Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analysis of the Items Final Semester Test of Islamic Religious Education Saptaputra, Idil; Marwiyah, St.; Hasanuddin, Muh. Irfan
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2023): JULI 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v6i1.2391

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan akhir semester  ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, dari 197 siswa yang mengikuti ulangan akhir semester ganjil, sebanyak 118 (60%) siswa tidak berhasil mencapai nilai kriteria ketuntatasan minimal (KKM). Jenis penelitian yaitu kuantitatif, dengan penjabaran deskriptif, data yang diperoleh dilakukan analisis secara statistik kemudian pembahasan dijabarkan dalam bentuk deskripsi. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 197 siswa kelas XI SMAN 2 Palopo tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Data diperoleh melalui kegiatan observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan: Butir soal yang dinyatakan valid sebanyak 24 (96%), tidak valid sebanyak 1 (4%). Soal reliabel karena memperlihatkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,731 (ri≥ 0, 70).  Tingkat kesukaran butir soal yaitu mudah sebanyak 13 (52%), sedang sebanyak 9 (36%), dan sukar sebanyak 3 (12%). Butir soal didominasi daya pembeda yang baik sebanyak 10 (40%), selanjutnya cukup sebanyak 8 (32%), jelek sebanyak 5 (20%), sangat jelek dan baik sekali masing-masing 1 (1%). Namun, efektivitas pengecoh butir soal didominasi pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 22 (88%), berfungsi hanya 3 (12%). Berdasarkan hasil analisis butir soal ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran pendidikan agama Islam, kualitasnya telah memadai untuk mengukur kemampuan siswa ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Implikasi: Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal secara kuantitatif. Karena itu, diharapkan akan ada penelitian selanjutnya untuk mengetahui kualitas butir soal secara kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas butir soal yang baik dan valid dengan cara memilih pengecoh yang berfungsi, serta mempertimbangkan indikator kualitas butir soal yang baik dalam membuat soal ulangan akhir semester.Kata Kunci: Analisis Butir, Ulangan Akhir Semester, Pendidikan Agama Islam.
Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Sosiodrama pada Mata Pelajaran SKI Mutmainna, Mutmainna; Hasbi, Hasbi; Marwiyah, St.
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v6i2.4731

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode sosiodrama pada mata pelajaran SKI di MTs Negeri Palopo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dengan subjeck penelitian peserta didik dan pendidik kelas VIII C. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas peserta didik siklus I mencapai 66,6% dengan kategori baik. Pada hasil belajar pada siklus I dari 37 peserta didik terdapat 8 peserta didik yang masuk pada kategori sangat baik, 10 peserta didik masuk pada kategori baik, 14 peserta didik masuk pada kategori cukup, 2 peserta didik masuk pada kategori kurang, 3 peserta didik masuk pada kategori sangat kurang. Sedangkan pada siklus II aktivitas peserta didik mencapai presentase 85% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar dari 37 peserta didik terdapat 17 peserta didik yang masuk pada kategori sangat baik, 13 peserta didik masuk pada kategori baik, 7 peserta didik masuk pada kategori cukup.
DEVELOPMENT OF GAME-BASED MATHEMATICS STUDENTS’ WORKSHEETS INTEGRATED WITH LOCAL WISDOM Raupu, Sumardin; Utari, Dian; Nursyamsi, Nursyamsi; Marwiyah, St.
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 25 No 1 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2022v25n1i15

Abstract

This study aims to determine the validity of procedures for developing game-based math students’ worksheets that are integrated with local wisdom. The type of research is called Research and Development (R&D) with reference to the ADDIE model with five development steps, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research was conducted at SMP Negeri 2 Burau with the research subjects of the seventh grade students. To find out the product validity, the researchers distributed a questionnaire to the material experts, media experts, and teachers. The results showed that the worksheet category was valid for use in learning, including the assessment of material experts (80.4%) in the valid category, media experts (91.3%) in the very valid category, and subject teachers (82.6%) in the valid category. The game-based worksheets can be implemented by utilizing them as supporting media for integer material and supporting the creation of a conducive atmosphere. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur validitas pengembangan LKS matematika berbasis games method diintegrasikan dengan kearifan lokal. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model ADDIE dengan lima langkah pengembangan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Burau dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII. Untuk mengetahui kelayakan produk, peneliti menyebar angket kepada ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS termasuk kategori valid untuk digunakan dalam pembelajaran dilihat dari penilaian ahli materi (80.4%) dengan kategori valid, ahli media (91.3%) kategori sangat valid, guru mata pelajaran (82.6%) kategori valid. LKS berbasis games method dapat diimplementasikan dengan dimanfaatkan sebagai media pendukung pada materi bilangan bulat dan mendukung terciptanya suasana kondusif.
The Effectiveness of Using Tajwid Rule Flashcards on the Cognitive Abilities of Junior High School Students Annur, Najma; Fitriani; Marwiyah, St.; Zainuddin, Fauziah
Journal of Social and Scientific Education Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social and Scientific Education
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/josse.v1i1.53

