Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Informasi Akuntansi Koperasi Syariah di KSU Tunas Muda Millenium Mulyodiputro, M. Dermawan; Haeri, Refreandi; Yohana, Yohana
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 2 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 2 November 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/sij.v2i2.2019.116

Abstract

KSU Tunas Muda Milenium sering mengalami kesulitan dalam mengatur administrasi keuangan koperasi menjadi tertib dan rapi. Untuk menyusun laporan keuangan koperasi pengurus koperasi syariah mengalami masalah dan tidak optimal dalam menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Pengurus koperasi syariah kerepotan dalam menginputkan data transaksi, kesulitan dalam memantau transaksi tiap harinya. Pengurus koperasi syariah juga mengalami masalah saat menghitung bagi hasil pembiayaan dan simpanan tiap anggota yang harus dihitung satu persatu dengan Microsoft Excel, sedangkan koperasi memiliki anggota yang banyak. Sebagai akibat dari permasalahan tersebut, salah satunya adalah koperasi sering mengalami keterlambatan dalam melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Metode penelitian dilakukan dengan metode waterfall. Pembangunan sistem informasi akuntansi koperasi syariah dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan metode pemrograman berorientasi objek. Menu-menu yang dihasilkan antara lain: menu data koperasi, menu data awal, menu penerimaan, menu pembayaran, menu memorial dan laporan.
Penerapan Manajemen Keuangan Terhadap Keberlanjutan Koperasi Siswa Di MA Al-Ishlah Dasan Agung Noviana, Siti Khodijah; Yohana, Yohana; Haeri, Refreandi
Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Desember
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/0snf9x20

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan manajemen keuangan terhadap keberlanjutan koperasi siswa di MA Al-Ishlah Dasan Agung Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian adalah koperasi siswa MA Al-Ishlah Dasan Agung, dengan objek penelitian kepala sekolah, ketua, dan bendahara koperasi siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan uji credibility dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keberlanjutan koperasi siswa sangat dipengaruhi manajemen keuangan yang baik, dukungan institusional sekolah, dan partisipasi aktif anggota. Manajemen yang memperhatikan pendanaan stabil dan sistem pengelolaan keuangan baik menjadi penunjang utama keberlanjutan koperasi siswa. Pelatihan pengurus dengan anggota dan partisipasi aktif siswa menjadi penunjang jangka panjang keberlanjutan koperasi. Strategi yang diterapkan menunjukkan komitmen kuat pengurus dan pembina, meskipun masih terdapat ruang perbaikan dalam akuntabilitas, pemahaman anggota, dan modernisasi pencatatan keuangan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan koperasi siswa.  
Ekplorasi tantangan dan peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan pariwisata lokal di desa sukarara Sugian, Muhammad; Haeri, Refreandi; Sanwani, Sanwani
Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Tirai Edukasi Desember 2024
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/mdnd5k27

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasitantangan serta peran ekonomi kreatif dalammeningkatkan pariwisata lokal di Desa Sukarara, Lombok Tengah. Desa ini dikenal dengan kerajinantenun tradisional yang telah menjadi identitas budayasekaligus sumber pendapatan masyarakat. Metodepenelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptifmelalui wawancara mendalam, observasi, dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasektor tenun memiliki kontribusi strategis dalammenarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pascapandemi COVID-19, pendapatan pelaku usahameningkat signifikan, meskipun pencatatan keuanganmasih minim. Tantangan utama yang dihadapi meliputiketerbatasan promosi digital, rendahnya minat generasimuda dalam melanjutkan tradisi menenun, sertalemahnya pencatatan usaha secara formal. Pemerintahdesa berperan penting dalam pelestarian budayamelalui festival Begawe Jelo Nyesek, penyediaaninfrastruktur, dan dukungan pelatihan. Implikasipenelitian ini menegaskan bahwa ekonomi kreatif tidakhanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapijuga memperkuat identitas budaya dan daya saingpariwisata berkelanjutan. 
Integrasi Etika Agama, Otoritas, dan Birokrasi: Pendekatan Weberian dalam Penguatan Program Mawar Emas Haeri, Refreandi
P@RAD!GMA : Jurnal Kajian Budaya & Media Vol. 2 No. 01 (2024): P@RAD!GMA: Jurnal Kajian Budaya & Media
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/pradgma.v2i03.140

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi antara Teori Etika, Otoritas, dan Birokrasi dalam pandangan Max Weber terhadap penguatan Program Mawar Emas, dimana Program tersebut tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan pemaknaan dan implementasi nilai-nilai spiritual dalam kegiatan ekonominya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yakni penelitian yang obyek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya metoda/pendekatan dan hasil penelitian terdahulu. Program Mawar Emas untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat menunjukkan bahwa sinergi antara etika agama, otoritas, dan birokrasi yang efektif sangatlah penting. Etika agama, yang menekankan nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam transaksi ekonomi, diperkuat oleh peran tokoh agama sebagai pemimpin moral. Masjid, yang berfungsi sebagai pusat komunitas, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk pendidikan dan diskusi tentang pengembangan ekonomi masyarakat atau jamaah. Dengan demikian, semua elemen ini menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi yang kuat, etis, adil dan berkelanjutan, sejalan dengan pandangan Weber tentang hubungan antara etika, otoritas, dan birokrasi.