Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Qs Al-Isra’ Ayat 23-25 Dalam Pembinaan Keluarga Muslim Siti Mutiara Salsabila Karya Putri; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 6 No 2 (2021): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kesadaran masyarakat akan kebutuhan manusia yang beriman, beraklak dan cerdas serta memahami ilmu pengetahuan menuntut pesantren untuk melengkapi pendidikan agama yang diajarkannya dengan pendidikan umum. Hal ini berdampak pada inovasi pesantren yang membentuk lembaga baru berupa sekolah formal dan rekonstruksi sistem dan pelajaran yang ada didalam pesantren sendiri. Maka dari itu dibutuhkan pesantren yang memiliki integrasi yang kuat antara Islam sains dan budaya yang ada di dalam pesantren. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis model integrasi Islam sains dan budaya Pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Integrasi yang diberikan pondok pesantren masih bersifat semu atau belum terkonstruk secara sempurna sehingga hasil yang diberikan belum maksimal, hanya ada beberapa pondok pesantren yang sudah bisa memberikan hasil yang maksimal dalam integrasi antara kedua ini, namun meniscayakan lemahnya salah satu keilmuan sehingga dalam integrasi yang dilakukan seharusnya ada kajian yang mendalam. Abstract Public awareness of the needs of human beings who have faith, character and intelligence and understand science requires pesantren to complement the religious education it teaches with general education. This has an impact on the innovation of Islamic boarding schools that form new institutions in the form of formal schools and the reconstruction of systems and lessons that exist within the pesantren itself. Therefore, a pesantren is needed that has a strong integration between Islamic science and culture in the pesantren. The purpose of this study is to describe and analyze the model of the integration of Islamic science and Islamic boarding school culture. The method used in this research is library research. The results of the study indicate that the integration provided by Islamic boarding schools is still pseudo or not perfectly constructed so that the results provided are not optimal, there are only a few Islamic boarding schools that have been able to provide maximum results in the integration between these two, but necessitate the weakness of one of the sciences so that in The integration carried out should have an in-depth study.
Implementasi Nilai-Nilai dalam Lingkungan Keluarga Rizal Saputra; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.977 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.2118

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi dengan beragam problematika yang terjadi pada masyarakat Indonesia. Mengikisnya nilai-nilai karakter didalam masyarakat menjadi sebuah kekhawatiran dan menjadi tugas kita bersama untuk menanggulanginya, terutama pada bidang pendidikan. Dekadensi moral tidak hanya terjadi pada generasi muda saja, tetapi juga terjadi pada tingkat elit politisi yang memegang jabatan, rusaknya moral ditandai dengan maraknya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta pada tingkat masyarakat dengan meningkatnya kejahatan, narkoba, pencabulan anak dibawah umur dan sebagainya. Terlebih pada tingkat remaja yang dibenturkan dengan bebasnya dunia digital banyak anak-anak remaja yang tersandung kasus seksual dibawah umur, bullying, tauran, dan berbicara kotor dimuka umum. Hal demikian setiap harinya seakan sudah menjadi sebuah kebisaan yang terjadi dimasyarakat. Menghidupkan kembali nilai-nilai pancasila didalam masyarakt terutama didalam keluarga adalah upaya pencegahan terhadap problematika yang terjadi sekarang. Pendidikan Pacasila adalah pendidikan nilai-nilai yang bertujuan membentuk sikap dan prilaku positif manusia sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untu mengetahui sejauh mana pendidikan pancasila yang diajarkan didalam keluarga. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan kepada keluarga bapak Adem dan Ibu Uun menunjukan bahwa dalam mengempelentasiaanya nilai-nilai pancasila yaitu dengan keteladaan baik dalam urusan agama, mengambil keputusan secara bersama, mengasihi tanpa dibeda-bedakan serta dalam mengambil keputusan anggota keluarga selalu mengadakan musyawarah bersama untuk mencapai kemufakatan. Serta berbuat baik kepada lingkungan sekitar. Kata kunci: Dekadensi Moral, Nilai Pendidikan Pancasila Abstract This research is motivated by various problems that occur in Indonesian society. The erosion of character values ​​in society is a concern and it is our collective duty to overcome them, especially in the field of education. Moral decadence does not only occur in the younger generation, but also occurs at the elite level of politicians who hold office, moral damage is marked by rampant cases of corruption, collusion and nepotism. And at the community level with increasing crime, drugs, sexual abuse of minors and so on. Especially at the youth level, which is collided with the freedom of the digital world, there are many teenagers who stumble over cases of underage sexuality, bullying, bullying, and speaking dirty in public. This every day seems to have become a habit that occurs in the community. Reviving Pancasila values ​​in society, especially in the family, is an effort to prevent the problems that are happening now. Pancasila education is values ​​education that aims to shape positive human attitudes and behavior in accordance with the values ​​contained in Pancasila. The purpose of this study was to find out the extent to which Pancasila education was taught in the family. This research method uses descriptive qualitative method. By using data collection techniques in the form of documentation, observation and interviews. The results of research conducted on the families of Mr. Adem and Mrs. Uun showed that in implementing Pancasila values, namely by good example in religious matters, making decisions together, loving without discrimination and in making decisions, family members always hold joint deliberation to reach consensus. And do good to the environment. Keywords: Moral Decadence, Pancasila Education Values
Pendidikan Wanita Dalam Al-Qur’an Perspektif Ahli Tafsir Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam Debibik Nabilatul Fauziah; Yayat Herdiana
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hawari