Abstract

This research aims to assess the significant differences in cognitive abilities among students before and after using the flashcard media for the rules of Tajwid in Islamic Education classes for eighth-grade students in junior high school and to evaluate the effectiveness of using flashcards for Tajwid rules on students' cognitive abilities in Islamic Education classes for eighth-grade students in junior high school. This research employs a quantitative pre-experimental approach with a one-group pre-test and post-test model. The sample was selected using a purposive sampling technique, involving 16 eighth-grade students with specific considerations. Data were collected through learning outcome tests, which were then analyzed using descriptive and inferential statistics. The results of descriptive analysis indicate an improvement in students' learning outcomes after using flashcards for Tajwid rules, as reflected in the increased average scores of written and oral tests from pre-tests to post-tests. Inferential analysis shows the effectiveness of using flashcards for Tajwid rules on students' cognitive abilities, as evidenced by the results of hypothesis testing. The n-gain test also indicates that the use of flashcards for Tajwid rules can be categorized as "fairly effective" with an average increase in n-gain scores of 56.9746% for written tests and 56.2785% for oral tests.
Development of Story-Based Modules on Living Peacefully with Noble Morals Narhaida, Nasira; Handayani, Sri; Marwiyah, St.
Educational Journal of Learning Technology Vol. 1 No. 3 (2024): Educational Journal of Learning Technology (May 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/edutech.v1i3.12

Abstract

This study aims to examine the development stage of story-based modules in learning peaceful living material with commendable morals for grade VII students at State Junior High School 13 Palopo, and evaluate the feasibility of the module. This research uses a research and development approach with research subjects totaling 19 grade VII students. The object of research is the Islamic religious education module on living peacefully with noble morals. The data collection techniques used are learning media validation sheets and questionnaires, while data analysis is carried out in a qualitative descriptive and quantitative descriptive manner. The results showed that the story-based module development stage followed the ADDIE approach, which included needs and curriculum analysis, module manufacturing design, preparation and manufacture of teaching materials, application of modules according to learning objectives, and evaluation of developed products. The feasibility of this module is evaluated by expert validators of the material and media, which gives very valid results. The implication of this research is the importance of developing story-based modules for learning peaceful living material with commendable morals in schools. The proposed recommendation is to increase the use of this module in the learning process, and further research needs to be carried out to measure the impact of using the module on the understanding and application of students' moral values.
Development of Pop-Up Book Media on Islamic Religious Education Subjects for Elementary School Students Baharuddin, Hesti; Marwiyah, St.; Sana, Sana
Educational Journal of Learning Technology Vol. 2 No. 2 (2025): Educational Journal of Learning Technology (January 2025)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/edutech.v2i2.42

Abstract

This study examines the development of pop-up book learning media in Islamic religious education subjects grade VI SD Negeri 361 Bailing, West Bajo District, Luwu Regency, to find the results of the development of Pop up book learning media to find out the results of the validity test and the results of the practicality test. This research is a type of Research and Development (R&D) research with research planning procedures using the ADDIE model, including Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data collection techniques used were observation, interviews, and questionnaires. The data analysis techniques used are product validity and learning media practicality analysis. The study results show that 1) The development of Pop-up book learning media is carried out systematically using the ADDIE model. 2) The Validity of Pop-up book learning media is assessed by media experts, with a percentage of 66.6%, and material experts, with a percentage of 93.7%, which is a very valid category. 3) The practicality of pop-up book learning media was based on the assessment of educators; the percentage was 94%, and the student's responses were 90% in the very practical category.
Teacher Strategies in Navigating Curriculum Transition: From K13 to the Merdeka Curriculum in Primary Schools Sari, Milda; Marwiyah, St.; Masruddin, Masruddin
International Journal of Asian Education Vol. 6 No. 1 (2025): IJAE Vol. 06, No. 1, March 2025
Publisher : Research and Education Development (READ) Institute collaborate with Faculty of Education and Teacher Training of IAIN Palopo (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46966/ijae.v6i1.468

Abstract

This study evaluates the implementation of a point-based disciplinary system in fostering student character development at SMAN 7 Luwu Timur. The research examines how structured disciplinary measures shape student behavior, enhance responsibility, and promote ethical values. Data were collected over one academic year through classroom observations, structured interviews with teachers and students, and document analysis using a qualitative research design. Findings indicate that the point-based system positively influences student discipline and moral development. Teachers reported a significant decrease in behavioral infractions and a noticeable improvement in students’ ethical awareness. The system fosters accountability and self-regulation, encouraging students to take responsibility for their actions. However, several challenges persist, including inconsistencies in enforcement and limited parental involvement. Some variations in disciplinary application undermine its effectiveness, emphasizing the need for comprehensive teacher training and structured implementation guidelines. This study contributes to the growing body of literature on character education by demonstrating the effectiveness of a structured disciplinary framework in promoting positive student behavior. It highlights the importance of integrating character-building strategies with school discipline policies to create a more supportive educational environment. The findings suggest that a well-designed point-based violation system can be a powerful tool for character education when implemented consistently and equitably. For sustainability and broader applicability, future research should explore the long-term behavioral impacts of such systems and investigate their effectiveness in diverse educational settings. Policymakers and educators must collaborate to refine disciplinary approaches that balance strict enforcement with holistic character development.
Peranan Majelis Taklim Untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama Marwiyah, St.
Palita: Journal of Social Religion Research Vol. 5 No. 1 (2020): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v5i1.1404

