Metode pembelajaran ialah bentuk tahap pembelajaran yang terbentuk dari awal sampai akhir pembelajaran yang disajikan oleh guru secara teratur dalampembelajaran sehinggatercapai sebuah tujuan pembelajaran. Komunikatif merupakan metode yang berlandaskan pada pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa. Sedangkan kemampuan berbicara atas kata-kata untuk ialah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi mengekspresikan, menyatakan, serta,menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Oleh karena itu peneliti tertarik memcoba melakukan penelitian tentang metode komunikatif dan penerapannya dalam meningkatkan kemampuan berbicara di Pondok Pesantren Taajussalam, adapun tujuan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbicara bahasa arab siswa setelah penerapan metode komunikatif di Pondok Pesantren Taajussalam. Dalam penelitian ini peneliti mengunankan metode experiment dengan pendekatan komunikatif, dan yang menjadi populasi seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren Taajussalam berjumlah 23 orang. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini ialah dengan teknik Sampel Jenuh yaitu mengunakan seluruh populasi untuk menjadi sample dikarenakan jumlah populasi kurang dari 30 orang, serta instrument pada penelitian ini dengan obervasi dan tes. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan hasil penelitian bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat setelah penerapkan pendekatan komunikatif, dan bukti dari hasil pengujian SPSS 23 Perhitungan 0,136 lebih besar dari 0,05 dengan penilaian jika nilainya lebih dari 0,05 diterima, dan jika nilainya kurang dari 0,05 adalah ditolak. Kemudian bukti dari hasil kemampuan berbicara siswa menggunakan pre-test 61,32 dan post-test 78,70