Abstract

Kondisi wanita sebelum risalah kenabian diwarnai ketidakadilan dari lingkungan sekitarnya. Adapun Islam adalah agama pertama yang memberikan wanita atas hak-haknya dan mengembalikan kemuliannya. Pada tulisan ini akan dibahas pendidikan wanita dalam Al-Qur’an perspektif mufassirun yang terdapat dalam kisah Maryam dalam surah Ali Imran ayat 35-37 dan surah Maryam ayat 16-36, hubungan nilai pendidikan wanita dari penafsiran mufassirun terhadap kisah Maryam tersebut dengan pendidikan agama Islam dan implementasi nilai pendidian wanita dari penafsiran mufassirun terhadap kisah Maryam dalam lingkup program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang.
Implementasi Qs Al-Isra’ Ayat 23-25 Dalam Pembinaan Keluarga Muslim Siti Mutiara Salsabila Karya Putri; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 6 No 2 (2021): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kesadaran masyarakat akan kebutuhan manusia yang beriman, beraklak dan cerdas serta memahami ilmu pengetahuan menuntut pesantren untuk melengkapi pendidikan agama yang diajarkannya dengan pendidikan umum. Hal ini berdampak pada inovasi pesantren yang membentuk lembaga baru berupa sekolah formal dan rekonstruksi sistem dan pelajaran yang ada didalam pesantren sendiri. Maka dari itu dibutuhkan pesantren yang memiliki integrasi yang kuat antara Islam sains dan budaya yang ada di dalam pesantren. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis model integrasi Islam sains dan budaya Pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Integrasi yang diberikan pondok pesantren masih bersifat semu atau belum terkonstruk secara sempurna sehingga hasil yang diberikan belum maksimal, hanya ada beberapa pondok pesantren yang sudah bisa memberikan hasil yang maksimal dalam integrasi antara kedua ini, namun meniscayakan lemahnya salah satu keilmuan sehingga dalam integrasi yang dilakukan seharusnya ada kajian yang mendalam. Abstract Public awareness of the needs of human beings who have faith, character and intelligence and understand science requires pesantren to complement the religious education it teaches with general education. This has an impact on the innovation of Islamic boarding schools that form new institutions in the form of formal schools and the reconstruction of systems and lessons that exist within the pesantren itself. Therefore, a pesantren is needed that has a strong integration between Islamic science and culture in the pesantren. The purpose of this study is to describe and analyze the model of the integration of Islamic science and Islamic boarding school culture. The method used in this research is library research. The results of the study indicate that the integration provided by Islamic boarding schools is still pseudo or not perfectly constructed so that the results provided are not optimal, there are only a few Islamic boarding schools that have been able to provide maximum results in the integration between these two, but necessitate the weakness of one of the sciences so that in The integration carried out should have an in-depth study.
TEACHER'S STRATEGY IN IMPROVING STUDENT'S LEARNING MOTIVATION: Indonesia Alfain Hadid Bagaskara; Tajudin Nur; Yayat Herdiana
Al-Ibda: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 02 (2022): Jurnal PGMI Al Ibda'
Publisher : STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jpgmi.v2i02.245

Abstract

Abstract The existence of this study aims to respond to several strategies that must be used by a teacher to complete the learning process. Teacher strategy is a general approach to teaching that is applicable in various subject areas and is used to meet various learning objectives. Teachers must have an ideal teaching strategy in the classroom to suit conditions that are usually different at each level. The type of method used in this research is a literature study that presents previously published material, and reports new facts or analyzes and a literature review provides a summary of the best and most relevant publications. Based on the results of this study that in an effort to provide motivation, teachers can analyze the motives behind students who are lazy to learn and have decreased achievement in school. The teacher's strategy is very necessary in increasing students' learning motivation, with the implementation of this strategy it is expected that students can improve their learning achievement. Keywords: Teacher's Strategy, Student's Learning Motivation