Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan ETAP 12.6 Sebagai Alat Bantu Dalam Memilih Setting OCR Untuk Melindungi Kelangsungan dan Kestabilan Energi Listrik Hidayat, Renaldi; Kartadinata, V. Budi; Olivia Sereati, Catherine; Octavianus Bachri, Karel
Jurnal Elektro Vol 15 No 2 (2022): Vol.15 No.2 Oktober 2022: Jurnal Elektro
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/jurnalelektro.v15i2.5112

Abstract

In this time electrical energy is one of the most energy used. In industry electrical energy becomes a necessity that cannot be separated from the production process. Due to the need for electrical energy sources, of course, a protection system is needed to maintain the continuity and stability of electrical energy from existing disturbances such as short circuit disturbances. To overcome the short circuit, OCR is used. To assist the process of calculating loadflow and short-circuit current, ETAP12.6 is used. The results of the analysis of the ETAP 12.6 will be compared with the data obtained in the field with the aim of analyzing whether the use of the ETAP 12.6 software in assisting calculations and analysis in the selection of OCR settings. The difference in ocr settings in the ETAP 12.6 and field data has a difference of less than 2%. This difference is relatively small and can still be used to help the process in selecting the OCR settings.
Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Melalui Lembaga Adat: Studi Kasus di Kabupaten Lombok Utara Wira, Raden; Hidayat, Renaldi
SIMPUL: Jurnal Ilmu Politik dan Hukum Vol. 1 No. 1: SIMPUL: Jurnal Ilmu Politik dan Hukum, Maret 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/simpul.v1i1.68

Abstract

Sengketa tanah adat merupakan salah satu persoalan agraria yang terus menjadi tantangan serius di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Lombok Utara. Sengketa ini tidak hanya menyangkut aspek legalitas, tetapi juga menyentuh aspek identitas, sejarah, dan struktur kekuasaan lokal. Di tengah kompleksitas regulasi agraria formal, masyarakat adat di Lombok Utara masih mengandalkan lembaga adat sebagai instrumen penyelesaian sengketa yang dinilai lebih adil, kontekstual, dan berbasis nilai lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran lembaga adat dalam menyelesaikan sengketa tanah adat serta dinamika yang terjadi dalam praktiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga adat memiliki otoritas moral dan kultural yang tinggi dalam menyelesaikan sengketa tanah, namun dihadapkan pada dilema legitimasi formal dan tumpang tindih dengan sistem hukum negara.