Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efektivitas Marketing Communication Program PMB pada Kampus yang Berubah Bentuk di wilayah Kab. Bandung Barat Raniadita, Maria Alfa; Katarina, Yovita Tri; Cecilia, Cindiana
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2025): Volume. 1 No. 4 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i4.41

Abstract

Pada era globalisasi, instansi pendidikan tinggi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan serta meningkatkan daya saing melalui strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi pemasaran dalam mendukung program penerimaan mahasiswa baru di sebuah universitas yang mengalami perubahan bentuk di Kabupaten Bandung Barat. Metodologi penelitian meliputi pendataan aktivitas pemasaran, klasifikasi strategi bauran komunikasi pemasaran, penyusunan dan penyebaran kuesioner, serta analisis hasil responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif dalam menarik minat calon mahasiswa adalah promosi dan potongan biaya pendidikan, testimoni alumni, serta penggunaan media sosial (Instagram, Facebook, dan YouTube). Sebaliknya, strategi yang kurang efektif meliputi campus tour, event sekolah, dan contact person marketing. Namun, dalam aspek kejelasan informasi, media sosial, website universitas, dan contact person marketing dianggap paling informatif. Penelitian ini merekomendasikan agar pihak universitas memprioritaskan strategi yang terbukti efektif, termasuk pengalokasian anggaran yang lebih besar pada promosi dan program potongan harga untuk meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa baru.
Inventarisasi penyakit pada warga di sekitar SMA Santa Maria 2 Bandung berbasis praktik kolaborasi interprofesional Niman, Susanti; Mercya, Yovita; Parulian, Tina Shinta; Sampurno, Lanang Eko; Maharina, Florentina Dian; Katarina, Yovita Tri; Sinaga, Friska; Witsqa Firmansyah, Yura; Gunawan, Decky; Ivone, July; Wati, Wenny
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22026

Abstract

AbstrakPemeriksaan kesehatan dalam upaya preventif merupakan hal utama untuk dilakukan pada masyarakat. Permasalahan yang terjadi pada mitra (SMA Santa Maria 2 dan Kecamatan Kiaracondong) adalah belum adanya praktik kolaborasi interprofesional dalam menginventerisasi penyakit pada warga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menginventarisasi penyakit pada warga di sekitar SMA Santa Maria 2 Bandung berbasis praktik kolaborasi interprofesional. Metode pemberdayaan dilakukan menggunakan demonstrasi. Pelayanan kesehatan diikuti 86 warga masyarakat di wilayah sekitar SMA Santa Maria 2 Bandung pada Sabtu, 2 September 2023. Praktik kolaborasi interprofesional dilakukan oleh profesi dengan latar belakang keilmuan keperawatan, farmasi, rekam medis dan kedokteran. Hasil kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat didapatkan data demografik (rata-rata usia 49 tahun dan masyarakat berjenis kelamin perempuan 57%), tanda vital dan riwayat kesehatan, diagnosa medis dan obat (pre-hipertensi 38.4%; gula darah tidak normal 4,5%; asam urat 10%; dan kolestrol 45%). Praktik kolaborasi interprofesional berjalan dengan baik dapat terlihat dari perilaku kolaboratif berdasarkan hasil self reported tim. Penyakit terbanyak berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan adalah hipertensi. Praktik kolaborasi interprofesional dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat seperti pelayanan kesehatan masyarakat. Kata kunci: asam urat; hipertensi; kolestrol; praktik kolaborasi interprofesional AbstractThe practice of interprofessional collaboration through the cooperation of health professionals can have a positive impact on health services. Effective interprofessional collaboration practices will provide safe and high-quality health care to patients. This community service activity aims to provide health services to the community through free health checks and medication based on interprofessional collaboration practices. The empowerment method was carried out using demonstrations. Health services were attended by 86 community members in the area around Santa Maria 2 Bandung High School on Saturday, September 2, 2023. Interprofessional collaboration practices are carried out by professionals with scientific backgrounds in nursing, pharmacy, medical records, and medicine. The results of health service activities in the community obtained demographic data (average age of 49 years and 57% female), vital signs and medical history, medical diagnoses, and drugs (pre-hypertension 38.4%; abnormal blood sugar 4.5%; uric acid 10%; and cholesterol 45%). The practice of interprofessional collaboration goes well can be seen from collaborative behavior based on the results of the self-reported team. The most common disease based on the results of the health examination is hypertension. Interprofessional collaboration practices can be carried out through community service activities such as community health services. Keywords: cholesterol; hypertension; the practice of interprofessional; urin acid