Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPOSISI SPESIES LARVA LOBSTER YANG TERKUMPUL PADA ATRAKTOR LAMPU BAWAH AIR Setyanto, Arief; Kamila, Firda Nikmatul; Bintoro, Gatut
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 4, No 2 (2020): JFMR VOL 4. NO.2
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.12

Abstract

Lobster (Panulirus sp.) merupakan hewan avertebrata anggota Filum Arthropoda. Di Indonesia terdapat 6 spesies lobster dari genus Panulirus yaitu P. homarus, P. longipes, P. ornatus, P. penicillatus, P. polyphagus dan P. versicolor. Keenam spesies lobster ini memiliki distribusi yang berbeda-beda. Fase hidup lobster sangat komplek. Fase larva adalah relative lama dan mempunyai beberapa tahap yangmana kelulushidupan dalam fase ini sangat menentukan populasi alaminya. Fase larva lobster termasuk dalam plankton yang makanannya tergantung pada jenis mikroorganisme lainnya. Mikroorganisme umumnya adalah phototaksis positive. Studi tentang pengaruh cahaya terhadap komposisi spesies larva lobster menarik dilakukan karena dapat memberikan informasi bagi upaya budidaya dan peningkatan jumlah populasi melalui penurunan kematian alaminya. Penelitian ini di laksanakan di perairan Pantai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur tahun 2019. Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis Chi-Square, uji F (ANOVA), dan uji lanjutan.Hasil dari penelitian ini adalah spesies larva lobster yang terkumpul pada atraktor lampu dan tanpa atraktor ada empat speseis yaitu P. ornatus, P. homarus, P. penicillatus, dan P. versicolor. Spesies yang dominan terkumpul adalah P. homarus. Pada penelitian ini penggunaan atraktor lampu celup bawah air lebih berpengaruh terhadap jumlah larva lobster untuk mendekat kearah atraktor. Keberhasilan pengelolaan sumberdaya perikanan lobster akan sangat ditentukan oleh hasil kajian yang mencakup seluruh siklus hidupnya.
KOMPOSISI SPESIES LARVA LOBSTER YANG TERKUMPUL PADA ATRAKTOR LAMPU BAWAH AIR Setyanto, Arief; Kamila, Firda Nikmatul; Bintoro, Gatut
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 2 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.12

Abstract

Lobster (Panulirus sp.) merupakan hewan avertebrata anggota Filum Arthropoda. Di Indonesia terdapat 6 spesies lobster dari genus Panulirus yaitu P. homarus, P. longipes, P. ornatus, P. penicillatus, P. polyphagus dan P. versicolor. Keenam spesies lobster ini memiliki distribusi yang berbeda-beda. Fase hidup lobster sangat komplek. Fase larva adalah relative lama dan mempunyai beberapa tahap yangmana kelulushidupan dalam fase ini sangat menentukan populasi alaminya. Fase larva lobster termasuk dalam plankton yang makanannya tergantung pada jenis mikroorganisme lainnya. Mikroorganisme umumnya adalah phototaksis positive. Studi tentang pengaruh cahaya terhadap komposisi spesies larva lobster menarik dilakukan karena dapat memberikan informasi bagi upaya budidaya dan peningkatan jumlah populasi melalui penurunan kematian alaminya. Penelitian ini di laksanakan di perairan Pantai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur tahun 2019. Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis Chi-Square, uji F (ANOVA), dan uji lanjutan.Hasil dari penelitian ini adalah spesies larva lobster yang terkumpul pada atraktor lampu dan tanpa atraktor ada empat speseis yaitu P. ornatus, P. homarus, P. penicillatus, dan P. versicolor. Spesies yang dominan terkumpul adalah P. homarus. Pada penelitian ini penggunaan atraktor lampu celup bawah air lebih berpengaruh terhadap jumlah larva lobster untuk mendekat kearah atraktor. Keberhasilan pengelolaan sumberdaya perikanan lobster akan sangat ditentukan oleh hasil kajian yang mencakup seluruh siklus hidupnya.