wahyuni, reni sri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK UDIA DINI KELOMPOK wahyuni, reni sri
Tunas Siliwangi Vol 4 No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i1p38-43.1197

Abstract

Upaya Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Usia Dini Kelompok A(Studi kasus di TK Puji Andayani Kota Cimahi) Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah Bagaimana kegiatan menggambar dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak kelompok A? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan visual spasial anak kelompok A melalui kegiatan menggambar di TK Puji Andayani Kota Cimahi. Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok A di TK Puji Andayani Kota Cimahi tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah anak 14 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan pengolahan data terdiri dari pengumpulan yang dilakukan dengan cara wawancara pengamatan langsung yang selanjutnya diproses melalui perekaman, pencatatan dan penyimpulan hasil penelitian.Ada 8 kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard Gardner yang salah satunya adalah Kecerdasan Visual – Spasial. Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visual – spasial merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. Menggambar biasanya berkaitan dengan dunia bermain anak yang penuh keceriaan. Karena itu, perhatian, dukungan, motivasi dan apresiasi orang tua sebagai orang terdekat sangat diperlukan untuk membangun suasana fun, tetapi kebermanfaatannya sebagai metode belajar tetap tercapai.Dari hasil belajar anak diketahui 4 (empat) anak mulai berkembang dengan prosentase 28 % dan 10 anak belum berkembang dengan prosentase 71 %. Beberapa siswa terlihat masih kurang berani dan terkesan takut dalam membuat bentuk lingkaran. Anak masih sering berkata tidak bisa atau sering dihapus, namun dengan motivasi dan penguatan dari guru anak bisa mengikuti pembelajaran walaupun hasil tidak memuaskan namun dari hasil pada pertemuan ke 6 (enam) diketahui 4 (empat) anak berkembang melebihi harapan dengan prosentase 28,6 %, 7 (tujuh) anak sesuai harapan berkembang dengan prosentase 50 % dan 3 (tiga) anak mulai berkembang dengan prosentase 21,4. Anak dapat menggambar bebas serta dapat mewarnainya.Kata Kunci : Kecerdasan visual spasial, Menggambar, Anak Usia Dini
Integrative Network Pharmacology Unveils Limonia acidissima as a Potential Natural Product for Targeting Cancer Wahyuni, Reni Sri; Muchlisin, M. Artabah; Jamil, Ahmad Shobrun; Astuti, Engrid Juni; Rafikayanti, Agustin
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 7 No. 3 (2024): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v7i3.6988

Abstract

Cancer remains a formidable health challenge worldwide, with complex molecular mechanisms driving its initiation, progression, and therapeutic resistance. In this study, we employed bioinformatics analyses to elucidate the molecular underpinnings of cancer biology, focusing on Gene Ontology (GO) and Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG) pathway analysis. Our GO analysis revealed the enrichment of key biological processes such as protein phosphorylation, regulation of programmed cell death, and transmembrane receptor signaling pathways, underscoring the critical roles of signaling cascades and regulatory mechanisms in tumorigenesis. Similarly, molecular functions such as protein kinase activity and ATP binding were identified as significantly enriched, highlighting the importance of protein kinases and molecular interactions in cancer development and progression. The KEGG pathway analysis further delineated dysregulated signaling pathways associated with cancer, including the MAPK and PI3K-Akt signaling pathways, implicating these pathways as central regulators of cancer progression. These findings deepen our understanding of cancer biology and offer potential targets for therapeutic intervention. Integrating multi-omics data and systems biology approaches may provide deeper insights into the intricate networks underlying cancer pathogenesis, paving the way for developing more effective treatments for cancer patients.