Saptaputra, Idil
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of the Items Final Semester Test of Islamic Religious Education Saptaputra, Idil; Marwiyah, St.; Hasanuddin, Muh. Irfan
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v6i1.2391

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan akhir semester  ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, dari 197 siswa yang mengikuti ulangan akhir semester ganjil, sebanyak 118 (60%) siswa tidak berhasil mencapai nilai kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Jenis penelitian yaitu kuantitatif, dengan penjabaran deskriptif, data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistik kemudian pembahasan dijabarkan dalam bentuk deskripsi. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 197 siswa kelas XI SMAN 2 Palopo tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Data diperoleh melalui kegiatan observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan: Butir soal yang dinyatakan valid sebanyak 24 (96%), tidak valid sebanyak 1 (4%). Soal reliabel karena memperlihatkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,731 (ri≥ 0, 70).  Tingkat kesukaran butir soal yaitu mudah sebanyak 13 (52%), sedang sebanyak 9 (36%), dan sukar sebanyak 3 (12%). Butir soal didominasi daya pembeda yang baik sebanyak 10 (40%), selanjutnya cukup sebanyak 8 (32%), jelek sebanyak 5 (20%), sangat jelek dan baik sekali masing-masing 1 (1%). Namun, efektivitas pengecoh butir soal didominasi pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 22 (88%), berfungsi hanya 3 (12%). Berdasarkan hasil analisis butir soal ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, kualitasnya telah memadai untuk mengukur kemampuan siswa ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Implikasi: Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal secara kuantitatif. Karena itu, diharapkan akan ada penelitian selanjutnya untuk mengetahui kualitas butir soal secara kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas butir soal yang baik dan valid dengan cara memilih pengecoh yang berfungsi, serta mempertimbangkan indikator kualitas butir soal yang baik dalam membuat soal ulangan akhir semester.Kata Kunci: Analisis Butir, Ulangan Akhir Semester, Pendidikan Agama Islam.
Peran Rekognisi Pesantren Terhadap Fungsi Pemberdayaan Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 Saptaputra, Idil; Muzaqqi, Muhammad Kiki; Ibadin, Hasan; Lessy, Zulkipli
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2022): JULI 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v5i1.2769

Abstract

This research aims to determine the role of Islamic boarding school recognition on the function of community empowerment in the era of industrial revolution 4.0. Qualitative research method, type of literature study. Data comes from books, journals, laws, government regulations, and other scientific articles. The results obtained are the challenge of Islamic boarding schools in the era of industrial revolution 4.0 is to improve the quality and development of human resources. The function of community empowerment in Islamic boarding schools is to improve the welfare of the Islamic boarding school and the community through human resources development activities, such as training and fieldwork practices, increasing economic strength and potential, implementing social activities, utilizing technology, and other activities according to the capacity of the Islamic boarding school. The role of Islamic boarding school recognition in the implementation of the empowerment function in the era of the industrial revolution 4.0, which is to become the legal basis for the implementation of the overall community empowerment function, as well as providing assistance, both facilities and infrastructure, finance, technology, and skills training. Keywords: Islamic Boarding School Recognition; Community Empowerment; Industrial Revolution 4.0.
Analysis of the Items Final Semester Test of Islamic Religious Education Saptaputra, Idil; Marwiyah, St.; Hasanuddin, Muh. Irfan
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v6i1.2391

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan akhir semester  ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, dari 197 siswa yang mengikuti ulangan akhir semester ganjil, sebanyak 118 (60%) siswa tidak berhasil mencapai nilai kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Jenis penelitian yaitu kuantitatif, dengan penjabaran deskriptif, data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistik kemudian pembahasan dijabarkan dalam bentuk deskripsi. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 197 siswa kelas XI SMAN 2 Palopo tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Data diperoleh melalui kegiatan observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan: Butir soal yang dinyatakan valid sebanyak 24 (96%), tidak valid sebanyak 1 (4%). Soal reliabel karena memperlihatkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,731 (ri≥ 0, 70).  Tingkat kesukaran butir soal yaitu mudah sebanyak 13 (52%), sedang sebanyak 9 (36%), dan sukar sebanyak 3 (12%). Butir soal didominasi daya pembeda yang baik sebanyak 10 (40%), selanjutnya cukup sebanyak 8 (32%), jelek sebanyak 5 (20%), sangat jelek dan baik sekali masing-masing 1 (1%). Namun, efektivitas pengecoh butir soal didominasi pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 22 (88%), berfungsi hanya 3 (12%). Berdasarkan hasil analisis butir soal ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, kualitasnya telah memadai untuk mengukur kemampuan siswa ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Implikasi: Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal secara kuantitatif. Karena itu, diharapkan akan ada penelitian selanjutnya untuk mengetahui kualitas butir soal secara kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas butir soal yang baik dan valid dengan cara memilih pengecoh yang berfungsi, serta mempertimbangkan indikator kualitas butir soal yang baik dalam membuat soal ulangan akhir semester.Kata Kunci: Analisis Butir, Ulangan Akhir Semester, Pendidikan Agama Islam.
Peran Rekognisi Pesantren Terhadap Fungsi Pemberdayaan Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 Saptaputra, Idil; Muzaqqi, Muhammad Kiki; Ibadin, Hasan; Lessy, Zulkipli
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2022): JULI 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v5i1.2769

Abstract

This research aims to determine the role of Islamic boarding school recognition on the function of community empowerment in the era of industrial revolution 4.0. Qualitative research method, type of literature study. Data comes from books, journals, laws, government regulations, and other scientific articles. The results obtained are the challenge of Islamic boarding schools in the era of industrial revolution 4.0 is to improve the quality and development of human resources. The function of community empowerment in Islamic boarding schools is to improve the welfare of the Islamic boarding school and the community through human resources development activities, such as training and fieldwork practices, increasing economic strength and potential, implementing social activities, utilizing technology, and other activities according to the capacity of the Islamic boarding school. The role of Islamic boarding school recognition in the implementation of the empowerment function in the era of the industrial revolution 4.0, which is to become the legal basis for the implementation of the overall community empowerment function, as well as providing assistance, both facilities and infrastructure, finance, technology, and skills training. Keywords: Islamic Boarding School Recognition; Community Empowerment; Industrial Revolution 4.0.
REFLEKSI MAHASISWA MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Saptaputra, Idil; Hasan, Moh Ferdi; Yusuf, Muhammad Hani
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.11.1.2024.76-90

Abstract

Online learning is not yet very familiar among students. However, online learning is still being implemented. This research was motivated by the desire to find out the reflections of Islamic religious education master's students on online learning. This research method uses a qualitative approach with a case study strategy. Data collection through interviews, observation and documentation. The results of the research are online learning using Zoom, Google Meet, Whatsapp Group, Google Classroom, Google Meet, and SUKAmail. The challenge is adjusting the learning environment and atmosphere, as well as adjusting to the use of online learning technology. Students' perceptions regarding the positive impact of online learning are: creating technologically adept competencies, providing time and financial efficiency, parents can monitor the learning process. The negative impact is the cause of reducing the honor and dignity of lecturers as role models. The implications of this research activity are 1) improving the quality of online learning, 2) developing effective learning strategies, 3) strengthening student involvement, 4) developing educational technology infrastructure, 5) increasing lecturer competency, 6) empowering students as learning partners, 7) development of HYBRID learning, 8) preparation of online learning guidelines.