 No. 3 (2025): Jurnal Bahasa Rupa Agustus 2025
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v8i3.1947

Abstract

Picture stories are known as popular culture because of their mass production. In the view of modern art, picture stories are categorized as low-class work. However, with the presence of the literary heritage of the Mahabharata story in puppets, Herjaka's Mahabharata series becomes a paradox because the low-class and high-class cultures merge into one. This study aims to describe the construction of the visual structure of the Mahabharata series as a postmodern culture. This research method uses a qualitative design with data analysis using visual communication design theory, postmodern theory, representation theory, and hermeneutic theory. The results show that the construction of the visual structure of the Mahabharata series by Herjaka consists of modern and traditional visual appearances. This literary work is a postmodern cultural work because the fusion of boundaries between traditional and modern cultures and the loss of boundaries between literary heritage and popular culture marks it. The picture stories in the Mahabharata series show the birth of the re-creation of the picture stories and the presence of culture as a struggle for meaning in postmodern culture.