Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG SENAM NIFAS DENGAN PELAKSANAAN SENAM NIFAS Naharani, Adrestia Rifki; Wahyuningsih, Rina Febri; Masturoh, Masturoh
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 16 No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v16i1.780

Abstract

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Berbagai tindakan pencegahan dan perawatan selama masa nifas telah dilaksanakan, namun pada kenyataannya angka kematian dan komplikasi masih tinggi. Salah satu faktor yang berkaitan dengan kejadian tersebut adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan ibu tentang berbagai perawatan yang dapat dilakukan selama masa nifas. Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu nifas dimana fungsinya dengan melakukan senam nifas diyakinkan dapat membantu pemulihan pada ibu nifas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional . Sampel pada penelitain ini adalah ibu nifas sejumlah 30 orang yang diambil secara accidental sampling yaitu ibu nifas yang datang untuk melakukan kunjungan nifas ke puskesmas pada bulan September 2024. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini yakni menggunakan data primer yang didapatkan melalui kuesioner. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-square. Hasil analisis hubungan kedua variable diatas dengan menggunakan uji chi squre didapatkan signifikan dari hubungan kedua variable tersebut adalah 0,019 sehingga p=0,019 <α 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada antara tingkat pengetahuan senam nifas dengan pelaksanaan senam nifas di puskesmas Pangkah Kabupaten Tegal.
DETEKSI DINI PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI DALAM KEHAMILAN Rejeki, Sri Tanjung; Fitriani, Yuni; Fatkhiyah, Natiqotul; Wahyuningsih, Rina Febri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i1.637

Abstract

Preeklamsi merupakan salah satu penyebab langsung kematian pada ibu hamil. Kasus kematian ibu di Kabupaten Tegal tahun 2021 sejumlah 30 kasus dengan total pemicu kematian tertinggi disebabkan oleh covid-19 berjumlah 12 kasus (40%), hipertensi berjumlah 9 kasus (30%), perdarahan berjumlah 6 kasus (20%), dan pemicu lain-lain berjumlah 3 kasus (10%). Salah satu deteksi dini pre eklamsi pada ibu hamil dengan penghitungan IMT dan pemeriksaan protein urine. Pengabdian masyarakat dilakukan tanggal 06 Maret 2023 di Desa Bengle dan sasaran dalam kegiatan ini adalah 30 ibu hamil. Pemeriksaan IMT dengan pengukuruan BB/TB dan protein urine menggunakan dipstick. Hasil pengabdian Ibu hamil yang mengalami obese sebanyak 4 (13%) orang dan ibu hamil yang mengalami overweight sebanyak 11 orang (36%) dan ibu hamil 3 (10%) ibu hamil dengan hasil protein urine (+). Upaya deteksi dini bagi hamil sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kehamian, persalinan dan nifas.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALADAWA KABUPATEN TEGAL Naharani, Adrestia Rifki; Wahyuningsih, Rina Febri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v15i1.591

Abstract

Pemberian ASI dilakukan segera setengah jam setelah bayi lahir, kemudian pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI dari usia 6 bulan sampai 2 tahun. Kurangnya produksi ASI menjadi salah satu penyebab orangtua memutuskan untuk memberikan susu formula untuk bayinya. Ibu menyusui akan sehat optimal, produktif, produksi ASI-nya cukup, serta anak akan sehat optimal dan cerdas, jika status gizi ibu menyusui normal disertai dengan mengkonsumsi zat gizi berkualitas dan berkuantitas. Namun sebaliknya, jika status gizi ibu menyusui dan konsumsi zat gizinya kurang, dari kualitas ataupun kuantitas maka ibu menyusui akan menjadi kurus dan tidak produktif serta produksi ASI tidak mencukupi.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan produksi ASI pada ibu nifas dan menyusui. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik,dengan pendekatan cross sectional dengan uji statistic Chi-Square dengan responden 23 ibu nifas. Dari hasil penelitian didapatkan dari 23 responden ada 5 orang ibu nifas dengan produksi ASI yang kurang ( 11,1 %) dan 18 orang ibu nifas dengan produksi ASI yang Lancar/Cukup (88,1%). Hasil analisis menunjukan hasil yang signifikan dari hubungan kedua variabel tersebut adalah p = 0,000, p = 0,019<α 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolah sehingga ada Hubungan antara status gizi dengan produksi ASI pada ibu Nifas di Desa Bengle Kecamatan Kaladawa Kabupaten Tegal. Kata Kunci : status gizi, ASI,nifas