Abstract

Abstrak[English]: The research focused on the role of the taklim assembly on the development of Bergama awareness in the community of Bara Subdistrict, with the aim of: to understand the background established by the taklim assembly in Bara Subdistrict, and to understand the activities of the taklim assembly in Bara Subdistrict, understand the role of the taklim assembly in increasing religious awareness, understand the methods the method used in the activities of the majelis taklim. This research uses descriptive qualitative method, which describes the phenomena found in the research field. In collecting data researchers used techniques; observation, interview, documentation. As for data management techniques and data analysis, researchers use; data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that; majelis taklim was established in Bara Subdistrict because there are still many Muslims who still do not understand the teachings of Islam properly, majelis taklim is also active in carrying out religious activities and community activities. The researcher also found a significant role for the majelis taklim, because it could change the behavior of the members of the majelis taklim in the direction of the teachings of Islam. Abstrak[Indonesia]: Penelitian difokuskan pada peranan majelis taklim terhadap pengembangan kesadaran Bergama masyarakat Kecamatan Bara, dengan tujuan: (1) untuk memahami  latarbelakang didirikan majelis taklim di Kecamatan Bara; (2) untuk memahami kegiatan-kegiatan majelis taklim di Kecamatan Bara; (3) untuk memahami peranan majelis taklim dalam meningkatkan kesadaran beragama, (4) untuk memahami metode-metode yang digunakan dalam kegiatan majelis taklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ditemukan dalam lapangan penelitian. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik; observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik pengelolaan data dan analisis data, peneliti menggunakan; reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; majelis taklim didirikan di Kecamatan Bara karena masih banyak umat Islam yang masih kurang memahami ajaran Islam dengan baik, majelis taklim juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan. Peneliti juga menemukan peranan majelis taklim yang signifikan, karena dapat merubah perilaku anggota-anggota majelis taklim ke arah sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Kelas IV Sekolah Dasar Afriansa, Muh.; Marwiyah, St.; Ilham, Dodi
Jurnal Pendidikan Refleksi Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Refleksi
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, langkah, dan tantangan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas IV SD DDI II Kota Palopo. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada urgensi kesiapan sekolah dan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang fleksibel, berbasis proyek, serta berorientasi pada penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan kepala sekolah, guru kelas IV, dan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh bentuk pembelajaran yang dianjurkan dalam Kurikulum Merdeka, hanya tiga bentuk yang telah diimplementasikan, yaitu ceramah dan diskusi, inquiry-discovery learning, serta collaborative learning. Adapun bentuk pembelajaran seperti student-centered learning, problem-based learning, dan project-based learning belum terlaksana secara optimal karena keterbatasan waktu, pemahaman guru, serta sarana dan prasarana pendukung. Langkah-langkah implementasi yang telah dijalankan mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan penguatan nilai-nilai karakter, sementara pengembangan lingkungan belajar dan kolaborasi lintas sektor masih menjadi tantangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tantangan utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka terletak pada kesiapan guru, keterbatasan pelatihan, dan kurangnya fasilitas. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta penyediaan dukungan infrastruktur yang memadai.
Penerapan Metode Tahsin dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Khotimah, Khusnul; Amin, Muh Agil; Marwiyah, St.
Journal of Teaching dan Learning Research Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Teaching dan Learning Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jtlr.v7i1.7787

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Penerapan metode tahsin di MI Batulotong, Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik sebelum penerapan metode tahsin. Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik setelah penerapan metode tahsin. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, pendidik menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan latihan bacaan secara bertahap, penekanan pada makhrojul huruf dan hukum tajwid, serta pemberian umpan balik langsung kepada peserta didik. Sebelum metode tahsin diterapkan, kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik kelas V tergolong rendah yaitu dari hasil tes Pra-Siklus rata-rata nilai tes pra-siklus sebesar 67 yang belum mencapai nilai KKM, Setelah diterapkan metode tahsin, terjadi peningkatan secara bertahap pada siklus I, dengan rata-rata nilai mencapai 74 Kemudian pada siklus II, peningkatan terjadi secara signifikan dengan nilai rata-rata mencapai 82. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh pendidik juga meningkat dari kategori cukup menjadi sangat baik. Hasil ini memperkuat bahwa metode tahsin mampu memperbaiki bacaan al-Quran sesuai makhrajul huruf dan meningkatkan pemahaman tajwid peserta didik dalam membaca al-Qur’an.